Meski berbicara sendiri baik untuk melatih kemampuan berkomunikasinya, namun Mama juga perlu memerhatikan beberapa tanda aneh yang mengacu pada pseudosains.
Anak yang memiliki teman fantasi pseudosains menganggap teman khayalannya itu nyata, padahal tidak ada sama sekali.
Biasanya anak yang memiliki kemampuan indra ke enam lah yang memiliki teman fantasi pseudosains. Tak hanya saat masih kecil, kemampuannya ini juga akan berlanjut hingga usianya dewasa.
Mengetahui hal tersebut, berikut tanda-tanda aneh pada anak yang harus diperhatikan.
- Berbicara sendiri tanpa ada objek
Ketika anak berimajinasi, ia seringkali bermain dengan sebuah benda atau objek. Pada usia 1-3 tahun, anak akan sesekali bercerita dengan beberapa benda favoritnya.
Jika sudah begini, jangan langsung panik. Hal ini sebenarnya menandakan bahwa anak Mama sedang melatih kemampuannya.
Namun, jika si Kecil bermain tanpa memegang objek dan hanya memandang kosong, maka hal ini bisa mengarah pada teman fantasi pseudosains.
- Menyebut nama yang tidak dikenal
Apabila anak Mama seringkali mempunyai teman khayalan seperti tokoh superhero, tokoh komik atau teman sepermainannya, maka hal ini merupakan imajinasi yang sedang berlangsung.
Akan tetapi jika si Kecil menyebutkan bukan dari tokoh favorit atau teman bahkan sering kali disebut berulang-ulang dalam waktu yang lama, dicurigai hal tersebut merupakan teman fantasi pseudosains.
Apabila anak Mama sedang bermain dengan menggunakan benda favorit tanpa merasakan ketakutan dan berhenti ketika bosan, maka anak Mama sedang berbicara sendiri dengan imajinasinya.
Sedangkan pada anak yang memiliki teman pseudosains, ia sering kali berteriak teriak, menangis, bahkan ketakutan karena teman imajinasinya.
Nah, itulah ketiga informasi penting mengenai kebiasaan anak yang suka berbicara sendiri.
Semoga bermanfaat dan dapat menjawab segala keresahan Mama selama ini.