“Penting banget. Kita hidup di zaman yang mana ngerasa sebuah tontonan itu terasa berlebihan, bahkan media sosial semuanya serba video. Sampai kadang saya merasa, saya mau bebas dulu dari tontonan yang banyak itu. Belum lagi anak saya tontonannya itu beragam sekali,” kata Ringgo Agus dalam sesi Popmama Talk edisi November 2025.
Ringgo Agus Ungkap Alasan Pentingnya Mengawasi Tontonan Anak
Intinya sih...
- Tontonan di era digital terasa berlebihan, mulai dari televisi hingga media sosial yang menyajikan konten video.
- Ringgo Agus selalu mengawasi tontonan anaknya, namun menyadari bahwa situasi akan berbeda ketika anak berada di luar rumah.
- Ringo ingin membuka ruang diskusi dengan anak, termasuk soal topik sensitif seperti pornografi, dan memiliki tontonan favorit yang sama dengan anaknya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Di era digital seperti sekarang, pilihan tontonan sangat berlimpah dan mudah diakses, baik melalui televisi, platform streaming, maupun media sosial. Kondisi ini membuat orangtua dituntut untuk lebih aktif dalam memantau apa saja yang dilihat anak setiap hari.
Ringgo Agus sendiri membagikan pandangannya tentang pentingnya memilih dan mengawasi tontonan anak agar tetap sesuai usia dan tidak memberi pengaruh negatif. Sebab, perkembangan teknologi membawa banyak manfaat, tetapi juga memiliki risiko jika tidak disertai pengawasan.
Berikut Popmama.com siap membahas informasi lebih lanjut mengenai Ringgo Agus ungkap alasan pentingnya mengawasi tontonan anak.
1. Tontonan di era digital ada kalanya terasa berlebihan
Di zaman serba cepat ini, Ringgo merasa terkadang tontonan yang disuguhkan terasa berlebihan. Mulai dari televisi, film, hingga media sosial yang semuanya menyajikan konten berbasis video.
Terlebih, anak-anak sekalipun kini memiliki akses ke tontonan yang sangat beragam. Tanpa pengawasan yang tepat, hal ini bisa membuat mereka dengan mudahnya terpapar konten tidak sesuai usia.
2. Ringgo Agus senantiasa mengawasi tontonan yang dilihat anak
Sebagai orangtua, Ringgo mengaku selalu mengawasi tontonan anak-anaknya selama mereka berada di rumah. Namun, ia menyadari bahwa situasi akan berbeda ketika anak berada di luar rumah, misalnya saat sekolah atau bermain bersama teman.
Di luar, anaknya bisa saja menonton konten yang tidak diketahui oleh dirinya. Hal inilah yang membuat Ringgo merasa bahwa menjadi orangtua adalah proses belajar tanpa henti.
Seiring anak tumbuh dan memasuki fase perkembangan baru, orangtua juga perlu memperbarui pengetahuan agar dapat mendampingi anak dengan tepat.
“Selama ini, anak mau nonton apa, itu selalu ada di pengawasan saya selama mereka ada di rumah. Tapi, kalau lagi di luar, tontonan mereka bisa apa saja. Itu yang membuat saya memaknai menjadi orangtua harus terus belajar. Tiap tahun anak tumbuh besar, perlu pengetahuan baru yang mana orangtuanya juga harus berkembang dan belajar lagi,” jelas Ringgo Agus.
3. Ringgo akui sedang belajar untuk menyampaikan edukasi mengenai tayangan pornografi kepada anak
Salah satu hal yang paling dikhawatirkan Ringgo adalah kemungkinan anak terpapar pornografi dari tontonan atau internet. Ia menyadari bahwa teknologi membuat anak-anak jauh lebih mudah mengakses informasi, termasuk yang tidak sesuai untuk usia mereka.
Ringgo memahami bahwa cepat atau lambat, anak-anak akan mendengar atau melihat konten tersebut, entah dari internet atau lingkungan sosial. Karena itu, ia merasa penting untuk mempersiapkan diri dalam memberi penjelasan yang tepat.
Pengawasan tontonan menjadi langkah awal untuk mengurangi risiko sekaligus membuka ruang komunikasi yang sehat bersama anak.
“Jujur saja belakangan ini yang sedang saya berusaha pelajari adalah berbicara pornografi ke anak. Kenapa? Karena saya yakin, di zaman dulu ketika teknologi belum seperti sekarang, saya mendapatkan pornografi itu di usia muda. Apalagi dengan informasi sekarang, saya yakin anak saya akan mendapatkan informasi tersebut cepat atau lambat,” ucap Ringgo Agus,
4. Ingin menjadi orangtua yang membuka ruang diskusi bersama anak
Ringgo ingin menjadi orangtua yang mampu berdiskusi terbuka dengan anak, termasuk soal topik sensitif seperti pornografi.
Namun, ia mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya siap melakukan pembicaraan tersebut. Dirinya merasa masih perlu belajar terlebih dahulu agar tidak salah dalam menyampaikan informasi.
Baginya, komunikasi yang baik harus disertai persiapan matang. Ia tidak ingin memberikan penjelasan yang justru menimbulkan kesalahpahaman atau ketakutan pada anak.
“Saya ingin berbicara pornografi ke anak karena saya sebagai papa ingin menjelaskan dengan baik. Tentu saya juga perlu belajar dulu, agar tidak asal bicara,” ujar Ringgo Agus
“Saya ingin menjadi orangtua yang membuka ruang diskusi dengan anak, termasuk dalam berbicara soal pornografi. Namun, buat sekarang saya belum siap, karena masih berusaha belajar dan menyampaikannya dengan benar ke anak. Maka dari itu, penting untuk tahu tontonan anak, sambil kitanya juga harus terus belajar demi mengedukasi anak,” tambahnya.
5. Ringgo dan anaknya memiliki tontonan favorit yang sama
Tak hanya soal pengawasan, Ringgo juga menjadikan tontonan sebagai agenda quality time bersama anak. Ia bercerita bahwa dirinya dan putra pertamanya, Bjorka (9), memiliki film favorit yang ditonton bersama.
Film tersebut adalah Harry Potter dan Avatar. Kini, dirinya dan sang putra sedang menantikan film Avatar untuk seri ketiga.
“Bjorka anak saya yang pertama, berusia 9 tahun, kita punya film kesayangan bareng yaitu Harry Potter dan Avatar. Jadi, Bjorka pernah nonton Avatar The Way of Water yang kedua dan pertama. Dia suka dan kita lagu nunggu film seri ketiga, jadi memang kita ada film favorit bareng. Dan saya melihat bagaimana film ini harus dijelaskan dengan baik,” cerita Ringgo Agus.
Demikian pembahasan mengenai Ringgo Agus ungkap alasan pentingnya mengawasi tontonan anak. Apakah Mama sependapat dengan papa artis satu ini?
