7 Bahaya Kecanduan Makan Asin pada Anak, Bisa Ganggu Otak dan Ginjal

Sesekali makan camilan asin tidak masalah, tapi kalau keseringan? Ketahui dulu bahayanya ya

18 Juli 2023

7 Bahaya Kecanduan Makan Asin Anak, Bisa Ganggu Otak Ginjal
Pexels/icon0.com

Makanan asin memang memberikan rasa nagih. Rasa dan tekstur makanan asin sering kali memiliki rasa yang gurih, krispi, dan menggugah selera. 

Rasa garam dapat meningkatkan rasa makanan dan memberikan sensasi menyenangkan di lidah. Kombinasi rasa dan tekstur yang khas pada makanan asin dapat mempengaruhi sistem kepuasan dan meningkatkan nafsu makan.

Selain itu makanan asin juga bisa memberi pengaruh pada otak dan hormon. Makanan asin dapat merangsang jalur dopamin di otak, yaitu sistem  yang terkait dengan sensasi kenikmatan dan kepuasan. 

Secara singkat, konsumsi makanan asin dapat meningkatkan pelepasan dopamin, yang menciptakan perasaan senang dan kenyamanan. Inilah yang membuat seseorang ingin terus makan makanan asin untuk mendapatkan sensasi tersebut.

Namun, kecanduan makanan asin pada anak dapat memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan mereka.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa bahaya kecanduan makan asin pada anak. Seberapa berbahayanya kebiasaan ini untuk kesehatan anak?

1. Kesehatan jantung

1. Kesehatan jantung
Freepik

Konsumsi berlebihan garam dalam makanan asin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada anak. Garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan retensi air, dan meningkatkan beban kerja pada jantung.

Keseringan konsumsi makanan asin juga bisa membuat anak-anak hipertensi sehingga membahayakan kesehatan jantungnya. Bukan hanya pada orangtua saja, tapi juga berlaku bagi anak-anak.

2. Masalah kesehatan gastrointestinal

2. Masalah kesehatan gastrointestinal
Freepik/jcomp

Makanan asin yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti konstipasi. Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat merusak lapisan lambung dan memperburuk kondisi seperti maag.

Konstipasi yang parah bisa membuat anak sulit Buang Air Besar (BAB). Anak butuh minum air putih lebih banyak agar tidak terjadi gangguan pada saluran pencernaan.

Editors' Pick

3. Mengganggu keseimbangan elektrolit

3. Mengganggu keseimbangan elektrolit
Popmama.com/Novy Agrina
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Kecanduan makanan asin dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama natrium dan kalium. Ketidakseimbangan elektrolit ini dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otot, jantung, dan sistem saraf.

Gangguan jantung dan irregularitas detak jantung akibat ketidakseimbangan elektrolit seperti kadar kalium yang terlalu rendah (hipokalemia) atau terlalu tinggi (hiperkalemia) dapat mempengaruhi ritme jantung anak. Ini dapat menyebabkan denyut jantung yang tidak teratur, aritmia, penurunan tekanan darah, dan bahkan gagal jantung.

Ketidakseimbangan elektrolit pada anak juga bisa menyebabkan gangguan fungsi otak. Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan asam-basa yang dapat memengaruhi keseimbangan pH tubuh. 

4. Kesehatan ginjal

4. Kesehatan ginjal
Freepik

Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan beban kerja ginjal. kadar kalium yang terlalu tinggi (hiperkalemia) dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan mengganggu keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.

Jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal seperti batu ginjal.

5. Kesehatan tulang

5. Kesehatan tulang
Freepik/brgfx

Asupan garam yang berlebihan dapat mengurangi penyerapan kalsium oleh tubuh, yang penting untuk kesehatan tulang. 

Ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya pada masa dewasa. Memang tidak langsung terjadi apa-apa pada usia dini, namun meningkatkan risiko terjadi kerusakan di kemudian hari.

6. Kesehatan mental dan emosional

6. Kesehatan mental emosional
Unsplash/Anthony Tran

Kecanduan makanan asin pada anak juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional mereka. 

Anak yang kecanduan makanan asin mungkin mengalami perubahan suasana hati, kegelisahan, atau kesulitan dalam mengatur pola makan yang sehat.

7. Kebiasaan makan yang buruk

7. Kebiasaan makan buruk
Freepik/wayhomestudio

Kecanduan makanan asin pada usia anak dapat membentuk kebiasaan makan yang buruk yang dapat berlanjut hingga masa dewasa. Ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kronis lainnya pada masa dewasa.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi garam dalam jumlah yang moderat adalah bagian normal dari pola makan sehari-hari. Namun, kecanduan makanan asin yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan anak. 

Itulah 7 bahaya kecanduan makan asin pada anak. Membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mengurangi risiko tersebut.

Baca juga:

The Latest