Bahaya Anak Bermain Trampolin Sebelum Umur 6 Tahun, Ini Risikonya!

Dari cedera, patah tulang hingga gegar otak bisa diakibatkan bermain trampolin

22 Agustus 2023

Bahaya Anak Bermain Trampolin Sebelum Umur 6 Tahun, Ini Risikonya
Pexesl/Karolina Grabowska

Trampolin menjadi permainan yang menyenangkan untuk anak-anak. Sensasi memantul yang dirasakan saat menjejakkan kaki ke trampolin dapat memicu adrenalin sehingga permainan ini banyak digemari oleh anak-anak.

Namun, jangan salah karena permainan ini bisa berbahaya untuk anak usia tertentu. Sayangnya permainan ini menurut situs Mayo Clinic dan American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan untuk anak di bawah usia 6 tahun.

Anak bermain trampolin juga tidak boleh dilakukan di beberapa tempat. Karena bisa menimbulkan risiko yang berbahaya.

Berikut Popmama.com rangkum bahaya anak bermain trampolin sebelum usia 6 tahun.

1. Bahaya anak bermain trampolin sebelum usia 6 tahun

1. Bahaya anak bermain trampolin sebelum usia 6 tahun
Pexel/Rene Asmussen

Salah satu alasan bahaya anak bermain trampolin sebelum umur 6 tahun karena kondisi tulang mereka. Tulang anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun cenderung masih muda, belum cukup kuat dan lebih lembut.

Di mana gerakan lompat memantul dari trampolin dapat menyebabkan tulang menerima tekanan dari berat tubuh secara berulang. Akibatnya, anak rentan mengalami terkilir dan patah tulang.

Sementara usia yang aman untuk bermain trampolin adalah usia remaja dan dewasa, sehingga tetap dalam pengawasan dan keamanan yang baik. Anak usia sebelum 6 tahun juga belum mampu mengontrol pergerakan tubuhnya saat bermain trampolin.

Hal ini mereka tak bisa memprediksi kekuatan lompatan dan dimana lokasi pendaratan terjadi.

Editors' Pick

2. Risiko anak sebelum usia 6 tahun jika bermain trampolin

2. Risiko anak sebelum usia 6 tahun jika bermain trampolin
Freepik/youranedopekin

Dilansir dari Cleveland Clinic, penelitian mengungkapkan bahwa risiko anak cedera akibat trampolin mencapai angka 100 ribu kasus per tahun. Dalam penelitian itu disebutkan anak-anak usia di bawah 6 tahun memiliki risiko 14 kali mengalami cedera dibandingkan anak yang lebih dewasa.

Sebagian besar cedera trampolin terjadi ketika beberapa anak melompat bersama dalam satu waktu. Lalu jatuh dari trampolin menjadi penyebab terbesar cedera dari trampolin.

Menurut AAP, jungkir balik saat melompat dan jungkir balik yang gagal sering menjadi penyebab cedera tulang belakang leher dengan cedera permanen.

Berikut adalah cedera yang bisa mungkin terjadi ketika bermain trampolin:

  • Gegar otak
  • Patah tulang
  • Terkilir
  • Memar, goresan dan luka
  • Cedera di kepala dan leher yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kematian

3. Kapan usia ideal anak bisa bermain trampolin dengan aman?

3. Kapan usia ideal anak bisa bermain trampolin aman
Pexels/helen1

Sejatinya, trampolin merupakan permainan yang baik untuk kesehatan dan bisa membantu tumbuh kembang anak. Namun, olahraga ini memiliki resiko yang tinggi jika dilakukan pada anak kecil apalagi dibawah usia 6 tahun.

Tak hanya itu, menurut AAP juga anak-anak usia 5-9 tahun juga memiliki risiko patah tulang, keseleo dan cedera lainnya saat bermain trampolin.

Usia yang tepat untuk bermain trampolin adalah di atas 6 tahun. Hal itu sesuai dengan anjuran dari banyak ahli di luar negeri. Mereka juga merekomendasikan untuk melepas tangga trampolin setelah digunakan agar mencegah anak kecil memanjat dan melompat tanpa pengawasan.

4. Manfaat bermain trampolin untuk anak, harus di atas 6 tahun ya!

4. Manfaat bermain trampolin anak, harus atas 6 tahun ya
Pexesl/Ron Lach

Jika anak sudah cukup umur, trampolin memiliki sejumlah manfaat. Sehingga ketika anak sudah menginjak usia di atas 6 tahun trampolin ini memperbolehkan bermain trampolin tapi harus dengan pengawasan.

Permainan ini sangat seru dan dapat meningkatkan kesehatan anak. Trampolin juga bisa dijadikan sebagai olahraga yang mampu meningkatkan energi dan stamina anak. Manfaat bermain trampolin untuk anak misalnya:

  • Jantung sehat
  • Bahagia
  • Meningkatkan energi
  • Meningkatkan kemampuan motor dan koordinasi antar tubuh anak
  • Mampu meningkatkan kepercayaan diri anak
  • Daya tahan tubuh menjadi kuat
  • Anak bisa berkonsentrasi dengan baik

5. Tips anak bisa bermain trampolin dengan aman

5. Tips anak bisa bermain trampolin aman
Pixabay/skitterphoto

Meskipun memiliki sejumlah risiko, bermain trampolin bisa bermanfaat seperti di atas. Namun, sebagai orangtua kita juga perlu benar-benar memerhatikan keselamatan anak saat bermain trampolin.

Berikut tips anak aman bermain trampolin:

  • Satu anak untuk satu trampolin
  • Ingatkan tidak jungkir balik dan melompat lebih tinggi
  • Pastikan trampolin tidak rusak dan ada safety net
  • Orang tua wajib dekat anak dan mengawasi
  • Ajarkan anak untuk melompat ditengah trampolin

Itulah tadi bahaya anak bermain trampolin sebelum usia 6 tahun. Semoga bisa menjadi pengetahuan baru untuk mama dan papa di rumah ya!

Baca juga:

The Latest