5 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang dan Perhatian dari Orangtua

Pastikan orangtua harus peka terhadap tanda-tanda ini ya!

8 Mei 2022

5 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang Perhatian dari Orangtua
Freepik/Karlyukav

Bukan hal yang mengherankan lagi bila kasih sayang dan perhatian adalah dua hal penting yang dibutuhkan oleh hampir semua anak-anak, sejak masih di dalam kandungan.

Namun ketika si Kecil lahir dan bertumbuh, memang tidak mudah bagi orangtua untuk memastikan seorang anak terpenuhi dalam urusan kasih sayang dan perhatian. Terlebih lagi jika orangtua memiliki kesibukkan sehari-hari yang cukup padat.

Inilah yang terkadang membuat orangtua sulit membagi waktu untuk anak-anaknya. Bahkan tak jarang mereka tumbuh dengan kekurangan kasih sayang dan perhatian dari orangtua.

Untuk mengetahuinya, berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 tanda anak kurang kasih sayang dan perhatian dari orangtua. Pastikan Mama tidak mengabaikan tanda-tanda ini ya!

1. Bertingkah untuk mendapatkan perhatian

1. Bertingkah mendapatkan perhatian
Pexels/Ketut Subiyanto

Tak dapata dimungkiri bahwa setiap anak selalu ingin dipenuhi oleh perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya. Sayangnya justru tak semua orangtua dapat memberikan hal tersebut pada anak, sehingga si Kecil selalu merasa kekurangan dalam segi perhatian.

Hal yang berbeda justru akan dilakukan anak, yaitu dengan bersikap cenderung mencari perhatian. Mulai dari bertingkah agresif hingga memberontak. Cara tersebut dilakukan agar ia mendapatkan perhatian dari orangtuanya, meski perhatian yang cenderung negatif.

Editors' Pick

2. Lebih sering sensitif dan tersinggung

2. Lebih sering sensitif tersinggung
Pexels/Allan Mas

Cara selanjutnya yang dapat Mama perhatikan adalah melalui reaksi negatif yang ditunjukan saat anak beraktifitas. Biasanya anak-anak yang kurang kasih sayang sangat mudah merasa sensitif dan tersinggung.

Itulah mengapa orangtua perlu peka terhadap segala reaksi negatif yang diberikan oleh anak. Tentunya pasti tak akan nyaman jika anak terus-terusan merasa sensitif hingga mudah tersinggung atas apa yang diperolehnya.

3. Tidak mampu mengontrol emosinya

3. Tidak mampu mengontrol emosinya
Pexels/Stephen Andrews

Tak mudah bagi seorang anak untuk memahami emosi yang dirasakannya, sehingga ini menyulitkan Mama untuk memahami karakter anak yang jelas berbeda-beda.

Banyak juga orangtua yang kesulitan memahami bahwa biasanya anak-anak yang kurang perhatian justru memiliki kondisi emosional yang tak stabil. Mereka kerap tidak mampu mengontrol emosinya sehingga mudah mengamuk dan berontak.

Itulah mengapa kasih sayang sayang dan perhatian yang ditunjukan orangtua sangat penting untuk menentukan keamanan emosional anak sejak usia dini.

4. Dipenuhi pemikiran negatif

4. Dipenuhi pemikiran negatif
Freepik/Pvproduction

Sebagai manusia biasa, tentunya kita tidak hanya dianugerahi perasaan semata, namun juga pola pikir dan cara bersikap. Hal ini tak hanya berlaku pada orang dewasa, melainkan anak-anak juga memiliki hal yang demikian.

Ketika anak sejak kecil tidak mendapatkan banyak perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya, ia bisa tumbuh dengan pemikiran yang negatif. Seperti kesulitan menerima penolakkan dari orang lain, hingga selalu menyalahkan diri sendiri. 

Alhasil, akumulasi dari hal ini akan membuat si Kecil nanitnya sulit untuk berpikiran jernih.

5. Mudah murung hingga tidak aktif bermain dengan teman sebaya

5. Mudah murung hingga tidak aktif bermain teman sebaya
Freepik/ksenia_she

Anak-anak umumnya berada pada usia yang sedang aktif-aktifnya dan dipenuhi dengan teman-teman sebaya yang penuh dengan candaan.

Tak heran bila kebanyakan anak tentunya memiliki karakter ceria yang gemar bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga akan sangat terlihat bila si Kecil sedang tak terlihat ceria dan mudah menutup diri.

Pemikiran negatif akibat kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orangtua juga bisa menyebabkan anak yang seharusnya ceria menjadi lebih sering murung dan tidak aktif bermain dengan teman-teman sebayanya.

Apabila si Kecil yang biasanya ceria menjadi lebih sering murung, cobalah untuk mempertanyakan diri apakah Mama sudah memberikan waktu untuk bermain dengan anak?

Nah itulah 5 tanda anak kurang kasih sayang dan perhatian dari orangtua. Tentu sangat tidak nyaman bagi seorang anak apabila harus tumbuh dengan kekurangan kasih sayang dan perhatian dari orangtuanya.

Itulah mengapa Mama dan Papa harus ekstra peka dalam mencurahkan perhatian pada anak-anaknya sejak usia dini. Jangan sepelekan hal tersebut untuk anak, ya!

Baca juga:

Topic:

The Latest