IDAI Peringati Hari Anak Nasional,Sekaligus Peluncuran PIN Polio II

Imunisasi pada anak sangat penting lho, Ma. Menurut dr. Rini, imunisasi merupakan salah satu kebutuhan dasar anak, jika Mama tidak memberikan anak imunisasi, maka itu termasuk tindakan penelantaran.

Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan agar anak terhindar dari penyakit tertentu. Dalam konteks ini, jika anak tidak diberikan imunisasi polio maka anak tidak akan memiliki kekebalan dalam menangkal virus polio.

Polio adalah salah satu virus yang dapat menular dan sering terjadi pada anak. Virus ini menyerang sistem saraf, sehingga anak yang terinfeksi oleh virus ini akan mengalami kelumpuhan. Salah satu cara mudah agar anak kebal dari virus ini yaitu dengan memberikan imunisasi polio.

Menurut dr. Ririn, terdapat beberapa negara berkembang lainnya yang sudah bebas dari virus polio, sedangkan Indonesia belum termasuk. Sehingga IDAI ingin terus mengedukasi para orangtua untuk sadar akan pentingnya imunisasi polio pada anak.

Target dari IDAI yaitu agar 95% anak-anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan imunisasi polio, sebab terdapat anak-anak yang tidak memungkinkan untuk diberikan imunisasi seperti anak-anak dengan penyakit tertentu. Kemudian 5% dari mereka yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan imunisasi polio akan mendapatkan kekebalan dari anak-anak yang sudah diimunisasi.

Menurut dr. Rini untuk membiasakan anak menjalankan pola hidup yang sehat, maka perlu membiasakan kebiasaan perilaku sehat.

Agar anak terbiasa untuk hidup dengan perilaku sehat, maka penting bagi orangtua untuk memastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat.

"Lingkungan yang sehat merupakan salah satu aspek penting untuk tumbuh kembang anak." ucap dr. Rini.

Supaya membiasakan anak hidup dengan perilaku yang sehat sejak dini, Mama perlu untuk memulai mengajarkan anak untuk setidaknya membiasakan mereka mencuci tangan, seperti sebelum makan, setelah buang air, dan kebiasaan bersih lainnya.

Tidak heran bahwa anak-anak yang tumbuh pada era digital pasti akan selalu mengonsumsi konten-konten digital setiap harinya. Mama juga perlu tahu bahwa anak tidak bisa sepenuhnya menyaring konten yang mereka konsumsi, sehingga penting untuk Mama selalu mendampingi anak saat bermain gadget.

Menurut dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) pada acara memperingati Hari Anak Nasional mengatakan bahwa terdapat peningkatan cyberbullying pada anak, salah satu faktor meningkatnya cyberbullying pada anak disebabkan oleh kurangnya pengawasan orangtua terhadap konten-konten yang dikonsumsi anak.

Menjaga kesehatan anak secara psikologis tidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan anak secara fisik, sehingga penting untuk Mama mulai menerapkan pola hidup sehat pada si Kecil.

Menurut dr. Ririn, perilaku hidup bersih dan sehat perlu diajarkan pada anak, salah satunya juga dengan internet sehat.

Internet sehat bagi anak yaitu dengan mengonsumsi konten dalam internet dengan diawasi oleh orangtua.

Dalam lingkup sekolah, guru juga memiliki peran penting untuk mengawasi konten yang dikonsumsi oleh anak di internet.

Mulai untuk memberikan anak batasan dalam menggunakan gadget, seperti mencontohkan aktivitas yang tidak perlu menggunakan gadget. Anak akan dengan mudah meniru perilaku orangtua, sehingga mulai meminimalisir penggunaan gadget jika tidak terlalu membutuhkannya ya, Ma.

Demikian rangkuman mengenai acara IDAI dalam memperingati Hari Anak Nasional. Jangan lupa beri anak imunisasi lengkap ya, Ma!