Anak 2 Tahun Hanyut Setelah Hujan Deras di Bogor
Korban sempat dibawa ke dokter, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan tewas
10 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Kamis (9/11/2023) petang, sebuah tragedi yang mengejutkan melibatkan seorang anak laki-laki berusia 2 tahun terjadi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Hujan angin yang deras menjadi latar belakang peristiwa tragis ini, di mana sang bocah kecil kehilangan nyawanya setelah tercebur ke dalam selokan.
Simak berita lengkapnya yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini.
1. Latar belakang peristiwa
Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 17.15 WIB ketika korban baru saja pulang ke rumah dari luar. Hujan angin deras yang melanda wilayah Bogor menjadi pemicu terpelesetnya sang bocah ke dalam selokan, di mana arus yang deras menghanyutkannya.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, menyatakan, "Ya betul, kami menerima laporan orang hanyut di Kelurahan Mulyaharja Kamis sekitar pukul 17.15 WIB."
Ia juga menambahkan "Korban terpeleset lalu terbawa (hanyut) akibat derasnya luapan aliran air selokan karena saat itu Bogor sedang diguyur hujan deras,"
Editors' Pick
2. Ketidakmengetahuan orang tua
Dalam keadaan tragis ini, orang tua korban tidak menyadari kejadian tersebut. Mereka justru melaporkan anak mereka sebagai hilang, tanpa mengetahui bahwa sang anak terbawa arus di dalam selokan.
3. Upaya pencarian dan koordinasi BPBD
Setelah menerima laporan kejadian, respons cepat dari masyarakat sekitar terlihat dalam upaya pencarian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) turut ambil bagian untuk mencari korban yang tenggelam akibat insiden tragis tersebut.
4. Penemuan korban
Meskipun korban berhasil ditemukan sekitar pukul 19.20 WIB, kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian, upaya untuk menyelamatkan nyawanya sayangnya tidak berhasil. Korban sempat dibawa ke dokter terdekat, tetapi nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban tetapi juga menjadi peringatan akan bahaya selokan yang dapat meningkat saat cuaca ekstrem.
Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama di kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Baca juga:
- Seorang Ibu dan Balita Tewas Tertabrak Kereta Api di Malang
- 3 Jam Ditinggalkan di Dalam Mobil, Balita Perempuan Ditemukan Tewas
- Bermain Lempar Tangkap, Bocah 2 Tahun Tewas Terkena Baling Kipas Angin