5 Rekomendasi Film yang Mengajarkan Anak tentang Sains

Mengajarkan sains pada anak tidak harus selalu lewat buku pelajaran atau eksperimen di laboratorium. Ada cara yang lebih seru dan menyenangkan, lho, Ma!
Salah satunya adalah dengan menonton film bersama. Melalui cerita yang menarik, visual yang memukau, dan karakter yang inspiratif, anak-anak bisa belajar tentang dunia sains tanpa merasa sedang “belajar”.
Film-film bertema sains juga bisa membangkitkan rasa ingin tahu, menumbuhkan semangat eksplorasi, dan bahkan memperkuat ikatan antara Mama dan si Kecil.
Di artikel ini, Popmama.com akan merekomendasikan 5 film terbaik yang dapat mengajarkan anak tentang sains, mulai dari petualangan di luar angkasa hingga penemuan menakjubkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, siapkan popcorn dan nikmati waktu berkualitas bersama sambil menanamkan cinta terhadap ilmu pengetahuan!
1. Dr. Seuss’ The Lorax (2012)

Film animasi Dr. Seuss’ The Lorax (2012) sangat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memperkenalkan konsep sains secara ringan dan menghibur.
Film ini diadaptasi dari buku anak klasik karya Dr. Seuss dan mengangkat isu nyata seputar ekosistem, deforestasi, serta dampak keserakahan manusia terhadap alam.
Cerita The Lorax berpusat pada karakter Once-ler, seorang pengusaha yang menebang pohon Truffula untuk membuat produk buatan.
Akibatnya, hutan indah tersebut rusak, hewan-hewan kehilangan rumah, dan lingkungan menjadi tercemar. Sosok Lorax, makhluk kecil bersuara lantang, hadir sebagai suara pembela alam dan berkali-kali memperingatkan Once-ler tentang akibat tindakannya.
Pesan yang disampaikan oleh film ini adalah anak-anak belajar tentang rantai ekosistem, bagaimana seluruh makhluk hidup saling bergantung, dan apa yang terjadi jika satu elemen hilang.
Tak hanya itu, film ini juga memperlihatkan secara nyata bagaimana ekosistem rusak akibat penebangan pohon dan limbah industri, menggambarkan proses ilmiah penyebab punahnya flora dan fauna.
Visual cerah dan karakter yang lucu membuat pesan sains dalam film ini mudah dijangkau oleh anak-anak, tanpa terasa menggurui atau berat.
Mama bisa memanfaatkan film The Lorax sebagai momen diskusi tentang siklus alam, perubahan iklim, dan pentingnya inovasi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
2. The Bee Movie

Bee Movie (2007) adalah film animasi yang sangat cocok direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengenalkan anak-anak pada dunia sains, khususnya tentang lebah dan lingkungan.
Film ini bercerita tentang Barry B. Benson, seekor lebah muda yang penasaran dengan kehidupan di luar sarangnya dan tidak ingin langsung terjebak pada rutinitas kerja satu jenis pekerjaan seperti lebah-lebah lainnya.
Rasa ingin tahu Barry membawanya bertemu manusia dan menemukan bahwa manusia telah mengambil madu yang diproduksi para lebah. Ini membuat Barry menuntut manusia ke pengadilan demi keadilan bagi para lebah.
Dari film ini , anak-anak bisa belajar bahwa lebah berperan sangat besar dalam proses penyerbukan tanaman. Jika lebah punah, pohon dan bunga tidak bisa berkembang dengan baik, bahkan bisa mengganggu rantai makanan dan kelangsungan hidup manusia.
Cerita Bee Movie juga mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak sembarangan mengambil sumber daya alam tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistem.
Ketika semua lebah berhenti bekerja, bunga layu dan dunia menjadi gersang. Ini adalah cara mudah menjelaskan dampak lingkungan kepada anak sejak dini.
Film ini penuh dengan warna, humor, dan karakter yang mudah disukai anak-anak. Ceritanya ringan tapi penuh pesan penting, sehingga anak-anak tidak hanya terhibur tetapi juga mendapat edukasi.
Mama pun bisa memanfaatkan momen menonton bersama untuk diskusi ringan soal sains dan ekosistem, misalnya, mengapa kita harus melestarikan lebah, atau bagaimana bunga bisa tumbuh berkat penyerbukan oleh lebah.
3. Big Hero 6

