Manfaat Madu untuk Meredakan Batuk pada Anak dan Tips Menggunakannya

21 Des 2022, 14:50 WIB

Pexels/Yan Krukov

Selain pengobatan alami di rumah, hal yang biasanya dilakukan orangtua ketika anak batuk adalah memberikan obat sirup untuk membantu meredakan batuk yang dialami.

Namun, seperti yang diketahui bersama, saat ini pemerintah telah melarang beberapa obat sirup yang dicurigai meyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Hal ini tentu membuat para orangtua khawatir saat akan memberikan obat sirup pada buah hatinya.

Sebagai alternatif, tak sedikit orangtua kemudian beralih pada penggunaan madu yang dinilai bermanfaat dan lebih aman untuk dikonsumsi anak-anak. Bahkan, mengonsumsi madu juga dipercaya dapat mengurangi frekuensi dan keparahan batuk yang dialami si Kecil, Ma

Untuk mengetahui kebenarannya, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya seperti yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Lebih manjur dari obat batuk tradisional

newkidscenter.org

Melansir dari romper, studi menunjukkan bahwa dinilai bekerja lebih baik daripada 'obat batuk' tradisional dalam mengurangi gejala batuk di malam hari.

American Academy of Pediatrics (AAP) juga menunjukkan bahwa madu disebut baik dalam mengobati batuk pada anak-anak karena senyawa pada madu yang dapat menyelimuti tenggorokan dan membantu mengencerkan lendir.

Madu juga mengandung antioksidan dan antimikroba yang dipercaya dapat membantu proses penyembuhan batuk menjadi lebih cepat.

Selain itu, madu juga tidak memiliki efek samping seperti yang sering didapatkan dari penggunaan obat batuk tradisional yang biasanya mengandung dextromethorphan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan jurnal Pediatrics, kandungan tersebut tidak efektif untuk digunakan anak-anak.

Dengan begitu, tidak ada salahnya jika Mama memberikan madu yang juga bisa membantu meredakan batuk pada anak dan tidak menimbulkan efek samping.

2. Tips menggunakan madu untuk mengobati batuk anak

benadryl.co.in

Meskipun khasiat madu terbukti efektif dalam meredakan batuk pada anak, tetapi pemberian madu tidak dianjurkan pada anak di bawah 1 tahun ya, Ma. Hal ini karena adanya risiko penyakit botulisme pada bayi.

Mungkin banyak orang berasumsi bahwa madu murni adalah yang terbaik dalam pengobatan batuk. Padahal, beberapa jenis madu, seperti madu kayu putih, madu sitrus, dan madu labiatae dipercaya memiliki manfaat yang sama dalam meredakan batuk.

Namun, Mama disarankan memberikan madu yang telah dipasteurisasi atau dilakukan proses pemanasan dengan tujuan membunuh organisme merugikan yang ada di dalam madu agar lebih aman dikonsumsi oleh anak.

Walaupun manfaat madu untuk meredakan batuk anak usia 1 tahun ke atas boleh diberikan, tetapi pastikan Mama telah mendapatkan saran terlebih dahulu dari dokter, ya. Hal ini demi menjaga keamanan si Kecil, terutama jika batuk sudah berlangsung selama beberapa hari dan tidak kunjung sembuh.

3. Cara mengonsumsi madu untuk diberikan pada anak

Pexels/Pixabay

Untuk pemberiannya, disarankan memberikan pada anak dalam jumlah sekitar 2,5 - 5 ml atau 0,5 - 1 sdt madu. Pemberiannya bisa Mama berikan secara langsung, atau bisa juga dicairkan bersama dengan air hangat, teh, atau jus kesukaan si Kecil.

Penggunaan madu bisa membantu Mama membujuk si Kecil yang takut mengonsumsi obat lantaran rasa pahit. Dengan rasa manis yang ditawarkan dari madu, anak-anak usia balita pun bisa mengonsumsinya untuk membantu meredakan batuk yang dialami.

Selain manfaat madu yang terbukti efektif dalam meredakan batuk pada anak, madu juga memiliki manfaat lainnya yang secara keseluruhan baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, pastikan pemberiannya tidak berlebihan dan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter ya, Ma. Sebab, sebaik apapun madu sebagai bahan alami pereda batuk, cairan ini tetap mengandung kadar gula tinggi.

Baca juga:

Bolehkah Balita Minum Madu Setiap Hari?

9 Rekomendasi Merek Madu Untuk Menambah Nafsu Makan Anak

Ternyata Ini Manfaat Madu untuk Anak