7 Rekomendasi Merek Obat Diare Anak yang Aman dan Ampuh

Jangan asal! Ketahui merek obat diare yang aman untuk anak

27 Juli 2023

7 Rekomendasi Merek Obat Diare Anak Aman Ampuh
Shopee.co.id,Bukalapak.com

Diare pada anak adalah penyakit yang ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari.

Feses yang keluar saat BAB umumnya cair atau lembek. Anak yang mengalami diare bisa bolak-balik buang air hanya dalam satu jam. Jika tidak diobati, diare bisa menyebabkan anak lemas karena dehidrasi.

Untuk pemulihan, biasanya diare dapat membaik sendiri dalam 2 hari apabila anak mama cukup minum air putih dan mengonsumsi makanan berserat seperti roti atau pisang.

Air mineral berfungsi untuk menggantikan cairan yang hilang saat diare. Sementara, makanan berserat seperti roti dan pisang meringankan kerja pencernaan yang sedang dilanda diare. 

Selain makanan dan minuman yang cukup, apa lagi cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi diare pada anak?

Tenang, Mama dapat memberikan salah satu rekomendasi merek obat diare anak berikut yang aman dan ampuh menyembuhkan diare pada anak.

Untuk itu, berikut Popmama.com telah merangkum 5 rekomendasi obat diare anak yang aman.

1. Entrostop Anak dapat obati diare, perut melilit, mual dan kembung

1. Entrostop Anak dapat obati diare, perut melilit, mual kembung
Bukalapak.com

Entrostop Anak Sirup 10 ml dapat mengobati diare dan gejala yang disertai seperti perut melilit, mual dan kembung pada anak.

Komposisi kandungan yang terdapat di dalamnya adalah:

  • Psidii folium leaf extr 100 mg, 
  • curcuma domestica rhizoma extr 80 mg, 
  • camellia sinensis leaves extr 45 mg,
  • zingiber rhizoma extr 50 mg.

Entrostop Anak Sirup dianjurkan untuk diberikan pada anak sesudah BAB. Sedangkan untuk dosis yang tepat adalah 1 sachet untuk 3 kali/hari.

Untuk harganya, Mama cukup merogoh kocek sebesar Rp 2.000/sachet.

2. Madu Anak Antariksa mengandung prebiotik yang dapat mengatasi diare

2. Madu Anak Antariksa mengandung prebiotik dapat mengatasi diare
Bukalapak.com

Tidak sedikit orang yang sudah membuktikan khasiat madu dalam mengatasi diare atau mencret. Bahkan menurut penelitian, madu murni memiliki aktivitas bakterisidal yang dapat melawan organisme entopthogenic seperti:

  • Salmonela, 
  • shigela,
  • E. Coli. 

Madu secara otomatis akan membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi parah pada bagian paru-paru, tulang dan kulit.

Tak hanya itu, madu juga terbukti ampuh untuk mengobati diare, madu akan mengurangi frekuensi diare lantaran mempunyai kemampuan untuk membentuk jaringan granulasi.

Selain itu, madu pun dipercaya dapat membantu penderita dalam memperbaiki kerusakan pada usus karena bersifat prebiotik sehingga bisa membunuh berbagai kuman dan bakteri yang menyebabkan diare pada anak.

Agar lebih optimal, berikanlah Madu Anak Antariksa sebanyak 2 sendok teh setiap 2 kali sehari. Mama bisa memberikannya secara langsung maupun disajikan bersama air putih maupun susu kesukaan si Kecil.

Harga Madu Anak Antariksa sendiri mulai dari Rp 90.000-Rp 150.000 untuk 175 gram.

3. Lacto-B dapat mengurangi gejala intoleransi laktosa seperti diare, kram perut, dan perut kembung

3. Lacto-B dapat mengurangi gejala intoleransi laktosa seperti diare, kram perut, perut kembung
Tokopedia.com

Lacto-B adalah probiotik bentuk bubuk yang memiliki fungsi utama untuk membantu mempercepat penyembuhan diare pada anak-anak.

Selain itu, probiotik juga dapat digunakan untuk mencegah diare akibat penggunaan antibiotik dan mengurangi gejala intoleransi laktosa seperti diare, kram perut, dan perut kembung.

