Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya?

group-image

Belakangan, agama Sikh mulai jadi perbincangan usai aktris Indonesia, Bunga Zainal mengunggah foto kunjungannya ke Punjab bersama suami dan anak-anaknya untuk melakukan ritual agama Sikh. Warganet pun jadi bertanya-tanya tentang Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya?

Agama Sikh di Indonesia masih terdengar baru, sehingga banyak masyarakat yang belum tau tentang agama tersebut. Padahal, agama Sikh atau Sikhisme ini merupakan salah satu agama besar di dunia yang telah berkembang sejak abad ke-16 dan ke-17 di India. Ingin tau selengkapnya tentang agama ini? Berikut adalah informasi selengkapnya.

Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya?

Melansir laman web sikhnet.com, Sikhisme berasal dari kata Sikh yang berarti “murid” atau “pelajar”. Agama ini memiliki tiga prinsip dasar yakni; bermeditasi dengan menyebut nama Tuhan (berdoa), mencari nafkah dengan cara yang jujur, serta membagi hasil jerih payahnya kepada orang lain. Sikhisme menolak sistem kasta dan kelas yang menekankan pelayanan terhadap kemanusiaan.

Agama ini berasal dari daerah Punjab, India yang ajaran-ajarannya menekankan tentang kesetaraan, pengabdian, dan cinta kepada Tuhan. Meski berasal dan berkembang dari India, kini agama Sikh dapat ditemui di berbagai penjuru dunia. Di Asia Tenggara, umat Sikh banyak ditemukan di negara Malaysia dan Singapura yang dapat dikenali melalui namanya yang berakhiran Singh (untuk laki-laki) dan Kaur (untuk perempuan).

Asal Usul Agama Sikh

Agama Sikh bermula dari kehidupan seorang guru yang disebut Guru Nanak Dev Ji, yang lahir pada tahun 1469 di desa Talwandi, yang saat ini menjadi Nankana Sahib di Pakistan. Guru Nanak lahir di tengah-tengah konflik keagamaan dan sosial yang melanda India pada waktu itu. Dalam perjalanannya, ia merenungkan masalah-masalah spiritual dan sosial yang dihadapi masyarakat pada masa itu.

Guru Nanak, sebagai pendiri Sikhisme, mengajarkan bahwa Tuhan adalah Satu yang tak terbatas, tanpa bentuk fisik, dan abadi. Dia menekankan kesetaraan di antara semua manusia, tanpa memandang ras, agama, atau kelas sosial. Ajaran-ajaran ini membentuk dasar bagi Sikhisme dan membedakannya dari agama-agama lain pada masanya.

Melansir laman sikhnet.com, Guru Nanak dalam menyebarkan agama Sikh menjelaskan tentang Tuhan yang universal, umum bagi seluruh umat manusia, tidak terbatas pada agama, bangsa, ras, kepercayaan, warna kulit, atau jenis kelamin apa pun. Agama Sikh sangat monoteistik, percaya pada satu Pencipta tertinggi, bebas gender, absolut, meliputi segalanya, dan abadi. Sikhisme memandang hidup bukan sebagai kejatuhan dari anugerah, namun sebuah kesempatan unik untuk menemukan dan mengembangkan keilahian dalam diri kita masing-masing.

Setelah Guru Nanak, ada pula sembilan guru lain yang dianggap sebagai penerusnya dalam tradisi Sikh. Mereka dikenal sebagai Guru-guru Sikh, yang semuanya memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan agama Sikh dan pengajarannya.

Identitas Unik Umat Sikh, Ajaran dari Guru Gobid Singh

Selama ratusan tahun, penganut agama Sikh identik dengan rambut panjang yang tidak dicukur dan ditutupi oleh sorban. Selain itu, masih banyak identitas para penganut Sikh yang dapat dikenali lewat penampilannya. Hal itu ternyata berakar dari disiplin ilmu baru dari Guru Gobid Singh. Ia memberikan identitas unik kepada umat Sikh yang mencakup lima pasal keyakinan:

  1. Rambut yang tidak dicukur sebagai anugerah Tuhan dan Guru serta tanda identitas Sikh
  2. Sisir kecil untuk rambut
  3. Gelang baja yang menandakan kenyataan tanpa awal dan akhir, dan juga melambangkan komitmen seorang Sikh terhadap cita-cita keyakinannya, seperti halnya cincin kawin yang mungkin menunjukkan kesetiaan dan identitas
  4. Pedang yang menunjukkan tekad dan komitmen terhadap keadilan, dan
  5. Celana selutut sesuai dengan gaya hidup disiplin seorang Sikh.

Nah, itulah penjelasan singkat untuk menjawab pertanyaan Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya? yang belakangan sedang ramai dibahas warganet. Semoga informasi di atas dapat menjawab rasa penasaranmu, ya!

Baca juga:

Komentar
Belakangan, agama Sikh mulai jadi perbincangan usai aktris Indonesia, Bunga Zainal mengunggah foto kunjungannya ke Punjab bersama suami dan anak-anaknya....

