Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Bahan Polyester Panas saat Digunakan? Simak Jawabannya!

Pinterest.com/sarasundqvist
Pinterest.com/sarasundqvist

Polyester adalah serat sintetis yang dibuat melalui proses kimia, menjadikannya tahan lama, ringan, dan tidak mudah kusut. Sifat hidrofobiknya membuatnya tidak menyerap air, sehingga cepat kering saat Mama cuci. Namun, ternyata polyester tidak menyerap keringat dengan baik, yang dapat mempengaruhi kenyamanan saat Mama pakai.

Karena sifatnya yang tidak menyerap kelembapan, polyester cenderung menahan panas tubuh Mama dan keringat di antara kain dan kulit. Namun, Tidak semua pakaian polyester memberikan efek panas yang sama.

Faktor seperti jenis tenunan, ketebalan kain, dan campuran dengan serat lain (seperti katun) dapat mempengaruhi sirkulasi udara dan kemampuan kain dalam menyerap keringat.

Berikut ini, Popmama.com telah mengulas tentang apakah bahan polyester panas saat digunakan? Yuk, simak jawabannya disini!

1. Tahan lama dan tidak mudah kusut

Pinterest.com/nadaahmed
Pinterest.com/nadaahmed

Salah satu alasan mengapa polyester banyak digunakan adalah karena daya tahannya yang luar biasa. Seratnya tidak mudah robek, melar, atau menyusut meskipun sering dicuci. Hal ini membuat pakaian berbahan polyester lebih awet dibandingkan dengan bahan alami seperti katun.

Selain itu, polyester juga tidak mudah kusut, sehingga tidak memerlukan penyetrikaan yang sering. Kepraktisan ini menjadikannya pilihan populer untuk pakaian kerja, seragam, dan pakaian olahraga atau Mama yang tidak memiliki waktu luang.

2. Kurang menyerap keringat

freepik/freepik
freepik/freepik

Polyester memiliki sifat hidrofobik, yang berarti tidak menyerap kelembapan dengan baik. Jika Mama bandingkan dengan katun, polyester lebih cenderung menahan keringat di permukaan kain daripada menyerapnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa gerah, terutama saat Mama gunakan di daerah beriklim tropis.

Namun, beberapa produsen tekstil telah mengembangkan teknologi kain polyester dengan fitur moisture-wicking. Teknologi ini memungkinkan kain mengalirkan kelembapan ke permukaan luar, sehingga lebih cepat mengering dan tetap nyaman Mama gunakan untuk aktivitas fisik.

3. Lebih cepat kering dibanding katun

freepik/freepik
freepik/freepik

Karena tidak menyerap banyak air, polyester lebih cepat kering dibandingkan dengan katun. Inilah yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk pakaian olahraga dan pakaian outdoor. Saat terkena keringat atau hujan, bahan ini dapat mengering dalam waktu singkat tanpa terasa lembap dalam waktu lama.

Namun, cepat kering bukan berarti nyaman untuk Mama gunakan di segala situasi. Saat suhu panas, keringat yang tidak terserap bisa menyebabkan rasa lengket di kulit. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis polyester yang memiliki sirkulasi udara baik agar tetap nyaman jika Mama kenakan.

4. Cenderung menyebabkan rasa gerah

freepik/stockking
freepik/stockking

Polyester tidak memiliki kemampuan bernapas seperti serat alami. Hal ini membuat udara panas terperangkap di antara kulit dan kain, yang menyebabkan rasa gerah saat Mama kenakan dalam cuaca panas. Jika Mama sering berkeringat, pakaian berbahan polyester mungkin bukan pilihan terbaik.

Namun, beberapa produk polyester kini sudah didesain dengan campuran dengan serat lain seperti spandex atau rayon. Campuran ini membantu meningkatkan kenyamanan dengan mengurangi rasa panas yang ditimbulkan oleh polyester murni.

5. Lebih tahan lama dibanding bahan alami

freepik/freepik
freepik/freepik

Dibandingkan dengan bahan alami seperti katun atau linen, polyester lebih tahan terhadap kerusakan akibat kelembapan dan jamur. Serat sintetisnya tidak mudah lapuk atau berubah bentuk walaupun Mama simpan dalam waktu lama.

Karena ketahanannya, polyester sering digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pakaian hingga perabot rumah tangga seperti tirai dan pelapis sofa. Namun, bahan ini tidak se-ramah lingkungan seperti serat alami karena sulit terurai di alam lho, Ma.

6. Polyester bisa dicampur dengan bahan lain

freepik/freepik
freepik/freepik

Untuk meningkatkan kenyamanan, polyester sering dicampur dengan bahan lain seperti katun, spandex, atau viscose. Campuran ini menghasilkan kain yang lebih fleksibel, lebih menyerap keringat, dan tetap memiliki ketahanan tinggi sehingga nyaman untuk Mama kenakan.

Sebagai contoh, kain katun-polyester menggabungkan daya serap katun dengan keawetan polyester, menjadikannya lebih nyaman dipakai sehari-hari. Sementara itu, campuran dengan spandex membuat pakaian lebih elastis dan cocok untuk pakaian olahraga atau kasual.

7. Tidak cocok untuk semua jenis cuaca

freepik/freepik
freepik/freepik

Meskipun polyester bisa menahan panas tubuh saat cuaca dingin, bahan ini kurang cocok untuk daerah tropis dengan suhu tinggi. Bahan ini tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, kain ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan keringat berlebih saat Mama kenakan.

Namun, jika Mama gunakan dengan desain yang tepat seperti pakaian longgar atau pakaian olahraga berbasis moisture-wicking, polyester tetap bisa nyaman Mama pakai di berbagai kondisi. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis polyester yang sesuai dengan kebutuhan Mama.

Itu dia penjelasan tentang apakah bahan polyester panas saat digunakan? Polyester memiliki banyak keunggulan, tetapi perlu Mama perlu memilihnya dengan bijak sesuai kebutuhan dan kondisi cuaca agar tetap nyaman saat Mama kenakan!

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

Apakah Orang Dewasa Bisa Alami Tantrum? Simak Penjelasannya!

17 Des 2025, 21:37 WIBLife