10 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Perut pada Balita

Berikan si Kecil teh seperti teh mint atau teh jahe kepada anak tanpa pemanis apa pun untuk menjaganya tetap terhidrasi. Teh akan menenangkan saraf yang sakit di perutnya dan membantu menurunkan sakit perutnya.

Hindari memberinya produk susu dan produk yang digoreng atau berminyak, hingga ia merasa lebih baik. Mama juga bisa memberinya roti panggang atau oatmeal saat anak merasa lapar.

Jika sakit perutnya disertai muntah, jangan memberinya makan makanan padat. Namun selalu berikan cairan sampai rasa sakitnya mereda agar anak tetap terhidrasi.

Salah satu solusi paling aman dan efektif untuk sakit perut adalah kompres hangat. Hal terbaik tentang kompres hangat adalah tidak memiliki efek samping dan bisa memberikan bantuan cepat. Jika Mama menggunakan bantal pemanas, pilih tingkat panas yang paling rendah dan letakkan di perut si Kecil.

Tapi jangan letakkan secara langsung, letakkan secara perlahan atau berikan alas kain agar tidak terlalu panas. Jika Mama tidak memiliki bantal pemanas, gunakan botol berisi air hangat, lalu bungkus dengan kain, dan kompres hangat sudah siap digunakan.

Pastikan bantal pemanas atau botol air yang digunakan hangat dan tidak panas. Kompres hangat sangat efektif, karena panas bisa mengendurkan otot dan meredakan sakit perut.

Asafoetida atau hing adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehetan, seperti membantu masalah pencernaan, obat untuk sakit kepala, obat penawar, dan ekspektora. Asafoetida juga merupakan obat yang efektif untuk sakit perut pada balita.

Tanaman herbal ini dapat meredakan sakit perut dengan membantu pelepasan gas dari tubuh. Campur sedikit bubuk hing dalam air untuk membuat pasta dan oleskan di sekitar pusar anak.

Pastikan anak berbaring dalam posisi horizontal saat Mama melakukannya untuk memastikan pasta tidak masuk ke pusar. Mencampur bedak asafoetida dengan minyak zaitun dan memijat area perut balita selama beberapa waktu juga dapat meredakan nyeri dengan cepat.

Makanan probiotik juga dikenal dapat membantu meredakan sakit perut. Misalnya, yoghurt yang mengandung probiotik dapat meredakan diare dan kram. Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang membantu menghilangkan mikroba di usus penyebab sakit perut.

Biji fenugreek juga membantu mengobati sakit perut pada balita. Giling segenggam biji fenugreek, tambahkan yoghurt, dan berikan kepada si Kecil saat mengalami sakit perut.

Teh herbal juga dikenal dapat meredakan sakit perut pada balita. Mama dapat membuat teh jahe dengan memarut jahe dan biarkan terendam dalam air hangat selama beberapa waktu. Kemudian saring dan berikan kepada anak yang berusia dua tahun atau lebih.

Jika usianya di bawah dua tahun, Mama bisa mengoleskan jus jahe di sekitar area pusarnya. Selain jahe, Mama juga bisa memberinya secangkir teh dengan beberapa daun mint dan beberapa tetes jus lemon di dalamnya, karena teh lemon-mint membantu meredakan sakit perut.

Mint dapat membantu menghilangkan bakteri berbahaya dari usus sementara lemon dapat membantu mengatasi sembelit. Namun, sebelum memberikan teh herbal kepada anak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Madu adalah sumber karbohidrat, gula, dan antioksidan yang baik. Dapat diberikan kepada balita dengan menambahkannya ke dalam teh herbal atau air hangat. Mama juga bisa memberikannya secara langsung, karena rasa manis madu dapat membuat anak juga suka memakannya dengan sederhana.

Namun, jangan berikan madu kepada anak jika ia masih berusia kurang dari 2 tahun.

Saraf dan otot yang sakit di area perut dapat diredakan dengan meningkatkan sirkulasi darah di sekitarnya dan ini dapat dengan mudah dicapai dengan memberikan pijatan lembut.

Dengan menggunakan telapak tangan dan jari-jari Mama, pijat lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam di sekitar area pusar anak. Memijat dari dagu ke bawah hingga ke bagian bawah perut juga bisa meredakan nyeri.

Ada banyak saraf di tangan dan kaki manusia yang jika ditekan ringan dapat memberikan efek terapeutik pada area tertentu di tubuh.

Pegang kaki kiri si Kecil dengan telapak tangan kanan. Lalu, dengan tangan kiri Mama di bawah mata kakinya, berikan tekanan yang stabil menggunakan ibu jari. Berikan tekanan pada bagian betis kaki kirinya selama satu menit dan ulangi ini 4-5 kali.

Lakukan ini sebelum waktu makan untuk efek langsung.

Meskipun bukan pengobatan rumahan, meminta anak untuk banyak bergerak dapat membantu. Tindakan apa pun yang dapat membantu merangsang saluran pencernaan dianjurkan ketika anak mengeluh sakit perut.

Aktivitas ringan seperti berjalan dan berlari tanpa memutarbalik atau menoleh dapat meredakan perut si Kecil.

Jika anak sedang sakit perut, Mama bisa mencoba memberikan diet BRAT pada anak. Diet BRAT dikenal karena dapat meredakan sakit perut. Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel), dan Toast (roti panggang) dapat sangat membantu si Kecil ketika ia mengalami diare.

Makanan ini tidak mengandung bumbu apapun, oleh karena itu tidak akan memperburuk kondisi sakit perut yang dialaminya. Selain itu, diet hambar ini sangat cocok untuk anak ketika sakit perut namun juga menginginkan makanan yang sesuai dengan seleranya.

Jika si Kecil terus menerus mengeluh sakit perut, sebaiknya Mama tidak mengabaikannya. Pasti ada yang salah dalam asupan makanan anak dan Mama perlu memperbaikinya. Ikuti salah satu atau beberapa tips di atas untuk mengatasi sakit perut pada anak.

Namun, jika sakit perut tidak berangsur pulih, maka segera konsultasikan kondisi anak ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan atau perawatan yang lebih tepat dengan bantuan obat-obat tertentu.