Kucing menjadi salah satu pilihan hewan yang sering dipelihara oleh banyak keluarga, karena memiliki tingkah yang menggemaskan dan wajah yang lucu. Kucing juga makhluk yang sensitif, dan mudah menjadi cemas atau frustasi karena hal-hal yang ada di sekitarnya.
Jika Mama memiliki peliharaan kucing di rumah, penting bagi Mama dan seluruh anggota keluarga lainnya, termasuk anak untuk merawat dan mengurangi stres pada kucing.
Jika kucing stres, mereka jadi mudah terserang penyakit.
Untuk mencegah kucing peliharaan di rumah menjadi stres sekaligus menambah pengetahuan anak.
Kali ini Popmama.com akan membahas beberapa hal yang membuat kucing jadi stres. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Perubahan jumlah anggota di lingkungannya
Freepik/Prostooleh
Perubahan anggota di lingkungannya dapat menjadi pemicu stres pada kucing, misalnya ketika seluruh anggota keluarga pergi berlibur meninggalkan kucing di rumah, ataupun ada orang-orang baru di dalam rumah.
Namun, menurut Scientific World Journal, kunjungan orang asing menjadi sumber stres yang paling umum bagi kucing. Untuk mengatasinya, kucing perlu memiliki jadwal makan teratur serta pemiliknya dapat menyediakan tempat yang aman untuk kucing agar bisa menyendiri.
Kemudian, perkenalkan kucing secara bertahap pada orang-orang baru dengan melibatkan mereka dalam sesi bermain dan menciptakan hubungan yang positif.
Editors' Pick
2. Wangi-wangian yang menyengat
Freepik/User17585681
Wewangian seperti parfum, aroma lilin, pembersih lantai, bahkan pakaian yang baru dicuci mungkin membuat manusia menjadi lebih tenang. Namun, studi dari jurnal Hindawi mengatakan bahwa kucing tidak merasakan hal yang sama.
Hal tersebut karena kucing punya indra penciuman yang kuat, sehingga bau yang menusuk dan tidak sedap yang tidak bisa dihindari, bisa memicu kucing merasa stres.
Cara mengatasinya, adalah dengan menghindari kucing dari wewangian apapun, terlebih lagi pada aroma jeruk, karena itu paling mungkin membuat kucing stres. Kemudian perlu mempertimbangkan untuk menggunakan detergen tanpa pewangi.
3. Berkonflik dengan kucing lainnya
Freepik/Lifeonwhite
Anak mungkin sering melihat kucing-kucing peliharannya yang hanya bermain. Namun, beberapa kucing dalam rumah seringkali menimbulkan konflik. Terutama yang menyangkut kebutuhan penting kucing, seperti litter box dan tempat makannya digunakan secara bersama-sama.
Hal tersebut bisa mengakibatkan perebutan sumber daya. Menurut penelitian dalam jurnal Applied Animal Behavior Science, mengatakan bahwa seperempat kucing tidak memiliki mangkuk makanan sendiri, dan lebih dari setengahnya harus berbagi litter box dengan kucing lain.
Dalam mencegah konflik, setiap pemilik kucing perlu memiliki litter box yang cukup, dan berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku kucing tentang cara menghindari kucing konflik saat makan. Terkadang, memberi makan secara terpisah, dapat membantu menenangkan kucing yang stres.
4. Perubahan rutinitas
Freepik
Kucing juga bisa sensitif dengan perubahan apapun dalam sebuah rutinitas. Misalnya kucing bangun lebih awal di pagi hari karena pemiliknya harus bangun kerja lebih pagi, atau misalnya perubahan jam makan karena pemilik harus bekerja lebih lama.
Menurut laman Battersea, ketidakpastian rutinitas bia membuat kucing stres. Sehingga, jika harus mengalami perubahan rutinitas, pemilik perlu menjaga interaksi dengan kucing sekonsisten mungkin, dan dapat diprediksi.
Seperti memberi makan di waktu yang sama, dan bermain atau berinteraksi dengan cara yang sama. Selain itu juga bisa memberikan lingkungan ruangan yang menarik, seperti banyak mainan. Agar kucing tetap terstimulasi dan mencegah kebosanan serta frustasi.
5. Menatap dirinya sendiri di cermin
Freepik/User19739995
Dilansir dari laman Great Pet Care, kucing merupakan hewan yang kurang memiliki kesadaran diri. Jika menatap ke cermin, kucing menganggap ada kucing lain yang sedang menatap mereka. Bahkan pantulan tersebut tampak seperti kucing lain yang sedang menyerang ke wilayahnya.
Maka dari itu, setiap pemilik kucing perlu menjauhkan kucing dari ruangan yang penuh cermin, atau pindahkan cermin lantai ke dinding di luar batas pandang kucing, cara ini membantu kucing tetap tenang.
Nah itulah beberapa hal yang bisa membuat kucing stres. Dengan menghindari semua pemicu stres, kucing bisa merasa lebih tenang, aman, dan terbebas dari stres.
Cara apa yang Mama dan anak lakukan agar kucing peliharaan di rumah terhindar dari stres?
