15 Film Korea yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil, Mama Harus Bijak!

Train to Busan merupakan film zombie Korea yang mengisahkan perjalanan kereta dari Seoul menuju Busan di tengah wabah virus mematikan. Penumpang harus berjuang melawan serangan zombie yang cepat, ganas, dan menakutkan.

Meski ceritanya seru dan penuh ketegangan, film ini mengandung banyak adegan kekerasan, darah, dan momen menegangkan yang bisa membuat anak-anak trauma, sehingga tidak disarankan untuk ditonton oleh anak.

Parasite adalah film drama-thriller pemenang Oscar yang menceritakan dua keluarga dengan latar belakang ekonomi berbeda yang terhubung lewat intrik dan tipu daya.

Ceritanya penuh satire sosial, konflik emosional, dan beberapa adegan kekerasan serta bahasa kasar.

Meskipun film ini secara artistik sangat keren, namun terdapat adegan dewasa dan intensitas konflik membuatnya tidak cocok untuk anak kecil.

The Call adalah film thriller misteri yang dibintangi oleh Park Shin-hye dan Jeon Jong-seo. Film ini mengisahkan tentang dua perempuan yang terhubung lewat telepon rumah tua, tapi mereka hidup di tahun yang berbeda.

Awalnya terlihat seru dan bikin penasaran, tapi suasananya berubah jadi mencekam ketika salah satunya menunjukkan sisi gelapnya.

Film ini punya banyak adegan kekerasan dan ketegangan yang intens. Untuk anak kecil, tontonan seperti ini bisa memicu mimpi buruk dan rasa takut berlebihan. Jadi, lebih aman Mama simpan dulu untuk ditonton saat anak-anak sudah tidur, ya.

Alive adalah film zombie modern yang dibintangi Yoo Ah-in dan Park Shin-hye. Film ini bercerita tentang seorang gamer yang terjebak di apartemen sendirian saat wabah zombie menyerang kotanya.

Dari jendela, dia melihat kekacauan di luar dan mencoba bertahan hidup dengan persediaan seadanya, sampai akhirnya bertemu dengan penghuni apartemen lain.

Meskipun tidak sebrutal film zombie lainnya, Alive tetap menampilkan banyak adegan serangan zombie, darah, dan ketegangan yang bisa membuat anak-anak ketakutan. Jadi, lebih baik Mama pilih tontonan yang lebih ringan kalau si kecil ikut menonton, ya.

Ballerina adalah film aksi thriller yang dibintangi Jun Jong-seo, Mama. Ceritanya tentang seorang mantan bodyguard yang mencari keadilan untuk sahabatnya yang meninggal secara tragis.

Pencariannya membawanya pada dunia gelap yang penuh aksi brutal, pertarungan tangan kosong, hingga baku tembak tanpa ampun.

Film ini memang punya visual yang keren dan aksi yang memukau, tapi adegan kekerasannya sangat intens dan penuh darah. Namun, untukanak kecil, tontonan seperti ini bisa terlalu menyeramkan dan keras, Ma.

The 8th Night adalah film horor mistis yang mengisahkan tentang seorang biksu yang berusaha menghentikan roh jahat kuno yang terkurung selama ribuan tahun.

Untuk mencegah kebangkitannya, sang biksu harus melewati delapan malam penuh teror, diwarnai kematian misterius dan kejadian supranatural yang mencekam.

Film ini memiliki suasana gelap, jumpscare, dan tema spiritual yang berat yang tidak cocok ditonton anak-anak.

Love and Leashes adalah film komedi romantis dewasa yang mengisahkan tentang hubungan unik antara dua rekan kerja, Jung Ji-woo (Seohyun) dan Jung Ji-hoo (Lee Jun-young).

Ceritanya bermula dari kesalahpahaman paket misterius yang mengungkap preferensi hubungan nonkonvensional sang pria. Dari situ, keduanya mulai menjelajahi batasan rasa percaya, keintiman, dan kesepakatan dalam hubungan mereka.

