5 Hal Ini Pemicu Perilaku Anak Mencuri, Orangtua Wajib Tahu
Perilaku mencuri anak didorong karena beragam motivasi
25 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang tahu bahwa mencuri adalah perbuatan yang tidak terpuji. Tidak ada seorang pun orangtua yang mengharapkan anaknya melakukan perbuatan tersebut, apapun kondisinya.
Namun, terkadang ada hal-hal di luar kendali orangtua yang terjadi pada anak. Saat anak ketahuan mencuri, tentu orangtua merasa malu dan tertekan karenanya.
Faktanya, ada berbagai alasan di balik mengapa seorang anak mencuri dari orangtua, saudara, atau pun temannya. Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa alasan yang melatarbelakangi mengapa anak mencuri, dilansir dari MomJunction:
1. Kurangnya pengendalian diri
Ketika melihat benda yang tidak dimilikinya, atau sesuatu yang diidamkannya, anak yang tidak memiliki pengendalian diri yang baik akan tergerak untuk mencurinya. Ia mungkin tidak benar-benar berniat jahat, tetapi karena pengendalian diri yang kurang tersebut akhirnya ia mengambil barang tanpa izin.
Editors' Pick
2. Menginginkan barang mahal
Banyak anak yang diam-diam mengidamkan barang-barang yang mahal, yang ia rasa orangtuanya tidak mampu membelinya. Hal ini menggerakkan motivasinya untuk memilikinya, tetapi dengan cara mencuri milik orang lain.
3. Tekanan teman sebaya
Faktor lain yang mendorong anak mencuri adalah lingkungan pergaulan. Anak mungkin berada di lingkaran pertemanan yang salah. Bisa jadi anak memiliki teman yang suka mencuri barang dari orang lain dan mereka menekan anak untuk turut melakukannya.
4. Mencari perhatian
Ketika anak merasa ia tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari guru dan orangtua, ia merasa perlu melakukan sesuatu yang 'besar'. Salah satunya adalah mencuri. Anak berpikir dengan melakukan ini, ia akan mendapatkan perhatian seperti yang diinginkannya.
5. Sekadar bersenang-senang
Anak mungkin mencuri tanpa memahami dengan benar bahwa ini adalah aktivitas yang salah. Terkadang barang-barang yang diambil anak mungkin sepele dan tidak berguna baginya. Ia murni melakukannya karena ingin bersenang-senang semata.
Apabila mama mendapati anak sering mencuri dan masih terus mengulanginya sekalipun sudah ditegur, sebaiknya bawa anak berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga:
- 5 Hal yang Dibutuhkan Anak dari Orangtuanya, Limpahkan Perhatian
- 6 Cara Memberikan Perhatian yang Spesial pada Setiap Anak
- Suka Mencari Perhatian, 5 Sifat Anak Perempuan Ketiga di Keluarga