Buku Cerita Bisa Mencegah Stunting pada Anak? Ini Penjelasannya!
Stunting pada anak bukan sekadar akibat kurang makan. Salah satu penyebab utamanya adalah hidden hunger, yaitu kekurangan mikronutrien penting yang tidak terlihat secara kasat mata.
Kondisi ini sering terjadi tanpa disadari, terutama saat anak mulai sulit makan atau terlalu pemilih terhadap makanan.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, 1 dari 5 balita di Indonesia masih mengalami stunting.
Selain itu, laporan UNICEF Asia Tenggara pada 2022 mencatat bahwa prevalensi defisiensi mikronutrien di Indonesia bisa mencapai hingga 40%.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah gizi anak masih menjadi tantangan besar di tanah air.
Menjawab kegelisahan ini, Tentang Anak menghadirkan Activity Book Velcro: Misi Kuat Menjadi Sehat yang memiliki tujuan untuk membantu orangtua mengenalkan pola makan sehat sejak dini untuk mencegah stunting.
Kali ini Popmama.com akan merangkum informasi seputar buku cerita bisa mencegah stunting pada anak? Disimak ya, Ma!
Mengenalkan pola makan sehat lewat permainan interaktif
Salah satu tantangan utama dalam mencegah stunting adalah memastikan anak mendapat asupan gizi yang seimbang sejak dini.
Dengan membaca buku yang memiliki fitur permainan interaktif seperti roda putar, puzzle, dan flip the flap yang mengajak anak belajar mengenal makanan sehat dengan cara yang menyenangkan.
Melalui cerita petualangan, anak-anak dapat memahami pentingnya konsumsi sayur, buah, dan makanan bergizi lainnya, tanpa paksaan dari orangtua.
"Dengan membaca buku dan distimulasi sedari bayi, IQ anak bisa meningkat hingga 30%. Semoga anak Indonesia tercegah dari stunting dengan tahu dan menjalankan pola makan sehat, SDM Indonesia lebih baik, dan Indonesia semakin maju” ujar dr. Mesty Ariotedjo, CEO dan Co-Founder Tentang Anak.
1. Mengatasi hidden hunger dengan pendekatan yang menarik
Hidden hunger, atau kelaparan tersembunyi, adalah kondisi kekurangan gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, meskipun seseorang telah mengonsumsi cukup kalori.
Kondisi ini sering tidak terlihat langsung dan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan dan perkembangan pada anak, contohnya stunting.
Ketika anak membaca buku cerita yang interaktif, anak tidak hanya diajarkan tentang jenis makanan yang sehat, tetapi juga tentang kandungan gizi di balik makanan tersebut.
Pendekatan yang menyenangkan ini membantu anak mengembangkan kebiasaan makan sehat yang lebih sadar dan berkelanjutan, yang sangat penting untuk mencegah kekurangan gizi tersembunyi.
2. Peran orangtua dalam misi pencegahan stunting
Dengan akses ke informasi gizi yang jelas dan aplikatif, orangtua dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dalam memberi makan anak, mulai dari memilih bahan makanan hingga cara mengolahnya agar tetap bergizi dan menarik bagi anak.
Menyajikan makanan sehat di rumah menjadi langkah nyata dalam mendukung anak tumbuh dengan optimal, sekaligus mencegah risiko stunting dan masalah gizi lainnya.
Itulah rangkuman informasi seputar buku cerita bisa mencegah stunting pada anak? Semoga bermanfaat ya, Ma!
