7 Rekomendasi Obat Gondongan Apotek Paling Ampuh untuk Anak
Gondongan selama ini menjadi salah satu gangguan kesehatan yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Ini termasuk golongan penyakit menular yang terjadi karena infeksi virus paramyxovirus.
Gejala penyakit ini pun bisa berupa nyeri otot, demam, dan sakit kepala. Kemudian, area leher bisa mengalami bengkak dan disertai nyeri pada kelenjar ludah.
Sejatinya, gondongan merupakan penyakit self limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya. Oleh karena itu, tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan penyakit satu ini.
Walau demikian, tetap ada pilihan obat yang bisa meringankan gejala gondongan pada anak. Obat-obat ini pun bisa ditemukan dengan mudah di apotek, sehingga Mama tak perlu repot mencarinya jauh-jauh.
Selengkapnya, ini dia rekomendasi obat gondongan apotek paling ampuh untuk anak yang sudah Popmama.com rangkumkan secara detail.
Rekomendasi Obat Gondongan Apotek Paling Ampuh untuk Anak
1. Bye Bye Fever
Bye Bye Fever menjadi obat yang bisa membantu mengatasi demam dan sakit kepala yang muncul karena gondongan. Obat ini termasuk dijual bebas dan mudah ditemukan di apotek.
Cara penggunaannya, Mama tinggal menempelkan plester Bye Bye Fever pada bagian dahi, pipi, atau punggung, dan ganti selama 10 jam sampai demam atau nyeri yang dirasakan anak mereda. Ingat, plester tersebut hanya sekali pakai.
Harga kisaran: Rp7.000-Rp8.000/pcs
2. Farsifen 400 mg
Obat Farsifen 400 mg mengandung paracetamol, ibuprofen, dan kafein. Dari kandungan tersebut, obat ini bisa digunakan untuk mengatasi nyeri, sakit kepala, dan demam yang biasanya muncul saat gondongan.
Perhatian bagi Mama, obat ini termasuk dalam golongan obat keras dengan dot merah berlambang 'K'. Itu artinya, pembelian dan penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk dan resep dokter.
Untuk anak 1-2 tahun, obat ini bisa diberikan dengan dosis 50 mg sebanyak 3-4 kali sehari. Sementara anak usia 3-7 tahun, bisa diberikan dosis 100-125 mg, 3-4 kali sehari. Anak 8-12 tahun bisa diberikan 200-250 mg, 3-4 kali sehari.
Penting untuk diketahui, obat ini tak dianjurkan untuk dipakai anak-anak dengan berat badan kurang dari 7 kg, pasien dengan pendarahan, pengidap gangguan fungsi jantung, fungsi hati, fungsi ginjal, hipertensi, dan diabetes melitus.
Harga kisaran: Rp11.500 per strip
3. Pamol 500 mg
Pamol 500 mg menjadi rekomendasi obat berikutnya yang bisa meredakan gejala gondongan. Obat ini memiliki kandungan paracetamol yang bisa membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri yang umumnya dirasakan saat mengalami gondongan.
Selain itu, paracetamol juga bisa bekerja sebagai antipiretik dan analgesik yang ampuh mengatasi gejala gondongan. Jangan lupa berkonsultasi dokter karena obat ini tak bisa untuk pasien dengan gangguan fungsi hati berat dan hipersensitif.
Dosis untuk anak usia 6-12 tahun diberikan setengah sampai 1 kaplet sebanyak 3-4 kali per hari. Obat ini dapat dikonsumsi setelah makan.
Harga kisaran: Rp13.000 per strip
4. Panadol Paracetamol
Panadol Paracetamol bisa Mama pilih untuk meredakan nyeri gejala gondongan yang dirasakan anak. Kandungan paracetamol yang ada pada obat ini mampu menurunkan demam, meringankan sakit, termasuk nyeri pada pipi atau rahang yang bengkak.
Seperti diketahui, paracetamol dapat bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu dan nyeri di bagian otak. Dengan demikian, obat ini tergolong efektif digunakan untuk meredakan gejala gondongan.
Untuk dosis anak, Mama bisa memberikan si Kecil setengah sampai 1 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari.
Harga kisaran: Rp14.500
5. Proris Ibuprofen 200 mg Triple Action
Obat yang bisa meredakan gejala gondongan berikutnya datang dari Proris Ibuprofen 200 mg Triple Action. Obat ini dapat meredakan demam dan mengurangi peradangan yang menyebabkan bengkak dan nyeri di pipi.
Obat Proris satu ini pun mengandung bahan aktif ibuprofen yang bisa menghambat senyawa prostaglandin, pemicu munculnya gejala peradangan.
Bagi anak usia 1-2 tahun, Mama bisa memberikan obat ini 3-4 kali sehari dengan dosis ¼ kaplet atau setara 50 mg. Sementara anak 3-7 tahun, bisa diberikan dosis setengah kaplet atau setara 100 mg sebanyak 3-4 kali sehari.
Untuk anak usia 8-12 tahun, Mama bisa memberikan dosis 1 kaplet setara 200 mg sebanyak 3-4 kali sehari.
Harga kisaran: Rp14.000
6. Prove D3 Drops
Prove D3 mengandung vitamin D3. Obat ini tentu memiliki peran penting untuk memenuhi asupan vitamin D dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin D juga punya peran penting dalam pembentukan respons sistem imun untuk melawan mikroorganisme penyebab penyakit. Ini pun termasuk jenis virus yang menyebabkan gondongan.
Untuk anak di atas usia 1 tahun, Mama bisa memberikan obat ini sebanyak 1 kali tetes dalam sehari saja atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Obat ini dapat diteteskan ke dalam mulut secara langsung atau diteteskan pada sendok dulu atau dicampurkan ke dalam minuman.
Harga kisaran: Rp244.000
7. Sanmol
Sanmol bisa dijadikan sebagai obat untuk meredakan gejala gondongan. Obat ini ampuh untuk mengatasi keluhan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri pada bagian rahang maupun pipi.
Mama harus tahu, obat Sanmol mengandung paracetamol. Obat ini dapat memengaruhi pusat pengaturan sakit dan suhu tubuh di otak ketika menurunkan suhu tubuh saat demam dan meredakan nyeri.
Bagi anak berusia 6-12 tahun, Mama bisa memberikan dosis setengah sampai 1 tablet sebanyak 3-4 kali sehari.
Harga kisaran: Rp4.500
Jadi, itulah rekomendasi obat gondongan apotek paling ampuh untuk anak. Daftar obat di atas tentu bisa Mama gunakan untuk mengurangi gejala gondongan yang dirasakan si Kecil.
Semoga bermanfaat!
