Kesulitan Putri Titian Dampingin Anak Sekolah, Mama Pasti Relate
Ketahui cara yang perlu dilakukan orangtua dalam membantu anak mengerjakan tugas sekolah
15 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peran oranggtua sangatlah penting dalam mendampingi anak belajar di rumah. Kendati begitu, upaya pendampingan tampaknya tidak mudah dilewati begitu saja. Sebab, tidak semua orangtua memiliki kemampuan yang sama dalam mendampingi anak belajar.
Ada banyak kesulitan yang kerap dialami orangtua ketika mendampingi anaknya mengerjakan tugas sekolah di rumah. Hal serupa baru-baru ini dirasakan oleh Putri Titian dalam mendampingi putra sulungnya, Theodore Iori Liem (5).
Lantas, kesulitan apa yang dialami istri Junior Liem ini dalam mendampingi anaknya belajar? Yuk, simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com rangkum.
1. Secara tiba-tiba Iori memberi tahu bahwa ia memiliki tugas yang harus dikumpulkan besok
Dalam unggahan video Insta Story yang diposting pada Senin (15/11/2022), memperlihatkan Putri Titian tengah sibuk merancang sebuah baju yang tampaknya menjadi tugas sekolah putra pertamanya.
Melalui caption, Putri Titian sedikit bercerita apa yang membuatnya harus mendesain baju secara tiba-tiba. Tampaknya Iori di malam hari itu tiba-tiba memberitahu bahwa ia memiliki tugas yang harus dikumpulkan besok.
Meski sedikit terkejut Putri Titian sontak segera membantu anaknya menyelesaikan tugas.
“Mami aku ada tugas disuruh bikin Candi sama bu guru. Besok dikumpulin,” tulis Putri Titiandalam unggahan video mewakili Iori.
2. Kesulitan dalam memahami gambar yang dibuat Iori
Tak sampai disitu, ada juga momen ketika guru dari Iori laporan dengan mengirimkan desain gambar kepada Putri Titian. Gambar tersebut dibuat oleh Iori ketika mengerjakan tugas di sekolah.
Dari foto yang dibagikan, terlihat bahwa Iori mendapat tugas untuk menggambar dengan tema “Terima Kasih Tuhan untuk Lingkungan Tempat Tinggalku”. Namun, Putri Titian sendiri cukup kesulitan dalam memahami gambar yang dibuat sang Anak.
Alhasil, ia berujung meminta bantuan warganet untuk menembar gambar yang dibuat oleh Iori.
“Ayam ya mom?” tulis warganet.
“Mom itu yang atas kiri mungkin Mario bross atau manusia brokoli, sebelahnya mungkin layangan yah. Terus yang tengah itu mungkin matahari dan bumi mom,” tambah warganet lain.
“Hulahop pake api biru nggak sih itu mom,” lanjut yang lain.
“Kura-kura kali mom,” ungkao warganet lain.
3. Tips untuk orangtua dalam membantu anak mengerjakan tugas sekolah
Peran atau keterlibatan orangtua dapat memengaruhi prestasi akademik anak. Melansir dari Being the Parent, berikut beberapa tips untuki orangtya dalam membantu anak mengerjakan tugas sekolah:
Menyusun jadwal belajar bersama
Ada baiknya Mama dapat menentukan jam belajar anak secara rutin untuk menghindari pertengkaran yang tidak perlu. Tidak perlu lama, cukup dua jam atau hanya satu setengah jam. Dengan cara ini, Mama dapat membantu anak menyelesaikan banyak pelajaran yang perlu diselesaikan dalam seminggu.
Rencanakan rutinitas harian
Kebanyakan orangtua merasa geram karena melihat anaknya membuang-buang waktu dengan menonton TV atau bermain video game. Bisa jadi, kebiasaan buruk tersebut terbentuk karena ia terbiasa melakukannya ketika orangtua berada di kantor.
Oleh karena itu, penting bagi Mama dan Papa untuk merencanakan rutinitas positif harian. Batasi anak bermain gadget serta isi dengan kegiatan-kegiatan produktif lainnya.
Cek perkembangan anak dalam memahami pelajaran di sekolah
Mengecek progress anak dalam memahami pelajaran merupakan bagian penting dari studi. Mama perlu memeriksa apa sekiranya anak mama sudah benar-benar memahami pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Jika ada yang belum dipahami, tanyakan kendala apa yang dialami dan cari solusi masalah bersama agar anak bisa fokus di sekolah.
Kembangkan kebiasaan menulis pada anak
Menulis merupakan salah satu kunci sukses di bidang akademik. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak menghafal lebih baik, tetapi juga meningkatkan tulisan tangan dan mengeja.
Dari mengembangkan kebiasaan menulis, ajak pula anak untuk menulis tugas sekolah yang perlu diselesaikan di rumah. Sertakan waktu setiap tugas untuk dikumpulkan dalam satu buku.
Sehingga, orangtua dapat mengetahui tugas apa saja yang perlu dikerjakan di rumah tanpa harus mengerjakannya secara tiba-tiba.
Jadi itu dia pengalaman Putri Titian yang mengalami kesulitan dalam mendampingi anak sekolah. Kalau Mama sendiri pernah menghadapi kasus seperti ini nggak?
Baca juga:
- Robert Downey Jr. Biarkan Sang Anak Mencukur Rambutnya
- Kebutuhan Gizi dan Energi Anak Sekolah yang Perlu Mama Ketahui
- Pentingnya Dukung Anak untuk Memilih Kampus Tepat bagi Masa Depan
