Resistensi antimikroba atau antimicrobial resistance (AMR) kini menjadi ancaman kesehatan yang serius, terutama bagi anak-anak. Berdasarkan data WHO, sekitar 200 ribu bayi baru lahir meninggal dunia setiap tahun akibat infeksi bakteri yang kebal terhadap obat-obatan. Hal ini menunjukkan bahwa resistensi antimikroba bukan hanya masalah kesehatan global tetapi juga ancaman nyata bagi masa depan anak-anak kita.
Mengapa kondisi ini semakin mengkhawatirkan?
Salah satu penyebab utama adalah penggunaan antibiotik yang tidak tepat, seperti dosis yang salah atau pemberian untuk indikasi yang keliru. Selain itu, kurangnya penelitian yang khusus untuk anak membuat pengobatan yang ada tidak selalu efektif untuk kelompok usia ini. Resistensi terhadap antibiotik seperti carbapenem dan colistin semakin meningkat, bahkan menimbulkan ancaman infeksi yang sulit atau tidak mungkin disembuhkan.
Popmama.com telah merangkum informasi penting mengenai ancaman resistensi antimikroba pada anak serta apa yang bisa dilakukan untuk melindungi si Kecil. Yuk, simak selengkapnya!
