Biasanya penyakit ambeien atau wasir dialami oleh orang dewasa.
Namun ada juga yang dialami bayi dan anak-anak dalam kondisi tertentu.
Kebanyakan anak belum bisa mengutarakan apa yang dirasakannya.
Oleh karena itu, mungkin banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa anaknya tengah mengalami ambeien.
Untuk mengenal ambeien pada anak dengan lebih baik, berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
Ambeien terjadi ketika pembuluh darah pada anus membengkak dan mengalami peradangan.
Penyebab paling umum saat anak mengalami ambeien adalah sembelit. Ini dikarenakan kurangnya asupan serat dari sayur atau buah.
Selain itu, peralihan makanan dari semi padat ke padat secara tiba-tiba juga bisa jadi pemicu.
Transisi dari ASI ke susu formula juga bisa jadi kemungkinan anak mengalami sembelit.
Jika sembelit ini tidak ditangani serius, maka mereka akan mengalaminya terus-menerus.
Efek buruknya, anak akan mengalami ambeien yang sangat tidak nyaman bagi mereka.
Begitu juga jika anak kerap mengalami diare berkepanjangan.
Meski terlihat tidak mengganggu bagi si Kecil namun efek sampingnya mereka bisa mengalami ambeien.
Ada beberapa gejala yang bisa jadi pertanda anak mengalami ambeien. Apa saja?
Jika si Kecil menunjukkan beberapa tanda di tas, kemungkinan besar ia mengalami ambeien.
Jika anak mengamai ambeien karena diare, segera selesaikan masalah diarenya dahulu. Begitu juga jika dikarenakan sembelit, maka selesaikan dahulu masalah sembelit pada anak.
Setelah itu, lakukan beberapa perawatan di rumah untuk meredakan dan menyembuhkan ambeien si Kecil.
Jika ambeiennya sedang bengkak, mama bisa membersihkan dan merendam area anus si Kecil dengan air hangat sekitar 2-3 kali sehari selama 10-15 menit. Cara ini bisa mengurangi gatal dan nyeri akibat ambeien.
Jika terjadi ambeien pada bayi, Mama bisa membersihkan area anus si Kecil dengan tisu basah yang berbahan lembut yang tanpa pewangi atau alkohol. Cara ini bisa mencegah iritasi pada anusnya.
Selain itu, Mama bisa mengoleskan petroleum jelly pada anus anak untuk melumasi dan memudahkan keluarnya tinja saat buang air besar.
Cara terbaik menghindari datangnya ambeien lagi pada si Kecil adalah menerapkan hidup sehat.
Yang pertama, Mama bisa merutinkan makanan seimbang untuk menu hariannya.
Selain protein, makanan kaya serat juga penting. Begitu juga asupan air putih yang cukup di setiap harinya.
Jika si Kecil enggan minum air putih saja, maka Mama bisa menyiasatinya dengan memberikan air madu atau jus buah kaya air seperti semangka untuk diminumnya.
Pada umumnya, ambeien pada bayi dan anak akan membaik dan hilang dalam waktu seminggu setelah diberikan perawatan di rumah, seperti di atas.
Namun jika sudah dilakukan perawatan dan gejala tetap muncul atau bahkan lebih parah, segera konsultasikan dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat oles untuk kasus yang tidak terlalu parah.
Sedangkan jika sudah parah, bisa jadi akan dilakukan operasi.
Ambeien bukanlah penyakit umum bagi bayi dan anak-anak. Jika dibiarkan, bisa membuat anemia pada anak akibat pendarahan yang lama.
Dengan makanan seimbang setiap hari, anak-anak bisa buang air besar dengan lancar sehingga bisa terhindar dari penyakit ambeien. Jadi, pastikan untuk memberikan menu sehat pada si Kecil, ya!