Meski dikemas dengan sentuhan humor, film ini sarat dengan tema dan adegan dewasa yang jelas tidak cocok untuk anak-anak.

My Daughter is a Zombie adalah film komedi horor yang mengisahkan tentang seorang ayah yang berusaha melindungi putrinya, satu-satunya zombie yang tersisa di dunia.

Alih-alih menyeramkan, film ini justru penuh momen hangat, lucu, dan menyentuh hati. Meski tampil beda dari film zombie kebanyakan, tetap ada unsur menegangkan yang membuatnya kurang cocok untuk ditonton anak kecil ya, Ma.

Ghost Train adalah film horor misteri yang mengisahkan tentang Da-kyung, seorang YouTuber yang menyelidiki stasiun kereta bawah tanah angker demi konten viral.

Sepanjang film, penonton akan disuguhi adegan jumpscare yang mengejutkan, efek visual menyeramkan, dan suasana mencekam yang bisa memicu rasa takut berlebihan pada anak-anak.

Film ini mengandung unsur kematian dan kekerasan yang cukup berat, sehingga film ini tidak cocok untuk ditonton bersama si Kecil.

Exhuma adalah film horor-thriller yang mengisahkan tentang sekelompok dukun yang membongkar makam leluhur dan tanpa sengaja membebaskan roh jahat.

Film ini dipenuhi ritual mistis, adegan menyeramkan, dan suasana mencekam yang bisa memicu rasa takut berlebihan. Tema kutukan dan kekerasan supranaturalnya membuat film ini tidak cocok untuk anak kecil, Ma.

Hello Ghost adalah film komedi-drama yang bercerita tentang seorang pria yang setelah gagal bunuh diri, mulai melihat empat hantu dengan kepribadian unik.

Para hantu tersebut memintanya untuk memenuhi permintaan terakhir masing-masing, yang perlahan membuka kisah hidup dan luka batin sang tokoh utama.

Meski banyak momen lucu dan mengharukan, film ini mengangkat tema kematian, bunuh diri, dan kehilangan yang cukup berat untuk anak-anak.

Beberapa adegan emosionalnya juga bisa memicu kesedihan mendalam, sehingga lebih aman ditonton oleh penonton dewasa saja, Ma.

Hope adalah film drama yang mengisahkan seorang gadis kecil yang menjadi korban kekerasan seksual, serta perjuangan keluarganya untuk membantu sang anak pulih dari trauma. Ceritanya diangkat dari kasus nyata yang menyayat hati dan penuh emosi.

Meskipun tidak menampilkan adegan eksplisit, film ini mengandung tema yang sangat sensitif dan sangat emosional, bahkan bisa membuat penonton dewasa ikut menangis. Karena mengandung topik yang berat, film ini tidak disarankan ditonton oleh anak di bahwa 13 tahun, Ma.

Belle Ville adalah film drama-thriller pendek yang mengisahkan Sun-haw, perempuan Tionghoa-Korea yang bekerja ilegal di sebuah hostel di Paris.

Ia berencana menukar paspor dengan saudara kembarnya demi pulang ke China dan menemui putranya yang sakit, namun rencananya berantakan di hari keberangkatan.

Film ini penuh dengan ketegangan dan unsur dewasa seperti identitas dan imigrasi ilegal, sehingga kurang cocok ditonton oleh anak kecil.

Real adalah film aksi psikologis yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Sulli, mengisahkan Jang Tae-young, bos kriminal pemilik kasino mewah yang harus menghadapi ancaman dari jaringan kriminal lain dan alter ego misterius yang terus menghantuinya.

Film ini dipenuhi adegan kekerasan, penggunaan narkoba, konflik moral, dan konten dewasa yang eksplisit. Plotnya yang berat dan sulit diikuti, sehingga sama sekali tidak cocok untuk ditonton anak kecil, Ma.

Nah, itulah beberapa film Korea yang tidak boleh ditonton anak kecil. Semoga Mama bisa lebih bijak dalam memilih tontonan bersama anak, ya!