Alasan Kini Lelaki Semakin Banyak yang Ikut Mengurus Anak, Papa Hebat!
Campur tangan Papa dalam mengurus anak bisa membuat keluarga jadi lebih bahagia
17 Juni 2022
![Alasan Kini Lelaki Semakin Banyak Ikut Mengurus Anak, Papa Hebat](https://image.popmama.com/content-images/post/20210518/pexels-anete-lusina-5240510jpg-27471eabd684fb3152284c5765e60d43.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini image seorang Papa bukan lagi kepala rumah tangga yang kaku, sibuk bekerja dan tidak ikut berperan dalam mengasuh anak.
Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya Papa muda yang dekat dengan keluarga kecilnya, menggendong anak ke mana-mana, mengajak bermain dan turut mengurus anak setiap harinya.
Tentunya dibalik perubahan yang terjadi pada kesan kaum Papa ada alasan mengapa makin banyak kaum Papa yang ikut mengurus anak, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.
1. Perempuan yang bekerja semakin banyak
Urusan mencari nafkah bukan lagi hanya dilakukan oleh Papa. Saat ini, sudah banyak perempuan yang juga seorang Mama turut andil dalam mencari nafkah, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk keluarga.
Sehingga tidak adil jika hanya Mama yang mengerjakan tugas-tugas domestik, salah satunya mengasuh anak.
Kaum Papa yang memiliki kesadaran untuk mengurus anak pastinya mengetahui bahwa pasangannya sudah cukup lelah dan pusing dengan pekerjaan mereka.
Selain itu, saat ini sudah banyak masyarakat yang menyadari bahwa mengurus rumah tangga sudah seharusnya dilakukan bersama-sama dan tidak dibebankan hanya pada satu pihak.
Editors' Pick
2. Meningkatkan kebahagiaan keluarga
Keterlibatan Papa dalam pengasuhan anak jelas akan membawa kebahagiaan bagi keluarga. Dengan bekerja sama dalam mengurus anak, baik Papa maupun Mama tidak akan terlalu kelelahan dan bisa sama-sama menikmati me time maupun melakukan aktualisasi diri di luar rumah.
Selain itu, saat mengurus anak, Papa tentunya akan langsung paham mengenai tumbuh kembang anak dan dapat bertukar pendapat dengan pasangan mengenai keputusan terbaik untuk kehidupan si Kecil. Sehingga, kehidupan rumah tangga akan semakin kompak, tidak ada saling menyalahkan maupun perasaan tak mengerti.
Anak juga akan merasa bahwa semua orang dewasa di rumah menyayanginya, karena baik Mama maupun Papa selalu memiliki waktu untuknya.