"Momen perawatan bayi sangat penting memperkuat bonding antara ibu dan bayi. Sentuhan seorang ibu bukan hanya soal kenyamanan emosional, tapi berdampak langsung pada stabilitas fisiologis bayi, mulai dari detak jantung hingga sistem imun."
Merawat Kulit Anak Sensitif serta Pentingnya Sentuhan untuk si Kecil
Kulit anak yang sensitif adalah kondisi di mana kulit mudah mengalami iritasi, kemerahan, kering, hingga ruam ketika terkena pengaruh dari lingkungan atau produk perawatan yang kurang cocok.
Kulit sensitif pada anak ini biasanya disebabkan karena lapisan pelindung kulitnya yang masih tipis dan belum sempurna, sehingga lebih rentan terhadap alergi dan iritasi.
Untuk Mama, mengenali kondisi ini sangat penting agar dapat memberikan perawatan khusus yang menjaga kenyamanan sekaligus kesehatan kulit si Kecil.
Jika tidak dirawat dengan tepat, kulit sensitif dapat membuat anak merasa gatal, tidak nyaman, bahkan menyebabkan gangguan kulit yang lebih serius seperti eksim atau infeksi.
Oleh karena itu, perhatian ekstra dan perawatan yang tepat sangat dibutuhkan agar kulit anak tetap sehat, lembap, dan terlindungi sepanjang hari.
Popmama.com akan mengajak Mama untuk lebih tahu lagi bagaimana cara merawat kulit anak yang sensitif serta pentingnya sentuhan dari Mama untuk si Kecil, yuk disimak!
Mengenal Kulit Sensitif pada Anak
Mama perlu mengenali beberapa ciri khas kulit anak yang sensitif untuk memberikan perawatan terbaik. Kulit anak sensitif biasanya cenderung sangat kering, mudah bersisik, dan sering menunjukkan area kemerahan atau ruam.
Kulitnya juga dapat terasa seperti tertarik atau tegang serta mudah iritasi akibat gesekan, suhu ekstrem, atau paparan bahan asing.
Anak dengan kulit sensitif pun lebih rentan mengalami masalah kulit seperti eksim, biang keringat, atau ruam popok yang berulang.
Selanjutnya, faktor penyebab kulit sensitif pada anak cukup beragam. Salah satunya adalah faktor genetik, di mana anak mewarisi kulit sensitif dari orangtua yang memiliki riwayat alergi atau eksim.
Lingkungan juga memegang peranan penting, seperti paparan udara panas, dingin, atau kering yang bisa membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai, termasuk sabun, lotion, atau deterjen dengan kandungan bahan kimia keras, pewangi, atau pewarna buatan—dapat memperparah iritasi pada kulit anak yang sudah sensitif.
Oleh karena itu, Mama sangat disarankan untuk memilih produk yang lembut dan hipoalergenik agar kulit si kecil tetap terjaga kesehatannya.
Pentingnya Sentuhan dan Pijatan pada Anak
Sentuhan dan pijatan memiliki peran penting dalam perkembangan fisik dan emosional anak, terutama bagi Mama yang ingin memberikan perhatian holistik pada si Kecil.
Sentuhan lembut pada kulit anak dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan sirkulasi darah, serta merangsang pelepasan hormon serotonin yang membuat anak merasa nyaman dan rileks.
Hal ini tidak hanya membantu anak tidur lebih nyenyak dan mengurangi rewel, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara Mama dan anak melalui momen bonding yang penuh kehangatan.
Pijatan secara rutin juga merangsang perkembangan motorik dan sensorik, memperbaiki sistem pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Menurut dr. Muhammad Hafizd, Sp.A., dalam launch event Nomby di Jakarta (2/8/2025) mengatakan bahwa,
Sentuhan juga efektif dalam meredakan stres pada anak dengan menurunkan kadar hormon kortisol yang terkait dengan stres.
Sirkulasi darah yang meningkat berkat pijatan membantu membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulit, sehingga kulit anak menjadi lebih sehat dan terjaga kelembapannya.
Dengan demikian, sentuhan dan pijatan bukan hanya soal relaksasi, tapi juga mendukung kesehatan kulit dan tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Cara Merawat Kulit Anak yang Sensitif
Mama, merawat kulit anak yang sensitif memerlukan ketelitian agar kulit si Kecil tetap sehat dan nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan:
Pilih produk perawatan yang aman: Pastikan produk yang Mama gunakan bebas dari pewangi, pewarna, paraben, dan bahan kimia keras yang dapat memicu iritasi. Pilih produk yang berlabel hipoalergenik dan khusus diformulasikan untuk kulit sensitif anak. Misalnya, Nomby adalah salah satu produk yang diformulasikan dengan lembut untuk menjaga kelembutan dan kelembapan kulit anak sensitif tanpa menyebabkan iritasi, sehingga Mama bisa lebih tenang saat menggunakannya.
Mandikan anak dengan bijak: Jangan memandikan anak terlalu sering karena bisa menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi melindungi. Gunakan air hangat, bukan air panas, dan sabun yang lembut sehingga kulit tidak kering atau iritasi.
Jaga kelembapan kulit: Setelah mandi, segera keringkan kulit dengan handuk lembut dan oleskan pelembap khusus kulit sensitif agar kelembapan kulit terjaga.
Perhatikan area popok: Ganti popok secara rutin agar kulit tetap kering dan terhindar dari ruam. Bersihkan area popok dengan lembut dan gunakan krim pelindung jika perlu.
Gunakan pakaian berbahan lembut: Hindari pakaian berbahan kasar yang dapat menggosok dan mengiritasi kulit anak.
Lindungi dari paparan sinar matahari berlebihan: Kulit sensitif lebih rentan terhadap dampak buruk sinar UV, jadi batasi waktu anak terkena sinar matahari langsung dan gunakan pelindung jika diperlukan.
Nah itu dia pentingnya merawat kulit sensitif pada anak dan pentingnya sentuhan bagi anak.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Mama dapat membantu menjaga kesehatan kulit anak agar tetap lembut, terlindung, dan nyaman setiap hari.
