5 Tips Efektif Mendidik Anak agar Tidak Mudah Insecure

Sering merasa insecure bisa menganggu perkembangan anak, yuk ajarkan tips berikut padanya

4 Maret 2022

5 Tips Efektif Mendidik Anak agar Tidak Mudah Insecure
Freepik/DCStudio

Saat ini, penggunaan kata insecure kerap dilontarkan oleh anak-anak muda ketika dirinya merasa tidak percaya diri akan sesuatu hal. Saat anak merasakan sifat tersebut, ini bisa menghambat perkembangannya karena tidak bisa bereksplorasi lebih dalam terkait potensi dalam dirinya.

Ketika anak kurang bereksplorasi, dampaknya pun bisa membuatnya tertinggal dari teman-teman lain seusianya. Itulah mengapa orangtua sangat berperan penting untuk mengatasi anak tumbuh menjadi anak yang sering merasa insecure.

Untuk mencobanya, kali ini Popmama.com telah rangkumkan beberapa tips mendidik anak agar tidak mudah insecure. Dicoba perlahan yuk, Ma!

1. Hindari membatasi ruang gerak anak

1. Hindari membatasi ruang gerak anak
Freepik/user18526052

Rasa khawatir orangtua terhadap anaknya adalah hal yang wajar terjadi. Namun, perasaan tersebut kerap menimbulkan rasa khawatir berlebih dan berakhir membuat anak semakin dikekang untuk melakukan sesuatu hal. Dalam kata lain, orangtua menjadi membatasi ruang gerak anak.

Saat orangtua tanpa sadar melakukan demikian, hal ini yang bisa membuat anak takut untuk maju ke depan dan berakhir tidak percaya diri akan kemampuan yang dimilikinya. Tidak mau anak mama merasa insecure, kan? Yuk, perlahan berikan kepercayaan pada anak.

Editors' Pick

2. Percaya pada kemampuan yang anak miliki

2. Percaya kemampuan anak miliki
Freepik

Meneruskan poin sebelumnya, Mama perlu menanamkan rasa percaya diri pada anak untuk menghindari segala rasa insecure. Sebab orangtua adalah orang pertama yang seharusnya memberikan dukungan pada anak, sehingga tanpa kepercayaan diri yang baik, anak pun lebih sering meras dirinya tidak mampu.

Selain menghindari rasa insecure pada anak, menanamkan percaya diri sedari dini juga bisa dijadikan dukungan agar anak lebih semangat dalam memulai atau melakukan suatu hal yang sedang dikerjakan.

3. Tuangkan segala apresiasi positif pada anak

3. Tuangkan segala apresiasi positif anak
Freepik

Tak hanya memberikan dukungan dan menanamkan kepercayaan diri pada anak, Mama juga bisa membanjirnya dengan apresiasi positif atas apa yang sudah diraihnya. 

Orangtua yang selalu menuangkan hal-hal positif pada anaknya akan membantu mereka merasa lebih dihargai dan terhindar dari rasa insecure yang kerap melandanya. Dengan begitu, anak akan mengenal dirinya lebih baik, Ma.

4. Menanamkan energi positif dalam diri anak

4. Menanamkan energi positif dalam diri anak
Pexels/RODNAE Production

Selain memberikan apresiasi, Mama juga perlu menanamkan energi positif dalam diri anak. Sebab anak yang merasa rendah diri biasanya terjadi karena pikiran-pikiran negatif yang kerap mengganggunya.

Itulah mengapa orangtua berperan penting dalam memberikan energi positif agar pola pikir mereka juga bisa lebih positif. Ketika Mama dan Papa melakukan demikian, maka sikap insecurity yang anak rasakan pun dapat teratasi dengan baik.

5. Hindari membandingkan anak

5. Hindari membandingkan anak
Freepik/gstockstudio

Terakhir yang tak kalah penting adalah jangan terlalu sering membandingkan anak pada anak lainnya. Perlu diketahui bahwa kemampuan setiap anak tentu berbeda, sehingga cara membandingkan bukanlah hal yang tepat untuk meningkatkan semangat mereka.

Alih-alih menjadi lebih termotivasi, anak yang dibandingkan justru merasa bahwa setiap usahanya tidak dihargai dan rasa percaya diri mereka pun kian terkikis. Dampaknya, anak akan selalu merasa insecure dalam melakukan banyak hal demi memenuhi ekspektasi orangtuanya.

Demikianlah beberapa tips efektif mendidik anak agar tidak mudah merasa insecure. Semoga dapat menjadi pembelajaran bagi orangtua bahwa kewajiban kita dalam dalam membentuk karakter anak sangatlah tinggi. Jadi, jangan sampai anak merasa dirinya tidak pantas untuk melakukan banyak hal, ya!

Baca juga:

The Latest