Perbedaan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat Menjawab Pertanyaan Anak

Pertanyaan pertama yang dibacakan oleh asisten dari Nagita Slavina, Merry, datang dari sang adik terlebih dahulu. Ada pun pertanyaannya adalah, bagaimana bisa Rayyanza ada di tengah-tengah keluarga mereka saat ini.

Dengan penuh semangat, Papa Raffi meminta Mama Gigi untuk lebih dulu menjawab dan menjelaskan pertanyaan yang si bungsu ajukan. 

Sebagai orangtua, Mama Gigi ingin memastikan lebih dulu usia dari sang anak nantinya. Sebab, setiap anak memiliki perbedaan pemikiran tergantung usia mereka.

"Kalau dia nanti udah 10 tahun ke atas mungkin kita bisa jelasin panjang lebar, tapi mungkin waktu kecil kita bisa bilang, 'Iya jadi orang yang sudah nikah kayak Mama Papa itu bisa punya adik, jadi darah Mama dan Papa bercampur' gitu," ujar Mama Gigi.

Selanjutnya, Merry sebagai asisten keluarga RANS kembali mengajukan pertanyaan yang kini ini kembali datang dari Rayyanza. Pertanyaannya adalah, bagaimana jika suatu saat dirinya menabraki mobil mewah milik sang papa.

Dengan penuh ketegasan, Papa Raffi memberikan reaksi berupa sebuah pertanyaan terkait kondisi sang anak atau orang lain di dalam tempat kejadian.

"Ada yang terluka nggak? Ada korban nggak? Udah nggak apa, segala sesuatu itu asuransi yang penting nyawa nomor satu," ujar Raffi Ahmad menjawab pertanyaan tersebut.

Meski mengaku setuju dengan pernyataan Papa Raffi, Mama Gigi juga menambahkan jawabannya untuk mendidik anaknya agar bisa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpanya.

"Adik nggak apa? Lain kali hati-hati ya, tapi lain kali adik harus tanggung jawab. Jadi uang jajannya dipotong buat benerin (mobil). Nggak seberapa, tetapi dia diajarkan tanggung jawab," jawab Nagita Slavina.

Selanjutnya dari Rafathar, si sulung berandai bagaimana jika dirinya nanti ingin merayakan sweet seventeen atau perayaan ulang tahun ke-17 di Las Vegas.

Dengan kompak, kedua orangtua Rafathar pun menjawab tidak. Namun, keduanya juga kompak memberikan penjelasan mengapa mereka tidak mengizinkan putra sulungnya itu untuk merayakan ulang tahun ke-17 di Las Vegas.

"Nggak usah terlalu bermewah-mewah, paling penting bersyukur, salat dan ingat sama Allah dikasih umur panjang. Yang penting uangnya digunakan di hari ulang tahun itu lebih banyak bersedekan dan berbagi," jawab Papa Raffi.

Sementara Mama Gigi, ia akan lebih dulu menanyakan suatu pertanyaan kepada anaknya apakah hal tersebut bukan hal berlebihan jika dilakukan.

Menurut Mama dua orang anak ini, menanyakan hal tersebut menjadi cara mengajarkan anak untuk berpikir dan memiliki empati. Sehingga sang anak bisa lebih memikirkan kembali keinginannya untuk merayakan ulang tahun ke-17 di luar negeri.

Masih dari pertanyaan Rafathar, pertanyaan berandai lainnya yang diajukan si sulung adalah bagaimana jika dirinya suatu saat ingin liburan ke London bersama pacarnya. Apakah sang mama dan papa mengizinkan?

Pertanyaan satu ini kembali membuat perdebatan di antara Raffi Ahmad dan juga Nagita Slavina. Papa Raffi akan menanyakan lebih dulu usia sang anak ketika ingin melakukan hal tersebut, sementara Mama Gigi tetap tidak mengizinkan jika pergi tanpa pengawasan dirinya.

"Kalau aku gini, 'Oh kapan Aa? Pas banget Mama juga lagi pengin ke sana, nanti perginya abreng sama Mama ya,' gitu", ungkap Mama Gigi agar anaknya tidak hanya pergi berdua dengan pacarnya.

Menurut Raffi Ahmad, pernyataan Nagita Slavina tersebut justru akan membuat sang anak merasa dirinya terus menerus seperti anak kecil yang tidak diberi kebebasan dan kepercayaan.

"Rafathar Papa kasih kepercayaan, Rafathar tahu kan mana yang boleh mana yang nggak. Nanti di sana ada teman Papa atau apa, nanti didampingi," sambung Papa Raffi.

