5 Rahasia Anak Aktif dan Cerdas, Dukung Tumbuh Kembang Optimal!

Selain kendaraan yang butuh bahan bakar untuk bergerak, otak dan tubuh anak juga membutuhkan bahan bakar yang tepat untuk berfungsi optimal, Ma.

Rahasia Si Kecil cerdas dan aktif terletak pada nutrisi otak yang mendukung konsentrasi dan perkembangan daya pikir. Sambil melatih sensorik dan motorik, Mama juga bisa memberikan perlindungan ekstra untuk Si Kecil lewat asupan vitamin yang membantu menjaga daya tahan tubuh tetap fit saat bereksplorasi.

Adapun asupan nutrisi harian yang bisa diberikan pada anak di antaranya makanan kaya protein seperti telur, ikan, daging untuk energi, Omega-3 seperti ikan salmon dan tuna untuk perkembangan sel otak, serta vitamin dan mineral dari buah dan sayuran berwarna-warni.

Selain itu, menambahkan susu sebagai asupan nutrisi tambahan juga bisa membantu anak tumbuh lebih optimal, Ma, salah satunya susu bubuk Morinaga Chil*Go yang mengandung kombinasi nutrisi yang tepat dan lengkap untuk mendukung setiap aspek tumbuh kembang si Kecil.

"Kami hadir menjadi solusi untuk membantu para orangtua yang bingung memilih nutrisi pendukung tumbuh kembang anaknya. Susu tumbuh kembang anak memiliki nutrisi yang punya peran nyata untuk terus berkomitmen mendukung Si Kecil mencapai prestasi.” ujar Andre Gusli, Brand Manager Morinaga Chil*Go!.

Produk susu tumbuh kembang anak yang cukup populer di kalangan orangtua Indonesia ini juga menghadirkan Bintangnya Chil*Go! sebagai wadah bagi anak-anak Indonesia untuk dapat berprestasi dalam bidang apapun.

Program ini akan hadir dalam berbagai edisi, baik akademik maupun non-akademik, sehingga setiap si Kecil memiliki kesempatan untuk bersinar sesuai potensinya. Edisi perdana berupa lomba mewarnai telah sukses digelar di lebih dari 20 kota di Indonesia dan mendapat antusiasme tinggi dari ribuan keluarga.

Aktivitas sederhana ini tidak hanya mengasah kreativitas, tapi juga membantu si Kecil melatih konsentrasi, keterampilan motorik halus, serta rasa percaya diri.

dr. Dewi Virdianti P., Health Communicator Kalbe Nutritionals menjelaskan bahwa acara ini bisa menjadi wadah anak untuk menunjukkan minat mereka sejak dini, sehingga para orangtua dapat mendampingi dan mengarahkan sesuai minatnya.

Tak sedikit orangtua mungkin mengkhawatirkan ketika anaknya harus bermain di luar, padahal kegiatan ini bisa jadi salah satu rahasia anak aktif dan cerdas juga lho, Ma.

Karena pada dasarnya, bermain di luar ruangan bukan sekadar berlari-lari saja, tapi bisa melatih motorik kasar, mengajarkan konsep sebab-akibat, dan merangsang seluruh indera.

Saat anak bermain di luar ruangan, mereka juga akan terbiasa untuk berinteraksi sosial dengan teman sebaya, serta membantu mereka untuk mengasah kecerdasan emosional dan kemampuan bahasanya.

Mengutip dari laman American Academy of Pediatrics (AAP), bermain di luar ruangan terbukti dapat mengurangi stres pada anak, meningkatkan kemampuan fokus, dan mendorong kreativitas. Paparan sinar matahari pagi juga membantu sintesis Vitamin D untuk kekuatan tulang.

Selain membiarkan anak untuk mengeksplorasi dunia sekitar, pastikan orangtua selalu memberikan dukungan dan cinta agar mereka merasa aman saat bereksplorasi.

Hindari memberikan kritik yang menjatuhkan, lebih baik ganti dengan menghargai setiap usahanya ya, Ma, Pa. Tunjukkan antusiasme terhadap hal-hal baru yang ia temukan.

Tahukah Mama, membiasakan anak membaca buku cerita sejak dini ternyata punya manfaat baik untuk membuat mereka tumbuh aktif dan cerdas, lho!

Hal ini karena lewat membaca buku, anak akan terstimulasi kecerdasan bahasa dan kognitifnya. Dari bacaan yang Mama dan Papa bacakan padanya, mereka akan belajar kosakata baru, memahami alur cerita, dan imajinasinya pun ikut berkembang.

Jadi, yuk, mulai jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas sebelum tidur untuk bantu optimalkan tumbuh kembangnya. Selain menjadi kunci kesuksesan akademik di masa depan, kegiatan ini juga mampu memperkuat ikatan orangtua dan anak, Ma, Pa.

Untuk mendukung tumbuh kembang anak aktif dan cerdas, pastikan juga dukung dengan jam tidurnya yang cukup dan optimal ya, Ma.

Karena saat anak tidur, otak akan bekerja memproses dan menyimpan semua informasi yang dipelajari seharian ke dalam memori jangka panjang. Nah, jika anak kurang tidur nantinya bisa mengganggu proses ini, serta membuat anak rewel dan sulit berkonsentrasi keesokan harinya.

The National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur yang cukup berdasarkan usia. Untuk anak usia balita, mereka membutuhkan 10-13 jam tidur per hari termasuk tidur siang.

Dengan waktu tidur yang optimal dan berkualitas, ini menjadi fondasi penting untuk konsolidasi memori dan pertumbuhannya.

Dengan menerapkan kelima rahasia ini secara konsisten, Mama Papa memberikan pondasi terbaik bagi si Kecil untuk tumbuh menjadi anak yang aktif, cerdas, dan percaya diri.

Namun tetap perlu diingat, proses setiap anak itu unik dan tidaklah sama, jadi nikmati setiap momen dalam perjalanan mendampinginya belajar dan berkembang ya, Ma, Pa.