5 Kegiatan yang Bikin Anak Pintar di Sekolah, Yuk Dicoba!

Kegiatan sehari-hari ini bisa membantu perkembangan si Kecil

28 Oktober 2023

5 Kegiatan Bikin Anak Pintar Sekolah, Yuk Dicoba
Pexels/Artem Podrez

Mama pastinya berharap si Kecil akan berkembang menjadi individu yang cerdas, dengan tujuan mencapai kesuksesan di masa dewasa. Oleh karena itu, umumnya Mama memberikan berbagai bimbingan belajar dan memperkenalkan anak pada berbagai hobi selama masa sekolah.

Untuk menciptakan anak yang cerdas, banyak pakar merekomendasikan agar orangtua secara aktif merangsang perkembangan anak pada tahap awal pertumbuhan. Ini karena kecerdasan emosional, keterampilan sosial, dan kapasitas kognitif-linguistik yang muncul pada tahun-tahun awal memiliki dampak signifikan pada keberhasilan di sekolah dan di tempat kerja di masa depan.

Selain itu, ternyata kegiatan sehari-hari juga dapat mendukung kecerdasan si Kecil, Ma! Anak sejak kecil sebenarnya telah menerima pembelajaran melalui lingkungannya.

Lalu, apa saja kegiatan sehari-hari yang membantu perkembangan si Kecil tersebut? Berikut Popmama.com jelaskan mengenai kegiatan yang bikin anak pintar di sekolah.

1. Membaca buku

1. Membaca buku
Pexels/100 files

Membaca buku memiliki manfaat penting bagi si Kecil karena berhubungan dengan kesehatan mental, kreativitas, dan keterampilan berpikir yang lebih baik pada anak-anak.

Membaca buku meningkatkan keterampilan bahasa, termasuk kemampuan membaca, menulis, dan berbicara. Hal ini membantu anak dalam memperkaya pemahaman dan penggunaan bahasa, yang merupakan keterampilan penting dalam komunikasi dan pembelajaran di sekolah.

Kemudian, membaca buku merangsang imajinasi dan kreativitas anak. Saat membaca, anak-anak mengeksplorasi dunia yang baru, mengikuti cerita, dan membayangkan karakter, tempat, dan situasi yang berbeda. Ini merangsang pikiran kreatif mereka

Terakhir, membaca buku melatih kemampuan berpikir analitis, yang penting dalam memecahkan masalah dan memahami konsep di sekolah. Membaca buku, terutama buku-buku nonfiksi dan cerita dengan plot yang kompleks dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka.

Editors' Pick

2. Menggambar dan mewarnai

2. Menggambar mewarnai
Pexels/Allan Mas

Menggambar dan mewarnai membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak, memicu kreativitas dan imajinasi, serta meningkatkan konsentrasi dan ketekunan dalam belajar di sekolah.

Menggambar dan mewarnai melibatkan penggunaan koordinasi tangan-mata dan gerakan halus pada jari-jari anak. Aktivitas inilah membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak.

Menggambar dan mewarnai memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas dan mengembangkan imajinasi mereka. Aktivitas ini merangsang kemampuan berpikir kreatif dan memungkinkan anak-anak untuk menghasilkan ide-ide baru.

Kemudian, menggambar dan mewarnai membutuhkan fokus dan ketekunan yang tinggi. Anak-anak harus tetap konsentrasi pada tugas tersebut, mengontrol gerakan mereka, dan melengkapi gambar dengan detail yang diinginkan. Dengan melatih konsentrasi dan ketekunan melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan untuk tetap fokus dalam belajar.

3. Bermain game

3. Bermain game
Pexels/100 files

Tidak selalu merugikan, bermain game melalui perangkat seperti handphone atau komputer dapat memiliki manfaat bagi perkembangan anak-anak. Game dapat meningkatkan kemampuan daya ingat, kesadaran spasial, dan jika dimainkan secara bersama-sama dalam kelompok, dapat meningkatkan keterampilan sosial.

Pertama, beberapa jenis game, seperti teka-teki, permainan strategi, dan permainan yang melibatkan pemecahan masalah, dapat merangsang dan meningkatkan kemampuan kognitif anak. Permainan ini melibatkan pemikiran logis, analitis, dan strategis, yang dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, memori, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis.

Bermain game sering kali melibatkan interaksi dengan teman sebaya atau anggota keluarga. Dalam proses ini, anak belajar berkomunikasi, bekerjasama, dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka belajar mengelola emosi, memahami perspektif orang lain, dan membangun keterampilan sosial yang penting dalam lingkungan sekolah.

Kemudian, bermain game sering kali membutuhkan fokus dan ketekunan yang tinggi. Anak-anak harus memperhatikan detail, mengikuti aturan, dan melibatkan diri dalam permainan untuk mencapai tujuan. Dengan melatih konsentrasi dan ketekunan melalui bermain game, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk tetap fokus.

4. Berolahraga atau aktivitas fisik

4. Berolahraga atau aktivitas fisik
Pexels/Lukas

Berolahraga atau beraktivitas fisik tidak hanya membantu dalam kesehatan fisik anak, tetapi juga bisa membantu perkembangan kemampuan kognitifnya.

Berolahraga melibatkan berbagai gerakan dan koordinasi tubuh yang kompleks. Aktivitas fisik memerlukan pemrosesan informasi yang cepat, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Dengan rutin berolahraga, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan kognitif mereka.

Olahraga tidak hanya menguntungkan dari segi fisik, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan emosional anak-anak. Selain itu, olahraga juga memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya dan mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama, kepemimpinan, dan pengaturan konflik.

5. Mengonsumsi makanan sehat

5. Mengonsumsi makanan sehat
Pexels/Jill Wellington

Apa yang anak konsumsi juga memengaruhi dalam perkembangan intelektual si Kecil. Oleh karena itu, Mama harus memastikan anak banyak mengonsumsi makanan sehat.

Makanan sehat mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh otak untuk berfungsi dengan baik. Misalnya, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir anak-anak.

Kemudian, beberapa nutrisi tertentu dalam makanan sehat telah terbukti memiliki efek positif pada fungsi kognitif anak-anak. Misalnya, vitamin B kompleks yang ditemukan dalam biji-bijian, sayuran hijau, dan daging tanpa lemak dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Dengan mengonsumsi makanan sehat, anak mendapat nutrisi yang optimal, peningkatan konsentrasi dan fokus, peningkatan fungsi kognitif, peningkatan kesehatan, dan membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak-anak.

Itulah mengenai kegiatan yang bikin anak pintar di sekolah. Si Kecil dapat mengembangkan berbagai keterampilan intelektual dan sosial yang akan membantu mereka dalam kegiatan belajar di sekolah. Penting bagi Mama untuk memberikan dukungan sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca juga:

The Latest