Pneumonia masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak di bawah usia lima tahun di dunia. Setiap 43 detik, satu anak kehilangan nyawanya karena penyakit ini. Berdasarkan data Global Burden of Disease (GBD), lebih dari 725.000 anak balita meninggal setiap tahunnya, termasuk sekitar 190.000 bayi baru lahir.
Di Indonesia, pneumonia masih menjadi ancaman serius dengan biaya pengobatan mencapai sekitar Rp 8,7 triliun pada 2023, menurut data BPJS Kesehatan yang disampaikan dalam acara.
Dalam rangka memperingati Hari Pneumonia Sedunia 2025, MSD Indonesia menggelar Media Session bertema “Unlocking Every Breath: Together Against Pneumonia” pada Senin (10/11/2025) di Park Hyatt Hotel Jakarta.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar kesehatan anak, di antaranya dr. Wahyuni Indrawati, Sp.A(K), dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, serta dr. Amrilmaen Badawi, MBiomedSc selaku Country Medical Lead MSD Indonesia.
Para narasumber menyoroti pentingnya peran orangtua dalam mencegah pneumonia sejak dini melalui imunisasi lengkap, pola hidup bersih, serta deteksi dini terhadap gejala pernapasan pada anak.
Berikut Popmama.com rangkumkan sejumlah fakta penting seputar pneumonia pada anak, mulai dari penyebab dan langkah pencegahannya menurut dokter agar bisa lebih waspada. Yuk, disimak!
