Inilah Cara Efektif Membuat si Kecil Mau Minum Obat

Di atas segalanya, Mama harus memulai langkah untuk memecahkan masalah anak sulit minum obat dengan berkonsultasi pada dokter yang menangani anak mama.

Dokter yang mengetahui segala yang terbaik secara medis untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh si Kecil dalam perihal tersebut.

Salah satunya, saat berkonsultasi, Mama disarankan untuk meminta persetujuan dokter mengenai pemberian obat yang dapat disesuaikan dengan kondisi anak mama yang tidak menyukai jenis obat tertentu, entah sirup maupun tablet.

Selain itu, Mama pun dapat meminta pertimbangan dari dokter untuk memberikan jenis obat dengan rasa yang enak di lidah jika hal tersebut memungkinkan.

Jika tidak, Mama dapat lebih lanjut untuk meminta saran dokter mengenai cara terbaik yang mampu membantu si Kecil untuk mau minum obat.

Dokter pasti akan membantu Mama dengan solusi yang aman untuk keadaan tubuh si Kecil.

Salah satu alasan yang membuat si Kecil kerap tidak mau minum obat adalah karena anak mama tidak begitu memahami bagaimana cara kerja obat yang asing untuknya.

Maka dari itu, Mama dianjurkan untuk menjelaskan terlebih dahulu mengenai kegunaan obat dan dampaknya jika ia tidak meminumnya.

Gunakan kata-kata yang sederhana dengan gaya penjelasan yang logis agar si Kecil dapat mengerti.

Sebagai contoh, Mama dapat mengatakan padanya, "Obat ini akan membuat kamu merasa lebih baik sehingga kamu bisa bermain di taman lagi. Kalau tidak meminumnya, kamu akan tetap sakit dan istirahat di rumah."

Hal ini akan memberi gambaran mengenai cara kerja obat. Alhasil, si Kecil akan terdorong untuk memberanikan dirinya untuk minum obat meskipun ia tidak menyukai rasanya atau sekedar takut minum obat.

Eits, Mama jangan lupa untuk menjelaskan cara minum obat yang benar, ya!

Ketika si Kecil menunjukkan sikap terus menerus menolak untuk minum obat, hal ini memang sangat membuat Mama frustasi, bukan?

Akan tetapi, Kimberly Giuliano, MD sangat menegaskan agar Mama tidak menunjukkan sikap yang frustasi dan kelelahan.

Alasannya, sikap yang negatif akan membuat si Kecil semakin tersudutkan dan merasa dipaksa sehingga ia akan semakin bersih keras untuk menolak.

Karena itu, Mama harus tetap tenang dan bersabar dalam membujuk anak mama yang masih kecil.

Cara ini akan melunakkan hatinya untuk mau mengalah dan mempercayai Mama bahwa dirinya akan baik-baik saja saat meminum obat.

Sikap anak mama yang enggan meminum obat dapat diklasifikasikan sebagai wujud emosi dan perasaannya yang takut terhadap obat, entah karena rasa obat yang tidak enak atau alasan-alasan lainnya yang membuatnya yakin untuk tidak memasukkan obat tersebut ke dalam mulut.

Maka dari itu, Mama dianjurkan untuk menenangkan perasaan si Kecil dengan memberikan benda-benda kesukaannya, seperti mainan atau robot.

Hal ini disebut akan membuat si Kecil merasa lebih aman untuk minum obat. Agar lebih efektif, Mama dapat menggenggam tangan si Kecil saat hendak menyuapi obat ke dalam mulutnya.

Jadi ia mendapatkan penampingan nyata dari mainan kesukaannya dan Mama.

Karena rasa obat yang pahit selalu menjadi alasan utama kenapa anak mama yang masih kecil enggan minum obat, Mama disarankan untuk mengombinasikannya dengan makanan yang tidak asing di lidahnya.

Jika obat si Kecil berupa tablet, Mama dapat mengombinasikannya dengan potongan roti tawar yang kecil.

Kemudian, Mama dapat cepat-cepat memberikan minuman air hangat untuk si Kecil dapat menelannya dengan aman.

Jika obat yang diberikan dokter berupa sirup, maka Mama dapat mengombinasikannya dengan air putih setelah si Kecil meminum obat sirup tersebut.

Hal ini akan membuat rasa yang tidak disukainya memudar cepat-cepat.

Salah satu cara yang disebut sangat efektif untuk membuat si Kecil kesayangan Mama mau minum obat adalah dengan mengalihkan perhatiannya.

Dengan kata lain, Mama disarankan untuk membuat anak mama tidak fokus bahwa si Kecil akan meminum obat.

Ada beberapa pilihan cara. Pertama, Mama dapat memutarkan lagu-lagu kesukaannya atau menyalakan televisi yang mempertontonkan film kartun kesukaannya agar pandangannya teralihkan.

Kemudian, dorong agar si Kecil membuka mulutnya dan di situlah, Mama dapat memasukkan obat ke dalam mulutnya.

Selain itu, Mama juga dapat mengalihkannya dengan berpura-pura akan memberikan makanan kesukaannya dari arah yang berbeda.

Dan saat si Kecil membuka mulutnya untuk hendak melahap makanan yang diterimanya, Mama dapat memasukkan obat ke dalam mulutnya dan memberikan air putih agar si Kecil menelannya.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari aktivitas bermain bersama Mama untuk si Kecil.

Maka dari itu, Mama disaranakan untul menciptakan suasana asik tersebut saat hendak memberikan obat untuk si Kecil.

Caranya, jadikan rutinitas jam waktu minum obat yang telah ditetapkan dokter sebagai waktu bermain "Dokter-dokteran" bersama si Kecil.

Tentu, Mama menjadi dokter dan si Kecil menjadi pasien yang nantinya akan diberi minum obat. Hal ini akan membuatnya tidak berpikir bahwa yang dilakukannya adalah benar-benar minum obat meskipun ia menyadari bahwa "obat-obatan" yang dilahapnya memang pahit.

Mama tentu mengerti betul bahwa anak mama sama seperti anak kecil lainnya yang selalu mengharapkan hadiah dari Mama tercinta.

Hadiah tersebut dapat berupa makanan kesukaan, benda favorit, maupun pujian dari Mama yang menyanjungnya.

Karena itu, pastikan bahwa Mama selalu memberikan hadiah sebagai reward berupa hal-hal tersebut setelah si Kecil berhasil minum obat.

Hal ini akan mendorongnya untuk mau melakukan hal yang sama guna mendapatkan hadiah yang disukainya.

Nah, sekarang, Mama tidak perlu khawatir lagi saat si Kecil sakit dan harus minum obat, bukan?

Soalnya, Mama sudah dapat memastikan si Kecil mau minum obat supaya cepat sembuh dengan melakukan 8 cara agar anak mau minum obat di atas. Good luck, Ma!