Belakangan, agama Sikh mulai jadi perbincangan usai aktris Indonesia, Bunga Zainal mengunggah foto kunjungannya ke Punjab bersama suami dan anak-anaknya untuk melakukan ritual agama Sikh. Warganet pun jadi bertanya-tanya tentang Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya?

Agama Sikh di Indonesia masih terdengar baru, sehingga banyak masyarakat yang belum tau tentang agama tersebut. Padahal, agama Sikh atau Sikhisme ini merupakan salah satu agama besar di dunia yang telah berkembang sejak abad ke-16 dan ke-17 di India. Ingin tau selengkapnya tentang agama ini? Berikut adalah informasi selengkapnya.

Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya?

Melansir laman web sikhnet.com, Sikhisme berasal dari kata Sikh yang berarti “murid” atau “pelajar”. Agama ini memiliki tiga prinsip dasar yakni; bermeditasi dengan menyebut nama Tuhan (berdoa), mencari nafkah dengan cara yang jujur, serta membagi hasil jerih payahnya kepada orang lain. Sikhisme menolak sistem kasta dan kelas yang menekankan pelayanan terhadap kemanusiaan.

Agama ini berasal dari daerah Punjab, India yang ajaran-ajarannya menekankan tentang kesetaraan, pengabdian, dan cinta kepada Tuhan. Meski berasal dan berkembang dari India, kini agama Sikh dapat ditemui di berbagai penjuru dunia. Di Asia Tenggara, umat Sikh banyak ditemukan di negara Malaysia dan Singapura yang dapat dikenali melalui namanya yang berakhiran Singh (untuk laki-laki) dan Kaur (untuk perempuan).

Asal Usul Agama Sikh

Agama Sikh bermula dari kehidupan seorang guru yang disebut Guru Nanak Dev Ji, yang lahir pada tahun 1469 di desa Talwandi, yang saat ini menjadi Nankana Sahib di Pakistan. Guru Nanak lahir di tengah-tengah konflik keagamaan dan sosial yang melanda India pada waktu itu. Dalam perjalanannya, ia merenungkan masalah-masalah spiritual dan sosial yang dihadapi masyarakat pada masa itu.

Guru Nanak, sebagai pendiri Sikhisme, mengajarkan bahwa Tuhan adalah Satu yang tak terbatas, tanpa bentuk fisik, dan abadi. Dia menekankan kesetaraan di antara semua manusia, tanpa memandang ras, agama, atau kelas sosial. Ajaran-ajaran ini membentuk dasar bagi Sikhisme dan membedakannya dari agama-agama lain pada masanya.

Melansir laman sikhnet.com, Guru Nanak dalam menyebarkan agama Sikh menjelaskan tentang Tuhan yang universal, umum bagi seluruh umat manusia, tidak terbatas pada agama, bangsa, ras, kepercayaan, warna kulit, atau jenis kelamin apa pun. Agama Sikh sangat monoteistik, percaya pada satu Pencipta tertinggi, bebas gender, absolut, meliputi segalanya, dan abadi. Sikhisme memandang hidup bukan sebagai kejatuhan dari anugerah, namun sebuah kesempatan unik untuk menemukan dan mengembangkan keilahian dalam diri kita masing-masing.

Setelah Guru Nanak, ada pula sembilan guru lain yang dianggap sebagai penerusnya dalam tradisi Sikh. Mereka dikenal sebagai Guru-guru Sikh, yang semuanya memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan agama Sikh dan pengajarannya.

Identitas Unik Umat Sikh, Ajaran dari Guru Gobid Singh

Selama ratusan tahun, penganut agama Sikh identik dengan rambut panjang yang tidak dicukur dan ditutupi oleh sorban. Selain itu, masih banyak identitas para penganut Sikh yang dapat dikenali lewat penampilannya. Hal itu ternyata berakar dari disiplin ilmu baru dari Guru Gobid Singh. Ia memberikan identitas unik kepada umat Sikh yang mencakup lima pasal keyakinan:

  1. Rambut yang tidak dicukur sebagai anugerah Tuhan dan Guru serta tanda identitas Sikh
  2. Sisir kecil untuk rambut
  3. Gelang baja yang menandakan kenyataan tanpa awal dan akhir, dan juga melambangkan komitmen seorang Sikh terhadap cita-cita keyakinannya, seperti halnya cincin kawin yang mungkin menunjukkan kesetiaan dan identitas
  4. Pedang yang menunjukkan tekad dan komitmen terhadap keadilan, dan
  5. Celana selutut sesuai dengan gaya hidup disiplin seorang Sikh.

Nah, itulah penjelasan singkat untuk menjawab pertanyaan Apa Itu Agama Sikh dan Faktanya? yang belakangan sedang ramai dibahas warganet. Semoga informasi di atas dapat menjawab rasa penasaranmu, ya!

Baca juga:

Ya, aku sempat kepo nih abis lihat post Bunga Zainal bbrp hari lalu. Ternyata agamanya mirip ajaran Hindu Islam ya.. Jadi tertarik utk ulik lebih dalam ttg Sikhisme 👍