Memilih Bacaan yang Tepat bagi Keluarga, Kitab Suci Sampai Novel Wajib

Membaca memiliki banyak manfaat, pilihlah bahan bacaan yang sesuai dengan usia si Kecil ya, Ma

4 Desember 2022

Memilih Bacaan Tepat bagi Keluarga, Kitab Suci Sampai Novel Wajib
Freepik

Sebagai salah satu upaya meningkatkan budaya literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar Literasi bertajuk “Membangun Keluarga Baca yang Menyenangkan” diselenggarakan secara daring pada Rabu (30/11/2022).

Suryanto selaku Ketua Dispusip Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan literasi disasar kepada anak-anak sejak dini. Buku menjadi alat utama untuk mengajaran literasi dan berdongeng kepada anak.

“Literasi membutuhkan buku yang sangat informatif. Untuk membangun keluarga baca yang menyenangkan dan kebiasaan literasi di lingkungan keluarga perlu strategi yang baik. Literasi dibutuhkan sejak seseorang lahir sampai akhir hayat,” tambahnya.

Seorang pustakawan sekolah yang berpengalaman 20 tahun di sekolah Internasional, Hanna Chaterina George sekaligus konsultan pendidikan, konsultan perpustakaan. Sekarang Ketua Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI) setuju dengan pernyataan Suryanto.

Sebagai orangtua penting untuk memilih buku-buku yang sesuai umur serta minat dan bakat si Kecil. Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai buku bacaan yang tepat untuk keluarga. Mari simak bersama yuk, Ma.

Bacaan Bagi Keluarga dan Anak -Anak

Bacaan Bagi Keluarga Anak -Anak
Ayesha Puri/Popmama.com

Menurut Hanna, membaca menciptakan imajinasi, memperluas pemahaman tentang dunia, memperkuat dan memberi kenyamanan serta sebagai “bahan bakar”. Dengan membaca anak akan memiliki kemampuan problem solving dan creative thinking.

Saat ini membaca menjadi lifestyle. Membaca membuat seseorang semakin cerdas dan sudah menjadi bagian hidup. Membaca mempengaruhi perkembangan kognitif.

Bagi Hanna, sebuah buku yang bagus adalah buku yang mempunyai kekuatan untuk mengubah seseorang. Karena itu hati-hati untuk memilih buku terutama buku cerita untuk si Kecil. Pustakawan senior ini memberikan rekomendasi buku yang tepat untuk dijadikan sebagai koleksi bacaan.

  1. Kitab suci, wajib ada karena mengajarkan dan membangun nilai-nilai agama dan kepercayaan untuk si Kecil.
  2. Buku tentang nilai dan etika yang baik.
  3. Untuk anak-anak remaja bisa dipilihkan buku tentang sebuah profesi atau pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
  4. Cerita rakyat dan sastra Indonesia, khusus untuk anak-anak maka carilah buku yang lebih banyak gambar daripada tulisan. Gambar dan warna berfungsi untuk menarik perhatian anak agar mau membaca buku tersebut. Pada buku cerita rakyat juga mengandung norma-norma yang bisa diamalkan kepada si Kecil.
  5. Novel remaja populer, seperti lupus dan lima sekawan.
  6. Buku referensi umum dan ensiklopedia, sebagai sumber ilmu pengetahuan yang lebih valid dibandingkan informasi dari internet.

Editors' Pick

Faktor yang Membuat Anak Sulit Membaca

Faktor Membuat Anak Sulit Membaca
Freepik/jcomp

Hanna juga mengutarakan literasi dasar penting dibangun dalam keluarga sehingga menjadikan sebagai keluarga baca. Keluarga baca yang dimaksud adalah kegiatan membaca secara bersama-sama dengan anak, kakak, adik, Mama dan Papa.

  1. Adanya benda yang lebih menarik menurut anak, seperti gim pada gawai, internet, dan televisi.
  2. Orangtua yang tidak pernah membacakan cerita.
  3. Tidak ada model nyata dari orang dewasa yang melakukan kegiatan membaca.
  4. Kurangnya kepercayaan diri orangtua dalam bercerita kepada anak.

Dari keempat poin tersebut, poin 3 sangat mempengaruhi minat anak dalam membaca. Jika Mama dan Papa menginginkan anak rajin membaca maka harus Mama dulu yang membiasakan kegiatan literasi.

Anak membutuhkan contoh nyata untuk melakukan sesuatu hal termasuk membaca buku.  Layaknya spons, anak akan menyerap apapun yang ada di sekitarnya. Termasuk mengikuti kebiasaan orangtuanya untuk membaca buku.

Komitmen Orangtua dan Anak-Anak Dalam Membentuk Keluarga Membaca

Komitmen Orangtua Anak-Anak Dalam Membentuk Keluarga Membaca
Freepik/jcomp

Exposure to literacy adalah kegiatan yang merangsang literasi anak. Hal ini penting untuk menumbuhkan minat baca atau minat literasi pada si Kecil. Jangan paksa anak untuk bisa baca tetapi rangsang minat untuk menimbulkan motivasi pada anak.

Ketika anak sudah ada motivasi baca maka anak akan dengan otomatis mencari buku bacaan untuk melakukan kegiatan membaca. Jadi peran orangtua hanya mengenalkan dan memfasilitasi bahan bacaan.

Mama bisa mulai mengenalkan literasi sejak dalam kandungan. Caranya dengan membacakan dongeng sambil mengelus kandungan. Journal of Education Research tahun 1983 menunjukkan bahwa anak yang dibawa ke perpustakaan memiliki 98,1 persen ketertarikan terhadap buku.

Keuntungan Menjadi Keluarga Membaca

Keuntungan Menjadi Keluarga Membaca
Pexels/Max Fischer

Beriku benefit yang dapat Mama dan keluarga rasakan ketika berkomitmen ingin menjafi keluarga baca, yaitu:

  1. Family time dan kedekatan dengan anak-anak.
  2. Belajar membaca untuk kesenangan dan mengembangkan kecintaan terhadap buku.
  3. Mengembangkan dan menambah kosa kata baru.
  4. Menciptakan kesempatan untuk berbincang mengenai topik yang beragam sehingga menambah wawasan dan pengetahuan,
  5. Belajar tentang moral dan perasaan.
  6. Menambah pengalaman baru.
  7. Waktu untuk mengurangi penggunaan gawai sehingga meminimalisir paparan sinar UV dan radiasi
  8. Melatih imajinasi bersama anggota keluarga.
  9. Mengembangkan dan merencanakan kegiatan selanjutnya bersama keluarga sehingga tercipta bonding yang kuat.

Demikian informasi tentang buku bacaan yang tepat untuk keluarga. Membaca sangat penting dan perlu bahkan sudah menjadi keharusan dan bagian dalam hidup manusia. Maka, jadikan kegiatan literasi sebagai kegiatan yang menyenangkan bukan membebani.

Baca Juga:

The Latest