Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Raditya Dika Dalam Acara Press Conference Peluncuran “Aice Got You! Panggung Crispymu!”
Popmama.com/Sekar Gadis Biantara

Intinya sih...

  • Kesempatan kecil bisa jadi langkah besar bagi anak, seperti tampil di panggung kecil untuk melatih keberanian dan membuka peluang masa depan.

  • Anak perlu belajar berani tampil meski gugup, karena proses ini penting dalam membangun karakter dan rasa percaya diri di depan banyak orang.

  • Orangtua perlu menjadi "safe place" bagi anak, mendukung rasa penasaran dan hobi anak, serta mengajarkan mereka untuk tidak cepat puas dalam setiap kesempatan yang ada.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap anak memiliki keistimewaan, kreativitas, dan talenta masing-masing. Seiring bertambahnya usia, mereka akan menemukan berbagai macam hobi serta rasa ingin tahu baru. Di sinilah, orangtua memiliki peran penting untuk hadir mendampingi tumbuh kembang anak, bukan membatasi, melainkan memberi ruang agar anak bisa aktif mencoba banyak hal tanpa terlalu banyak larangan.

Salah satu orangtua yang punya cara menarik dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak adalah Raditya Dika. Kali ini, Popmama.com akan berbagi rahasia Raditya Dika membangun kepercayaan diri anak-anaknya, yang disampaikan dalam wawancara pada Kamis (2/10/2025), di acara Press Conference Peluncuran “Aice Got You! Panggung Crispymu!”.

1. Kesempatan kecil bisa jadi langkah besar

Instagram.com/anissaaziza

Mama, saat anak berada di fase penuh rasa ingin tahu, ini bisa menjadi peluang emas untuk mendukung si Kecil belajar banyak hal baru. Menurut Raditya Dika, anak perlu dibiasakan untuk melihat peluang-peluang kecil yang nantinya bisa menjadi awal dari perjalanan besar di masa depan.

Ia menjelaskan bahwa “panggung” tidak selalu berarti acara besar atau megah. Sesederhana berani tampil di depan kelas, ikut kegiatan sekolah, atau tampil di panggung kecil sudah cukup untuk melatih keberanian anak. Langkah-langkah kecil inilah yang nantinya akan menuntun anak menuju kesempatan yang lebih besar di masa mendatang.

2. Berani tunjukkan diri meski gugup

Instagram.com/anissaaziza

Sebagai penulis dan content creator, Raditya Dika menyampaikan, "Rasa gugup dan menuai kritik sangat diperlukan saat mengembangkan kreativitas. Justru hal ini adalah bagian berharga dari proses membentuk mental kuat."

Dari proses ini, anak mama mungkin akan mengalami proses emosional yang kurang nyaman, tetapi hal ini sangat penting dalam membangun karakter anak hingga kelak ia mampu hidup bermasyarakat. Di sinilah peran orangtua menjadi kunci, yaitu dengan memberikan pengertian bahwa anak bebas mengekspresikan perasaannya.

Anak perlu tahu bahwa orangtua selalu menjadi “safe place” bagi mereka. 

3. Panggung pertama Alinea, langkah awal percaya diri

instagram.com/anissaaziza

Raditya Dika juga menceritakan bahwa anak pertamanya, Alinea Ava Nasution, akan tampil di panggung pertamanya melalui resital piano bulan depan.

"Momen ini sangat penting untuk mendorong Alinea berani menunjukkan kemampuan yang sudah ia miliki", ujar Raditya Dika.

Ia menegaskan bahwa panggung pertama merupakan pengalaman krusial. Dari sinilah anak belajar mengekspresikan diri, mengasah keberanian, sekaligus melatih rasa percaya diri di depan banyak orang.

4. Semua dimulai dari rumah

instagram.com/anissaaziza

Mama, inilah rahasia Raditya Dika dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak-anaknya. Ia percaya semakin anak diberikan panggung dan perhatian maka anak akan semakin percaya diri.

Di rumah, Raditya Dika dan istri punya kebiasaan sederhana namun bermakna, yaitu show and tell. Setiap hari, ia meluangkan waktu untuk menanyakan apa saja yang dialami anak-anaknya atau hal apa yang sedang mereka sukai. Dari obrolan kecil ini, anak jadi terbiasa menceritakan dirinya, seolah sedang “tampil” di depan penonton.

Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa menjadi panggung pertama anak. Dari sinilah mereka belajar berani bercerita dan mengekspresikan perasaan.

5. Hadapi mental block, jadilah safe place untuk anak

instagram.com/anissaaziza

Saat anak melakukan kesalahan atau trial-error dalam eksplorasinya, orangtua siap dampingi.

"Orangtua harus jadi teman diskusi paling asik, bukan menghakimi, agar anak berani terbuka", tegasnya.

Mama juga bisa memeberikan kesempatan yang sama untuk si Kecil di rumah. Cara yang Radit lakukan ini seolah mengingatkan para orangtua betapa pentingnya pemilihan kata atau bersikap dalam merespons anak.

6. Dukung rasa penasaran dan hobi anak

Instagram.com/anissaaziza

Hobi kecil yang terlihat sepele bisa saja berkembang menjadi bakat besar jika selalu didukung, bukan diremehkan. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk selalu hadir menemani anak mengeksplorasi hal-hal yang ia sukai.

Justru dari proses mencoba inilah, anak bisa menemukan potensi terpendam yang mungkin selama ini tidak terlihat.

7. Manfaatkan setiap panggung dengan maksimal

Instagram.com/anissaaziza

Terakhir, menurutnya, penting ajarkan anak untuk tidak cepat puas. Baik dalam hal kecil maupun besar, mereka perlu dibiasakan memberi yang terbaik. Siapa tahu, dari satu kesempatan sederhana justru terbuka pintu baru yang berarti dalam hidupnya.

Nah, Ma, itulah beberapa Rahasia Raditya Dika Membangun Kepercayaan Diri Anak. Semangat membersamai tumbuh kembang anak ya, Ma!

Editorial Team