Tantrum merupakan hal yang wajar terjadi pada anak, terutama di usia balita hingga prasekolah. Saat emosinya belum stabil dan kemampuan berbahasa masih terbatas, anak kerap mengekspresikan rasa frustasi, kecewa, atau lelah lewat tangisan dan teriakan.
Namun, setelah ledakan emosi itu mereda, disinilah peran orangtua sangat penting! Pasalnya kita perlu membantu anak memahami dan menenangkan dirinya kembali.
Alih-alih memarahi atau menyalahkan, cobalah ucapkan kalimat-kalimat yang bisa menenangkan hati anak sekaligus mengajarkan regulasi emosi. Apa saja contohnya?
Berikut Popmama.com rangkum beberapa contoh kalimat lembut orangtua yang menenangkan anak tantrum.
