6 Manfaat Ubi Ungu untuk Menjaga Kesehatan Anak Obesitas

Memiliki kalori yang lebih rendah daripada sepiring nasi

13 Juli 2021

6 Manfaat Ubi Ungu Menjaga Kesehatan Anak Obesitas
Freepik/Kitsananan

Konsumsi makanan dan camilan yang berlebih dapat membuat anak kelebihan berat badan atau obesitas. Beberapa makanan dapat mengandung kalori tinggi, yang menyebabkan penimbunan lemak pada tubuh anak.

Terlebih jika anak kurang gerak dan mobilitas. Maka akan memengaruhi kalori yang masuk ke tubuh dan yang terbakar setiap harinya.

Salah satu makanan yang baik dikonsumsi anak sebagai menu diet yang sehat adalah ubi ungu. Ubi ungu bisa disukai oleh anak karena memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang manis.

Selain itu, ubi ungu juga kaya anak nutrisi dan mineral yang baik untuk anak. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat membantu anak mencapai berat badan ideal secara efektif.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 6 manfaat ubi ungu untuk anak mendapatkan berat badan yang ideal, yuk di simak!

1. Ubi ungu memiliki kadar kalori yang lebih rendah dibanding dengan nasi putih

1. Ubi ungu memiliki kadar kalori lebih rendah dibanding nasi putih
Freepik/Dashu83

Faktor utama yang memengaruhi turunnya berat badan anak adalah dengan menjaga keseimbangan energi negative. Artinya, Mama harus menjaga makanan yang dikonsumsi anak memiliki kalori yang sedikit, dan membakar lebih banyak energi.

Ubi ungu memiliki kadar kalori yang rendah, sehingga Mama tak perlu khawatir untuk menyajikannya pada anak. Satu potong ubi 100gram hanya mengandung 112 kalori, 6gram lemak, 26,1gram karbohidrat, dan 2,04gram protein.

Dengan menyantap dua potong ubi, perut sudah terasa kenyang, tanpa harus takut kelebihan asupan kalori. Jika dibandingkan dengan 1 piring nasi putih yang telah matang, setidaknya terkandung sekitar 204 kalori, tentunya kalori pada nasi putih akan bertambah jika porsi makan anak banyak.

2. Memiliki kandungan serat yang dapat menciptakan rasa kenyang dalam waktu lebih lama

2. Memiliki kandungan serat dapat menciptakan rasa kenyang dalam waktu lebih lama
Freepik/Bearfotos

Selain memiliki kadar kalori yang rendah, ubi ungu juga kaya akan serat pangan. Kandungan serat akan membentuk semacam gel dalam perut anak, yang menciptakan rasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Dalam satu buah ubi ungu mengandung 4gram serat. Jumlah tersebut sudah memenuhi 15 persen dari nilai asupan serat harian. Sementara dalam satu buah kentang berukuran sedang, hanya mengandung 2gram serat atau 9 persen dari nilai asupan serat harian.

Selain itu, serat pangan juga akan membantu anak dalam mengurangi kadar hormon lapar, memperlambat pencernaan, serta meningkatkan kestabilan gula darah.

Menurut hasil penelitian di tahun 2019 yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, asupan serat pangan dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kedisiplinan saat menurunkan berat badan.

Editors' Pick

3. Mengandung karbohidrat sebagai nutrisi yang penting bagi sumber energi anak

3. Mengandung karbohidrat sebagai nutrisi penting bagi sumber energi anak
Freepik/Nataliehora

Walaupun sedang menurunkan berat badan, bukan berarti Mama melupakan asupan karbohidrat untuk anak. Karena nutrisi yang satu ini penting sebagai sumber energi bagi tubuh anak pada masa perkembangan dan pertumbuhannya.

Namun penting untuk memiliki jenis karbohidrat kompleks, karena memiliki kandungan yang lebih bervariasi dan kaya serat. Karbohidrat kompleks tidak akan menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah.

Dalam 328gram ubi mengandung karbohidrat total sebesar 58gram, dan 8,2gram diantaranya merupakan karbohidrat kompleks.

4. Ubi ungu memiliki kadar air yang tinggi serta meningkatkan proses metabolisme tubuh

4. Ubi ungu memiliki kadar air tinggi serta meningkatkan proses metabolisme tubuh
Freepik/Maria-sbytova

Salah satu alasan mengapa ubi ungu dipilih untuk menurunkan berat badan adalah, ubi ungu memiliki kadar air yang tinggi. Saat tubuh anak kekurangan air, proses metabolisme juga akan ikut melambat.

Mengonsumsi ubi dapat membantu menghidrasi sel tubuh yang dehidrasi serta meningkatkan proses metabolisme tubuh.

Hal ini juga akan mencegah menimbunnya lemak pada tubuh, menyeimbangkan pH, dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dengan tingginya kadar air pada ubi tentunya akan membuat anak jadi lebih lama merasa kenyang.

5. Indeks glikemik yang rendah sehingga tetap bisa menikmatinya tanpa harus khawatir

5. Indeks glikemik rendah sehingga tetap bisa menikmati tanpa harus khawatir
Freepik/Freepik

Meski memiliki cita rasa yang manis, tapi ternyata ubi ungu memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik dapat memengaruhi tingkat gula darah. Bila kadar gula darah tinggi, dapat menimbulkan lonjakan gula darah.

Ketidakstabilan gula darah dapat membuat anak mudah merasa lapar dan makan dalam porsi banyak, yang juga memperbesar risiko anak terkena diabetes tipe 2.

Nah, pada ubi rebus hanya memiliki indeks glikemik sebesar 44-61, sementara ubi panggang sebesar 82. Jadi anak dapat tetap bisa menikmatinya tanpa harus khawatir gagal saat berusaha menurunkan berat badan.

6. Ubi ungu juga memiliki dampak positif karena kandungan betakaroten dan antosianin yang tinggi

6. Ubi ungu juga memiliki dampak positif karena kandungan betakaroten antosianin tinggi
Freepik

Sebagai salah satu bahan pangan non gluten, ubi ungu juga memiliki kandungan betakaroten dan antosianin yang tinggi. Kedua kandungan ini memiliki dampak yang positif pada pemeliharaan kesehatan tubuh.

Antosianin mampu menenangkan pembuluh darah sehingga menjadi lebih lentur. Kondisi pembuluh darah yang kaku dapat meningkatkan tumpukan kolesterol.

Ubi ungu sangat cocok untuk menurunkan berat badan anak yang obesitas dengan sehat dan alami. Di Amerika, ubi yang dikenal dengan nama Sweet Potato ini dinobatkan sebagai makanan yang memiliki nutrisi lengkap.

Jaga asupan anak dengan memberikan makanan 4 sehat dan 5 sempurna dengan porsi yang ideal dengan berat badannya.

Pertimbangkan dengan memberikan camilan buah-buahan yang sehat agar tak terjadi penimbunan lemak dalam tubuhnya.

Itulah manfaat ubi ungu untuk anak obesitas yang menginginkan berat badan ideal. Atur konsumsi karbohidrat anak yuk, Ma.

Baca juga:

The Latest