Film animasi Big Hero 6 sangat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengenalkan anak-anak pada dunia sains, teknologi, dan inovasi secara menyenangkan dan inspiratif.
Film ini mengangkat tema robotika, teknologi canggih, dan kreativitas ilmiah dalam latar kota futuristik San Fransokyo yang menggabungkan unsur San Francisco dan Tokyo.
Cerita berfokus pada Hiro Hamada, remaja jenius berusia 14 tahun yang ahli dalam robotika. Setelah kehilangan kakaknya, Hiro mengaktifkan Baymax, robot perawat lembut ciptaan kakaknya.
Bersama Baymax dan teman-teman yang juga berbakat di bidang teknologi, Hiro menciptakan tim superhero menggunakan teknologi inovatif untuk mengungkap misteri dan bertarung melawan penjahat.
Film ini mengajarkan nilai-nilai kerja sama tim, pemecahan masalah secara ilmiah, dan penggunaan teknologi untuk kebaikan.
Baymax adalah robot perawat yang dirancang untuk membantu dalam perawatan kesehatan, memperkenalkan konsep robot yang berfungsi di dunia nyata.
Hiro dan teman-temannya menciptakan alat-alat canggih dan kostum teknologi tinggi, menggambarkan penerapan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Visualnya yang menarik dan cerita yang menyentuh membuat pesan-pesan sains ini mudah dipahami dan menginspirasi anak-anak untuk tertarik pada bidang teknologi dan sains modern.
Selain menghibur, Big Hero 6 dapat menjadi sarana efektif untuk mengenalkan konsep-konsep ilmiah dan inovasi teknologi secara edukatif kepada anak-anak sekaligus menumbuhkan nilai empati dan kerja sama dalam keluarga.
4. Wall-E

Film animasi Wall-E sangat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan serta mengenalkan konsep sains dan teknologi melalui cerita yang menyentuh dan mudah dipahami anak.
Berlatar masa depan, film ini menceritakan seekor robot kecil bernama Wall-E yang sendirian membersihkan Bumi yang sudah tidak layak huni akibat sampah dan polusi berlebihan.
Kehidupan manusia telah berpindah ke luar angkasa karena kerusakan lingkungan yang parah. Namun, lewat keuletan Wall-E dan pertemuannya dengan robot Eve, ia membuka harapan baru agar Bumi bisa dihuni kembali.
Wall-E memperlihatkan akibat buruk konsumsi berlebihan, penumpukan sampah, dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan.
Anak-anak dapat belajar tentang pentingnya mengelola sampah, daur ulang, dan menjaga keseimbangan ekosistem agar Bumi tetap layak huni.
Melalui karakter robot seperti Wall-E dan Eve, film ini secara atraktif memperkenalkan teknologi robotika sekaligus dampaknya bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Tak hanya itu, kisah ini dapat mengajarkan anak tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan, menjaga keberagaman hayati, serta peran manusia dalam memperbaiki kerusakan lingkungan yang sudah terjadi.
Cerita dan visual yang kuat di Wall-E sangat efektif untuk membangun empati, kesadaran, serta menumbuhkan motivasi anak agar lebih peduli dengan lingkungan sejak dini.
Usai menonton film ini, Mama bisa berdiskusi dengan anak soal pengelolaan sampah di rumah, pentingnya menanam tumbuhan, dan inovasi teknologi ramah lingkungan.
5. Curious George: Back to the Jungle (2015)

Curious George: Back to the Jungle adalah film animasi yang sangat tepat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengajarkan sains dengan cara seru kepada anak-anak.
Film ini mengisahkan petualangan George, monyet kecil yang selalu penasaran, saat ia dipilih untuk menjalankan misi luar angkasa sebagai “space monkey” demi membantu memperbaiki satelit penting.
Namun, karena rasa ingin tahunya yang besar, George mengalami kecelakaan saat kembali ke Bumi dan akhirnya terdampar di hutan Afrika.
Saat terdampar di hutan Afrika, George bertemu berbagai hewan liar dan belajar beradaptasi di lingkungan baru.
Anak akan memahami bagaimana setiap makhluk hidup memiliki peran dalam ekosistem dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.
Dari film ini anak-anak dikenalkan pada dunia sains melalui misi luar angkasa. Film memperlihatkan bagaimana para ilmuwan dan astronaut bekerja sama untuk melakukan eksperimen serta pentingnya peran teknologi dalam penjelajahan luar angkasa.
Film juga menunjukkan pentingnya kerjasama antar tim dalam mengatasi tantangan, mulai dari misi luar angkasa hingga aksi penyelamatan satelit di hutan.
Hal ini mengajarkan anak tentang pentingnya teamwork dalam praktik sains, baik di laboratorium maupun di alam.
Film ini menyampaikan konsep sains seperti ruang angkasa, ekosistem, eksperimen, hingga cuaca melalui cerita yang ringan dan visual penuh warna.
Lagu-lagu catchy, karakter yang hangat, serta humor yang mudah dipahami anak membuat momen belajar jadi sangat menyenangkan.
Setelah menonton, Mama bisa mengajak anak berdiskusi tentang hewan di hutan, planet di luar angkasa, dan mencari tahu lebih jauh lewat eksperimen sederhana di rumah.
Itulah rekomendasi film yang bisa mengajarkan anak tentang sains. Lewat film-film yang sudah direkomendasikan di atas, Mama bisa membangun rasa ingin tahu, memperluas wawasan, sekaligus menanamkan nilai cinta lingkungan dan teknologi pada buah hati dengan cara yang menyenangkan.
Sambil menikmati waktu berkualitas bersama, Mama juga bisa mengajak anak berdiskusi, bereksperimen kecil di rumah, atau bahkan mencari tahu lebih jauh tentang topik-topik sains yang mereka temui dari film.
Yuk, jadikan momen menonton sebagai langkah awal menumbuhkan generasi masa depan yang cerdas, peduli, dan inovatif!



















