Bahaya Penggunaan Gadget Secara Berlebihan pada Anak

Terapkan aturan screen time ya Ma untuk anak agar terhindar dari bahaya gadget.

9 Februari 2021

Bahaya Penggunaan Gadget Secara Berlebihan Anak
Pexels/pixabay

Pesatnya kemajuan teknologi memiliki banyak manfaat namun juga mendatangkan masalah yang cukup serius, khususnya pada perkembangan sosial anak-anak. Dimana anak yang memiliki kecenderungan kecanduan gadget akan memiliki sifat anti sosial dan sulit beradaptasi dengan lingkungan serta orang-orang baru.

Dilansir dari theasiansparent.com, baru-baru ini, seorang ayah di Thailand membagikan pengalaman tentang putrinya yang kecanduan handphone.

Awalnya sang ayah memberikan anaknya handphone pada usia 2 tahun agar si ayah leluasa bekerja.

Namun masalah kesehatan timbul akibat penggunaan gadget yang berlebihan, akan tetapi sayangnya ia terlambat menyadari korelasi dari kedua hal ini. 

Sang anak memiliki masalah mata dan harus menggunakan kacamata.Tapi bukannya membaik, penglihatannya berangsur-angsur menurun dan pada usia empat tahun, anak itu harus menjalani operasi mata.

Setelah didiagnosa penyebabnya ternyata akibat penggunaan gadget yg berlebihan. 

Berikut ini dampak negatif gadget bagi anak yang telah di rangkum Popmama.com.

1. Efek buruk penggunaan gadget pada anak

1. Efek buruk penggunaan gadget anak
Pexels/freestocks.org

Dr. Rawat Sichangsirikarn, seorang professor di bidang Pediatrik di Bangkok, mengatakan bahwa handphone telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Pendapat diatas memang sangat benar karena kita mendapat berbagai manfaat dari penggunaan gadget.

Tetapi bak pisau bermata dua, gadget juga dapat membahayakan penggunanya jika dipakai berlebihan. 

Masalah serius lainnya datang ketika orang tua merasa wajar dan normal memberikan gadget pada anak tetapi tidak mengatur batas penggunaan harian. 

Sinar radiasi dari handphone dapat berpengaruh pada kesehatan si Kecl, baik fisik maupun mental. Tayangan yang tidak dikontrol melalui kids mode pun dapat salah dicerna oleh anak-anak.

Penelitian di Bristol University tahun 2010 ungkapkan, bahaya penggunaan gadget pada anak dapat meningkatkan gangguan kecemasan, kurang atensi, risiko depresi, autisme, psikosis, kelainan bipolar dan perilaku bermasalah lainnya.

2. Bagaimana bisa penggunaan gadget memengaruhi perkembangan anak?

2. Bagaimana bisa penggunaan gadget memengaruhi perkembangan anak
Pexels/Alexander dummer

Menggunakan gadget terlalu lama dapat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional anak lho Ma. Menonton layar pada handphone secara terus menerus dan lupa waktu akan meningkatkan risiko mata lelah dan miopi. Anak yang kecanduan gadget pun akan sulit tidur dan susah fokus.

Selain itu mereka juga biasanya memiliki masalah mental seperti mudah depresi dan sulit bersosialisasi. Masalah mental lainnya yang mungkin timbul antara lain kecemasan, kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, perubahan suasana hati, dan agitasi. 

Penggunaan gadget berlebih juga berisiko meningkatkan peluang kejadian ADHD dan autisme pada anak-anak. 

Tidak sedikit anak yang menjadi agresif dan mudah marah jika orantua tidak membolehkannya untuk bermain gadget. Hal ini bisa menghambat tumbuh kembangnya dalam hal menahan diri, berpikir, dan mengendalikan emosi.

Padahal keterampilan ini yang membentuk kesuksesan masa depan. 

3. Pedoman pemberian gadget untuk anak

3. Pedoman pemberian gadget anak
Pexels/Tracy Le Blanc

Pada era modern seperti sekarang rasanya tidak mungkin jika tidak memberi akses gadget sama sekali pada anak. Karena nyatanya gadget juga memiliki manfaat sebagai jembatan ilmu pengetahuan.

Tetapi orangtua harus cermat memberi gadget agar tidak ada efek negatif yang muncul. Lalu seperti apakah pedoman pemberian gadget untuk anak-anak?

Sejatinya hal ini bisa diterapkan berdasarkan usia anak.

  • Bayi yang lebih muda dari 18 bulan - Hindari penggunaan media layar selain obrolan video (dengan anggota keluarga).
  • Balita berusia 18 hingga 24 bulan - Pilih games atau tontonan yang sesuai dengan usia anak. Orang tua harus menontonnya bersama anak sehingga mereka bisa memahami apa yang mereka lihat dan cerita apa yang disampaikan.
  • Anak-anak prasekolah yang berusia dua hingga lima tahun - Batasi penggunaan layar hingga 1 jam per hari. Orang tua mendampingi anak saat mengakses gadget dan pilihkan yang sesuai usianya.
  • Anak-anak berusia enam tahun lebih - Awasi penggunaan gadget seperlunya dan tidak mengganggu aktivitas sekolah, olahraga maupun bercengkrama dengan keluarga.

Mama, memang sangat berat untuk membesarkan anak tanpa gadget di masa seperti sekarang ini. Meski demikian mengakses gadget tidak ada salahnya asalkan terbatas dan dalam pengawasan orang tua. 

Jangan sampai kecanduan gadget menyebabkan kedekatan emosional anak dengan orangtua dan keluarga menjadi terganggu.

Semoga tips berkaitan dengan dampak negatif gadget bagi anak dapat membantu ya Ma!

Baca juga:

The Latest