"Ma, Pa, adik nggak mau kuliah. Soalnya adik mau jadi pelawak," ujar Merry membacakan pertanyaan andaian dari Rayyanza.

Menjawab pertanyaan anaknya tersebut, Mama Gigi dengan bijak menjawab bahwa dirinya akan membebaskan setiap pilihan anaknya kelak nanti. Namun, ia berpesan bahwa anak-anaknya harus tetap mengutamakan pendidikan terlebih dahulu.

"Rayyanza boleh mau jadi apa juga, cuma Mama pesan tetap harus sekolah dulu, sekolahnya harus diselesaikan," ungkap Mama Gigi.

Menurut Nagita Slavina, setiap orangtua tentu ingin anak-anak mereka tumbuh dan berkembang lebih baik dari orangtuanya. Sehingga, ia ingin jika anak-anaknya nanti akan tetap mengutamakan pendidikan mereka hingga selesai.

Berbeda dengan Nagita, Raffi pun menjawabnya dengan tak kalah bijak. Menurut Papa dua orang anak itu, Rayyanza nantinya harus mengerti yang namanya skala prioritas.

"Kalau memang kuliahnya ter-pending dulu, alasanya itu kenapa, harus jelas. Tapi bukan berarti berhenti kuliah, nanti bisa dilanjutkan lagi," ungkap Papa Raffi menjelaskan.

Pertanyaan berikutnya dari si sulung Rafathar terkait pendidikannya di pesantren. Apakah benar bahwa Mama Gigi dan Papa Raffi ingin memasukkannya ke pesantren?

Nagita Slavina sebagai Mama dari Rafathar menjawab bahwa sebenarnya ia ingin melakukan hal tersebut kepada anaknya. Tujuannya adalah agar kelak si sulung bisa menjadi pribadi yang lebih soleh dan lebih baik sesuai ajaran agama.

"Sekarang Rafathar tuh udah soleh, udah baik. Tapi Mama penginnya Rafathar lebih soleh lagi, lebih baik lagi. Supaya nanti bisa jadi bekal hidup sampai Rafathar besar," ungkapnya.

Sementara sebagai Papa, Raffi Ahmad juga memiliki jawaban tersendiri dari pertanyaan tersebut. Ia akan menanyakan terlebih dulu kepada anaknya, jika memang belum mau maka ditanyakan dahulu apa alasannya.

Meski kedua orangtua Rafathar ingin mengajarkan dan mengarahkan anaknya menjadi lebih baik, namun memasukkan anaknya ke pesantren tidak akan menjadi paksaan bagi mereka.

Mereka akan tetap melihat dari segi kesiapan sang anak, agar kelak mereka menjalaninya lebih ringan tanpa ada tuntutan dari Mama dan Papanya.

Pertanyaan berandai terakhir datang dari si bungsu Rayyanza. Pertanyaannya adalah, apakah Mama dan Papanya akan mengizinkan jika ia ingin mendaki puncak gunung tertinggi di dunia yakni Everest?

Lagi-lagi berdebat, jawaban kedua orangtua Rayyanza pun kembali membuat tawa para asistennya yang ada di sana. Hal ini karena perbedaan jawaban yang diperlihatkan antara Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Sebagai Papa, Raffi akan memberikan kebebasan pada anaknya, namun dengan syarat sang anak harus mempelajari setiap puncak mulai dari yang terendah sebelum akhirnya pergi ke gunung Everest.

"Kamu harus latihan dulu, jangan langsung ke puncak tertinggi. Hidup itu nggak semuanya langsung naik ke atas, naik dulu ke puncak-puncak yang biasa (rendah)," ujar Papa Raffi.

Sementara sebagai Mama yang lebih berperasaan kepada anak-anak, Nagita justru tak mengizinkan karena mempertimbangkan bahaya yang bisa saja terjadi jika mendaki puncak gunung tersebut.

"Adik, adik tahu nggak bahayanya kalau naik gunung Everest? Sedih nanti Mama lho kalau adik perginya lama-lama," ucap Mama Gigi dengan nada lembutnya.

Nah, itu dia beberapa perbedaan jawaban Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat menjawab pertanyaan andaian yang diberikan Rafathar dan Rayyanza.

Seperti itulah kira-kira gambaran pola asuh yang diberikan keluarga RANS untuk kedua anaknya. Meski kerap berbeda pendapat, namun Raffi dan Nagita tetap ingin yang terbaik untuk kedua buah hati mereka.