Viral! Ibu Polisikan Mantan Suami yang Diduga Lecehkan Anak Kandungnya

Kasus sudah berjalan selama 2 bulan

21 Maret 2024

Viral Ibu Polisikan Mantan Suami Diduga Lecehkan Anak Kandungnya
Freepik

Kasus pelecehan anak kembali terjadi. Kisah yang memilukan ini kembali menggemparkan publik di sosial media. Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan viralnya kasus pelecehan seksual terhadap seorang anak yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.  

Berawal dari unggahan di Instagram sang Ibu, kasus ini sudah viral dan menjadi buah bibir di berbagai media sosial. Lantas bagaimana kronologi dan perkembangan kasusnya?   

Pada kesempatan kali ini, Popmama.com akan membagikan kronologi kasus viral, ibu polisikan mantan suami yang diduga lecehkan anak kandungnya. 

Editors' Pick

1. Kronologi kejadian

1. Kronologi kejadian
Freepik/freepik

Kisah viral ini berawal dari postingan Instagram sang ibu di akun pribadi miliknya, @priskaprlyy. Dalam unggahannya tersebut, Priska menceritakan bahwa peristiwa ini terjadi ketika sang anak sedang menginap di rumah ayahnya (SN), yang bekerja di damkar Jakarta Timur. 

Sebelumnya, Priska dan mantan suaminya bercerai pada 2020. Lalu, sang mantan suami meminta untuk bertemu dengan sang anak karena sudah 1 tahun tidak bertemu. 

Setelah menginap, sang anak yang berusia 5 tahun tersebut dijemput oleh ibunya untuk pulang. Namun, saat dalam perjalanan, sang anak yang berinisial S, mengeluh kesakitan di bagian alat vitalnya.   

“Ini adalah video pertama kali saya jemput anak saya setelah menginap dari rumah mantan suami saya. Saat dijalan pulang dari Jakarta menuju BSD, anak saya minta ganti pempers, pas saya buka celananya anak saya mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya.   
Di sini anak saya histeris mengeluh kesakitan. Betapa kagetnya saya pas lihat alat vitalnya ada luka gesekan sampai memerah dan banyak luka di bagian paha nya,” tulis Priska dalam keterangan di unggahan Instagramnya. 

Setelah itu, Priska langsung membawa sang anak menuju ke klinik agar bisa segera di cek kondisinya. Dari klinik tersebut ia diarahkan ke RS yang lebih besar. 

2. Cek klinik dan lapor ke Polda

2. Cek klinik lapor ke Polda
Freepik/freepik

Setelah dilakukan pengecekan di Rumah Sakit Murni Asih di bagian spesialis anak, sang ibu membawa anaknya menuju ke RS Bethsaida di bagian obgyn. Lalu, diarahkan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan diarahkan ke visum, dikarenakan dokter dari obgyn memberi info bahwa ada luka robek di bagian dalam. 

Terlebih lagi, ketika dalam pemeriksaan, si Anak selalu mengeluh kesakitan dan menceritakan apa yang dialaminya secara terus menerus ke dokter di setiap RS dan juga polisi.   

“Disini anak saya selalu menceritakan hal tersebut ke beberapa dokter di 3 RS. Dan omongannya selalu sama setiap ditanya siapapun dokter maupun polisi,” tulis Priska.   

Sang anak juga sudah dibawa ke psikolog karena buntut musibah yang mengakibatkan psikisnya terganggu.   

3. Sedang diusut oleh Polda Metro Jaya

3. Sedang diusut oleh Polda Metro Jaya
Twitter.com/pathetixbastard

Rupanya, kasus yang menimpa S telah terjadi 2 bulan lalu. Namun, baru viral akhir-akhir ini karena unggahan yang dilakukan Priska secara terus-menerus dan bantuan warganet yang memviralkannya sampai kasus ini menemui kejelasan dari pihak kepolisian.   

Melalui pernyataan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, ia menyatakan bahwa pihak penyidik sudah meminta keterangan dari ibu dan nenek korban. 

"Sudah dilakukan melakukan klarifikasi terhadap pelapor atau ibu korban. Kemudian melakukan permintaan klarifikasi terhadap nenek korban,” jelas Ade kepada awak media pada Rabu (20/3/2024). 

Terlebih lagi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait dalam menindak kasus ini. 
“Penyelidik sudah berkomunikasi dengan KPAI kemudian P3A provinsi DKI, sudah berkoordinasi dengan Komnas Anak," tambah Ade.

Dalam unggahannya terbaru, ibu korban telah menuju ke Komnas Perlindungan Anak. Dalam unggahannya, ia berterimakasih kepada netizen yang sudah membantunya memviralkan kasus ini, sehingga kasus ini menemui kejelasan lagi. 

“Aku masih ga nyangka sekarang bisa secepat ini, karena 2 bulan kasus aku diambang ketidakjelasan. Teman-teman semuanya terimakasih sudah bantu saya dan anak saya,” tulis sang ibu.  

Baca juga: 

The Latest