Kegiatan yang Bikin Anak Pintar secara Ilmiah

13 Nov 2023, 13:50 WIB

Pexels/Andrea Piacquadio

Masa awal kehidupan dianggap sebagai periode emas dalam pembentukan otak anak. Inilah saat-saat di mana kecerdasan emosional, keterampilan sosial, dan kapasitas kognitif-linguistik berkembang pesat.

Para ahli menggambarkan fase ini sebagai tonggak hidup yang menentukan, di mana merangsang otak anak dapat membentuk peta masa depannya.

Popmama.com telah menguraikan beberapa kegiatan yang bikin anak pintar secara ilmiah yang dapat menjadi panduan bagi para Mama dalam membimbing anak-anak mencapai kecerdasan optimal. Disimak yuk, Ma!

1. Membaca untuk kesehatan mental dan kreativitas

Pexels/Cotton Bro

Studi dari Universitas Cambridge pada awal 2023 menunjukkan bahwa membaca memiliki dampak positif pada kesehatan mental, kreativitas, dan keterampilan berpikir anak-anak.

Anak-anak yang sering membaca diketahui memiliki skor tes kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih cenderung menghabiskan waktu dengan gadget elektronik.

Aktivitas membaca diyakini merangsang berbagai area otak yang penting untuk pemikiran kritis dan daya ingat.

2. Aktivitas fisik terstruktur sebagai kunci keterampilan otak

Pexels/Lena Helfinger

Penelitian dari Universitas Eastern Finlandia menyoroti peran penting aktivitas fisik terstruktur, seperti olahraga, dalam meningkatkan keterampilan berpikir anak-anak.

Anak-anak yang aktif dalam tim olahraga dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik terstruktur ditemukan memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik.

Hubungan antara aktivitas fisik dan peningkatan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar, telah terbukti dalam berbagai penelitian sebelumnya.

Oleh karena itu, mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan olahraga dapat menjadi investasi berharga dalam perkembangan otak mereka.

3. Peran positif video game dalam perkembangan anak

Freepik/Freepik

Meskipun sering dianggap kontroversial, bermain video game juga dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan anak-anak.

Menurut American Psychological Association, video game dapat meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, dan keterampilan sosial, terutama jika dimainkan dalam kelompok.

Penting untuk memilih game yang sesuai dengan usia dan mengatur waktu bermain dengan bijak. Dengan pendekatan yang tepat, bermain video game bisa menjadi kegiatan yang mendukung pengembangan otak anak.

Dengan mengadopsi kegiatan-kegiatan ini, Mama dapat secara ilmiah mendukung pertumbuhan otak anak-anak. Peran orangtua sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang cerdas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.