Dalam salah satu penelitian, probiotik juga dapat memperbaiki konstipasi. Lacto-B memiliki komponen utama bakteri yang baik untuk saluran pencernaan, yaitu:

  • Lactobacillus acidophilus, 
  • Bifidobacterium longum,
  • Streptococcus thermophilus. 

Dalam satu sachet Lacto-B mengandung 10 juta bakteri hidup. Selain mengandung bakteri baik pendukung pencernaan, Lacto-B juga mengandung berbagai vitamin dan bahan lainnya, yaitu:

  • Vitamin C sebanyak 10 mg,
  • vitamin B1 sebanyak 0,5 mg,
  • vitamin B2 sebanyak 0,5 mg,
  • vitamin B6 sebanyak 0,5 mg,
  • niasin sebanyak 2 mg,
  • protein sebanyak 0,02 gram,
  • lemak sebanyak 0,1 gram,
  • energi total yang dikandung oleh Lacto-B sebesar 3,4 kalori.

Dosis aman penggunaan Lacto-B yang dianjurkan untuk anak usia 1-12 tahun adalah 3 kali 1 sachet sehari.

Mama dapat memberikannya langsung pada anak dengan dilarutkan dalam air putih, atau diberikan bersama makanan anak dan susu formula.

Namun, hindari mencampurnya dengan minuman bersoda. Konsumsi segera setelah sachet dibuka dan dicampurkan. Bila Lacto-B lupa diberikan, jangan menggandakan dosis di jadwal konsumsi berikutnya.

Efek samping yang mungkin bisa terjadi setelah mengonsumsi Lacto-B adalah perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut.

Selain itu, reaksi alergi terhadap Bifidobacterium dan Lactobacillus juga bisa saja terjadi.

Reaksi alergi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, kesulitan bernapas, gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.

Segeralah ke dokter bila anak mengalami reaksi alergi terhadap Lacto-B. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau, yakni Rp 8.000/sachet.

Editors' Pick

4. Darya Zinc Sirup mengganti cairan tubuh saat diare

4. Darya Zinc Sirup mengganti cairan tubuh saat diare
Dok. DaryaZinc

Darya Zinck sirup adalah obat yang diberikan untuk anak ketika diare. Obat ini digunakan sebagai terapi komplementer untuk cairan rehidrasi oral. Gunanya adalah mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi pada anak.

Dosis aman untuk anak 6 bulan-5t ahun dengan dosis 1 sendok takar (20 mg) setiap hari selama 10 hari berturut-turut (meskipun diare sudah berhenti).

Harga Rp45.000 per kemasan.

5. Diapet Anak mengandung ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling dan kulit buah delima

5. Diapet Anak mengandung ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling kulit buah delima
Shopee.co.id

Diapet Anak Sirup merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi diare pada anak, mengandung zat aktif herbal berupa ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling dan kulit buah delima.

Komposisi Diapet Anak Sirup terdiri dari:

  • Coix lacryma-jobi semen 18%, 
  • psidium guajava leaf extr 23.5%, 
  • phellodendron radix 23%, 
  • curcumae 12.5%, 
  • coptidis rhizoma 23%.

Sedangkan dosis obat Diapet untuk anak adalah 2 kali sehari 5 mL, dikonsumsi sesudah makan. Bila dalam waktu 3 hari tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter.

Mama bisa mendapatkan Diapet Anak dengan harga Rp 12.000 untuk 120 gram.

6. Guanistrep untuk memperbaiki tekstur fases yang encer

6. Guanistrep memperbaiki tekstur fases encer
Dok. Guanistrep

merupakan obat antidiare yang mengandung kaolin dan pektin. Kandungan dalam obat ini bekerja dengan cara mengadsorpsi racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki tekstur feses yang encer.

Obat ini digunakan untuk pengobatan simtomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.

Obat ini untuk pengobatan simtomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas

Tiap 5 ml mengandung kaolin 986 mg dan Pektin 40 mg.

