Ibu dan Dua Anak Meninggal di Maluku Usai Makan Ikan Buntal
Kenali bahayanya Ikan Buntal yang menjadi salah satu ikan beracun di dunia
9 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu rumah tangga bernama Leny Latuperissa (28), dan kedua anaknya Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2) meninggal dunia usai mengonsumsi Ikan buntal goreng yang disajIkan suaminya. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/3/2024) di Saparua, Maluku Tengah.
Ikan buntal atau yang juga dikenal dengan nama Ikan Fugu atau puffer fish ini memang bisa menjadi Ikan yang sangat beracun jika diolah dengan tidak tepat.
Popmama.comtelah merangkum kisah Ibu dan dua anak meninggal dunia di Maluku usai makan Ikan buntal dan beberapa fakta mengenai Ikan buntal.
1. Kronologi kejadian
Ikan Buntal yang menjadi penyebab kematian Lenny dan kedua anaknya telah digoreng sejak malam oleh sang suami. Menurut pengakuan suami korban, Steven Berhitu, korban mengonsumsi Ikan Buntal di pagi hari sekitar pukul 08.30 WIT.
Pukul 08.50 WIT almarhumah bersama Keisya dan Frans pergi ke sungai. Sementara Chrismen berada di rumah bersama Steven.
Tak lama berselang Chrismen merasakan lemas, serta mulut dan kerongkongannya terasa sakit, namun dianggap sakit biasa. Lalu pada pukul 09.40 WIT seorang warga membawa pulang Lenny dalam kondisi lemas dan memiliki keluhan sama.
2. Warga ikut membantu mengevakuasi korban
Sebelum meninggal, korban sempat meminta dibawa ke UGD karena merasa ada yang tidak beres dengan badannya. Warga setempat pun membantu proses evakuasi. Sayang, nyawa ketiga korban tidak terselamatkan. Ketiga korban dikabarkan meninggal dunia pada pukul 12.00 WIT.
Editors' Pick
3. Diduga terkontaminasi racun
Melansir dari berbagai sumber, meninggalnya ketiga korban diakibatkan karena terkontaminasi racun yang ada di Ikan Buntal yang tidak langsung dibersihkan, sehingga racun yang terdapat pada empedu mengontaminasi telur ikan. Suami korban menganggap kejadian ini adalah musibah, dan tidak meminta dilakukan otopsi terhadap korban.
4. Mengenal Ikan Buntal yang beracun
Ikan Buntal merupakan jenis ikan yang memiliki duri-duri kecil di bagian tubuhnya. Jika dalam keadaan terancam, ikan ini akan menggembung dengan mengambil udara dari perut tiga kali lebih besar sehingga duri-duri di tubuhnya akan menonjol dan melindunginya dari serangan musuh.
Setelah itu, tubuhnya akan melepaskan racun yang dikenal dengan nama Tetrodotoxin atau TTX, bahan yang 100x lebih beracun dari Sianida. Racun ini terkonsentrasi di bagian hati, telur, dan kulit Ikan Buntal.
5. Menjadi salah satu hewan paling beracun di dunia
Ikan Buntal juga bisa mengeluarkan racun dari hatinya yang mampu menewaskan 30 orang dewasa. Serangannya nggak main-main, karena akan membuat korbannya mengalami mati rasa, kelumpuhan otot, gagal jantung, hingga kematian. Sejauh ini pun diketahui belum ada obat yang bisa menawar racunnya.
6. Ikan Buntal masih dikonsumsi di Jepang
Fakta bahwa Ikan Buntal merenggut nyawa tiga orang di Indonesia rupanya bertolak belakang dengan fakta bahwa di Jepang, Ikan Buntal masih banyak dikonsumsi.
Tetapi, memang hanya koki-koki terlatih yang boleh mengolah Ikan Buntal ini hingga menjadi hidangan lezat. Mereka yang telah berpengalaman dianggap mampu mengeluarkan racun yang bersarang pada tubuh Ikan Buntal dan membersihkannya sebelum diolah menjadi kudapan lezat
Ikan memang menjadi salah satu menu lauk pauk yang mudah didapat. Namun, ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu terkait kudapan yang jarang atau tidak setiap hari kita konsumsi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga:
- Resep Sup Ikan Kemangi untuk Balita, Rasanya Gurih dan Segar!
- Pentingnya Konsumsi Ikan dan Kenali Ciri-Ciri Ikan Berformalin
- Benarkah Konsumsi Ikan saat Hamil Menyebabkan Anak Mengalami Autisme?
