10 Obat Batuk Herbal untuk Anak, Bisa Mama Buat Sendiri di Rumah

Madu merupakan makanan multifungsi yang kerap kali dijadikan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit secara alami. Karena rasanya yang manis, jarang anak-anak yang menolak untuk diberikan madu. Oleh karena itu, madu cocok diberikan pada si kecil yang susah minum obat. 

Madu dipercaya dapat menekan batuk, sehingga si kecil dapat tertidur dengan pulas tanpa terganggu. Cara yang dapat dilakukan cukup mudah. 

Berikan si kecil satu sendok makan madu perhari atau sesuai kebutuhan. Selain dimakan langsung, Mama juga dapat menambahkan madu pada minuman hangat yang akan diminum oleh si kecil. 

Selain sebagai bahan masakan, jahe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat jahe untuk kesehatan, yakni sebagai obat batuk anak alami. Jahe merupakan obat tradisional untuk mengatasi batuk, yang masih digunakan hingga saat ini. 

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu meredakan batuk kering atau tidak berdahak. Jahe juga ampuh untuk mengatasi mual dan nyeri. 

Mama dapat memberikan sedikit air rebusan jahe pada si kecil guna mengatasi infeksi bakteri pada paru-paru dan melegakan saluran pernapasannya.

Thyme merupakan tanaman herbal yang masih satu keluarga dengan tanaman mint. Selain sebagai bahan masakan, thyme dapat diolah menjadi teh herbal, minyak aromaterapi, atau obat-obatan alami untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti batuk. 

Thyme dapat diolah menjadi teh herbal dengan cara merebus daunnya. Daun thyme mengandung carcavol yang memiliki sifat ekspektoran atau pengencer dahak. 

Mengkonsumsi teh dari daun thyme dapat mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernapasan, sehingga si kecil dapat kembali bernafas lega .

Daun peppermint dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, salah satunya untuk obat batuk anak herbal. Peppermint memiliki kandungan menthol yang dapat melegakan tenggorokan dan bertindak sebagai dekogestan atau pengencer dahak. 

Untuk mengatasi batuk pada si kecil, peppermint dapat dijadikan sebagai teh herbal dengan cara merebusnya, atau dijadikan sebagai minyak esensial. Minyak esensial yang terbuat dari daun peppermint, dapat melegakan tenggorokan si kecil dengan cara dihirup uapnya. 

Buah nanas juga dapat digunakan sebagai obat batuk alami lho, ma!. Kandungan bromelain yang terdapat dalam nanas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengeluarkan lendir dari tubuh.

Sebagai obat batuk, nanas dapat dibuat jus atau dibersihkan lalu dimakan langsung setelah dipotong-potong. Namun jangan gunakan nanas sebagai obat batuk, apabila si kecil memiliki alergi terhadap nanas. 

Walau bentuknya kecil, namun jeruk nipis memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Jeruk nipis dapat mengatasi batuk pada si kecil dan mengencerkan dahak.

Jeruk nipis juga dapat menekan rasa sakit akibat batuk, karena mengandung vitamin c. Minyak pada kulit jeruk nipis mengandung kaempferol dan flavonoid, serta memiliki sifat antikongestif yang kerap digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.

Untuk membuat jeruk nipis menjadi obat batuk tradisional untuk anak, Mama dapat memasukkan perasan jeruk nipis (satu atau setengah) ke dalam teh atau air putih hangat sebanyak 100 ml. Tambahkan pula 2sdm madu, lalu aduk dan mintalah si kecil minum selagi hangat. 

Akar manis atau akar licorice, sejak dahulu dikenal sebagai obat herbal batuk anak yang ampuh. Jika si kecil sudah memunculkan tanda-tanda akan batuk, Mama dapat menggunakan akar manis ini supaya batuk tidak berlanjut. 

Akar licorice atau akar manis memiliki kandungan glycyrrihizin yang bersifat antialergen, sehingga mampu mengencerkan dahak yang membuat si kecil sulit bernapas. Sifat anti-inflamasi yang terdapat pada akar manis  juga dapat mempercepat penyembuhan tenggorokan akibat batuk. 

Cara membuat akar manis sebagai obat cukup mudah. Mama cukup merebus beberapa buah akar manis bersama dengan air, lalu biarkan hingga mendidih.

Kencur merupakan tanaman yang terkenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sama seperti jahe, kunyit juga memiliki sensasi menghangatkan saat dikonsumsi. Oleh karena itu, kunyit cocok dikonsumsi saat masuk angin, flu ataupun batuk.

Untuk mengolah kencur sebagai obat batuk alami untuk anak, mama dapat memarut kencur lalu peras dan ambil airnya. Tambahkan juga dengan madu dan garam, agar air kencur lebih berasa dan tidak pahit saat diminum.

Cara lain mengkonsumi kencur sebagai obat batuk, yakni dengan mengolahnya menjadi jamu tradisional beras kencur.

Salah satu jenis daun-daunan yang bermanfaat bagi kesehatan, yakni daun saga. Daun saga memiliki sifat antitusif, yang dipercaya dapat menekan batuk. Selain itu, daun saga juga dapat dikonsumsi saat anak radang, supaya kondisinya tidak semakin memburuk.

Cara mengolah daun saga menjadi obat batuk herbal anak cukup sederhana, rebus beberapa daun saga hingga mendidih, kemudian sisihkan air rebusan dengan daunnya. Konsumsi air rebusan tersebut selagi hangat.

Selain jahe dan kencur, kunyit juga termasuk tanaman rimpang yang kaya akan manfaat. Selain berguna untuk masakan, kunyit juga bermanfaat untuk kesehatan sebagai obat batuk.

Cara memanfaatkan kunyit menjadi obat batuk cukup mudah. Rebus beberapa potong kunyit, kemudian minum air rebusannya dengan tambahan madu. Kunyit juga dapat berguna untuk mengatasi perut kembung pada anak.

Itu dia, Ma obat batuk herbal untuk anak yang bisa Mama buat sendiri di rumah. Jika si kecil mulai menunjukan gejala-gejala batuk, segera siapkan salah satu atau beberapa bahan di atas ya, Ma!