Dosis obat untuk anak:

  • Anak > 12 tahun : 2 sendok takar (10 ml). Maksimal 60 ml dalam 24 jam
  • Anak 6-12 tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml). Maksimal 30 ml dalam 24 jam
  • Anak 3-6 tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml). Maksimal 15 ml dalam 24 jam
  • Anak usia < 3 tahun : Sesuai petunjuk dokter

7. Zinkid Zinc dapat mencegah atau mengobati dehidrasi dan kekurangan nutrisi

7. Zinkid Zinc dapat mencegah atau mengobati dehidrasi kekurangan nutrisi
Tokopedia.com

Tiap 5 ml mengandung zinc sulfate 27,45 mg setara dengan zinc 10 mg. Pelengkap Zinkid Zinc untuk pengobatan diare pada bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun, diberikan bersama oralit.

Cara kerja obat : 

  • Pengobatan diare bersama oralit bertujuan untuk mencegah atau mengobati dehidrasi serta mencegah kekurangan nutrisi
  • Pemberian zinc bersama oralit sesegera mungkin setelah terjadi diare akan mengurangi lama dan tingkat keparahan dari dehidrasi
  • Setelah dehidrasi berhenti, berikan zinc secara berlanjut untuk menggantikan zinc yang hilang. Resiko anak akan mengalami diare kembali dalam waktu 2-3 bulan ke depan pun dapat berkurang.

Dosis Zinkid Zink untuk anak 6 bulan-5 tahun adalah 10 ml, diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut (bahkan ketika diare telah berhenti).

Jika terjadi muntah dalam waktu 1/2 jam setelah pemberian obat, berikan lagi Zinkid sirupnya. Apabila diare tidak kunjung sembuh setelah 3 hari, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. 

Harga Zinkid Zinc bervariasi, mulai dari Rp 35.000-Rp 40.000 untuk 100 ml.

Nah, itulah kelima rekomendasi merek obat diare anak yang aman dan ampuh menyembuhkan.

Cegah Dehidrasi dan Berikan Obat Diare Anak yang Tepat

Cegah Dehidrasi Berikan Obat Diare Anak Tepat
Pixabay/LuidmilaKot

Anak yang sedang mengalami diare tubuhnya akan mengalami dehidrasi, jadi berikanlah lebih banyak cairan untuk si Kecil.

Cairan bisa melalui minuman seperti air mineral atau jus, konsultasikan ke dokter apakah anak boleh tetap mengonsumsi susu.

Sementara itu, cairan juga bisa didapat dari makanan, seperti dari kuah sayur atau buah potong segar.

Jika Mama menemukan gejala dehidrasi seperti muka anak terlihat pucat, bibir pecah-pecah, nafsu makan berkurang dan tubuh lemas, maka segera penuhi kebutuhan cairan anak.

Jika diare yang dialami anak semakin memperparah kodisinya, segeralah untuk periksakan ke dokter. Cepat dalam memberi tindakan akan menyelamatkan kesehatan anak.

Diare Semakin Parah, Kapan Anak Perlu Dibawa ke Dokter?

Diare Semakin Parah, Kapan Anak Perlu Dibawa ke Dokter
Freepik/pressfoto

Kenali kapan anak harus dibawa ke dokter untuk diperiksa dan diberi obat lebih lanjut.

Segera kunjungi dokter anak apabila si Kecil mengalami hal ini:

  • Wajah nampak pucat.
  • Tidak mengeluarkan air mata saat menangis.
  • Mengalami penurunan kesadaran.
  • Tidak pipis setelah beberapa jam.
  • Matanya terlihat cekung atau kantung mata gelap.
  • Mulai sesak napas.
  • Diare pada anak berlangsung selama lebih dari tiga hari.
  • Diare disertai muntah yang bercampur darah atau cairan kuning/hijau.
  • Terlalu lemah, bahkan tidak mampu berdiri.
  • Demam tinggi.
  • Dalam delapan jam sudah mengalami diare lebih dari empat kali dengan bentuk cair atau tanpa tekstur.
  • Ada ruam pada tubuh.
  • Ada darah pada tinja.

Waspada, apalagi jika si Kecil masih balita. Pemberian obat diare anak untuk mengatasi diare harus ekstra hati-hati, dan penanganan diare sebaiknya dalam pengawasan dokter dan suster. Segera bawa anak ke rumah sakit atau puskesmas terdekat jika menemukan ciri di atas.

Itulah daftar rekomendasi obat diare anak dan cara mencegah dehidrasi agar kesehatan anak cepat stabil. Pastikan Mama mengetahui penyebab anak diare terlebih dahulu.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest