5 Penyebab Napas Lewat Mulut pada Anak, Alergi hingga Kebiasaan Buruk

Penyebab napas lewat mulut pada anak yang pertama bisa jadi karena anak sedang mengalami alergi.

Ketika mengalami kondisi ini, tak jarang hidung mereka menjadi tersumbat atau iritasi. Nah, kondisi inilah yang pada akhirnya bisa membuat mereka sulit bernapas melalui hidung, sehingga beralih ke mouth breathing sebagai respons alami.

Penyebab lainnya adalah karena terjadinya infeksi saluran pernapasan, misalnya pilek yang kerap dialami oleh anak-anak.

Kondisi ini yang bisa membuat hidungnya tersumbat akibat infeksi, sehingga menyebabkan anak sulit bernapas melalui hidung. Ketika sudah mengalami kondisi ini, mau tidak mau mereka cenderung bernapas melalui mulut untuk memudahkannya.

Selain itu, anak juga bisa saja memiliki kelainan struktural pada hidung atau saluran udara, seperti pembesaran amandel, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung.

Gangguan pertumbuhan atau perkembangan pada si Kecil rupanya juga bisa menyebabkan terjadinya kondisi anak bernapas melalui mulut, Ma.

Beberapa anak mungkin mengalami gangguan pertumbuhan atau perkembangan pada rahang atau struktur wajahnya, sehingga kondisi ini bisa memengaruhi cara mereka bernapas yang seharusnya melalui hidung, kemudian mereka lakukan dari mulut.

Penyebab napas lewat mulut pada anak juga bisa terjadi ketika anak mengalami suatu kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea. Anak yang mengalami kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan selama tidur dan dapat membuat anak cenderung melakukan napas lewat mulut

Jika anak mengalami suatu kondisi yang membuatnya harus bernapas melalui mulut, hal ini bisa saja dikembangkan oleh mereka menjadi kebiasaan buruk terutama jika sering mengalami kesulitan bernapas melalui hidung.

Selain itu, faktor lingkungan sekitar seperti udara yang kering atau debu juga bisa membuat anak mengalami iritasi pada hidungnya, sehingga lebih mendorong anak untuk bernapas melalui mulutnya.

Penting untuk diingat bahwa penyebab napas lewat mulut pada anak bisa berbeda-beda dan bisa menjadi kombinasi dari faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas.

Jika Mama mengamati si Kecil sering melakukan mouth breathing atau bernapas melalui mulut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT atau spesialis kesehatan anak untuk menentukan penyebab dan mendapatkan saran pengobatan yang sesuai.