5 Bahan Turunan AHA BHA yang Digunakan untuk Chemical Exfoliant

Eksfoliasi kimiawi dengan Glycolic acid adalah perawatan yang sangat baik sebagai pengelupasan sel-sel kulit mati. 

Verywellhealth menjelaskan, asam glikolat memiliki ukuran molekul terkecil dari semua asam alfa-hidroksi yang mudah menembus kulit. Hal ini memungkinkan asam glikolat mengelupas kulit lebih efektif daripada AHA lainnya.

Glycolic acid harus selalu dioleskan di malam hari, karena membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. 

Menerapkannya di malam hari memberi cukup waktu untuk mengatasi hipergimentasi dan mengencangkan kulit.

Lactic acid atau Asam laktat adalah kandungan pada produk skincare yang dapat membantu pengelupasan sel kulit mati, sehingga merangsang pertumbuhan sel kulit baru. 

Healthline memaparkan, Asam laktat termasuk bahan pelawan pigmentasi yang ditemukan dalam produk perawatan kulit. Berasal dari susu, asam laktat termasuk dalam kelas bahan anti penuaan yang disebut asam alfa-hidroksi (AHA). 

Penggunaan Lactid acid pun mampu mengobati hiperpigmentasi, bintik hitam dan dan faktor lain yang menyebabkan kulit kusam.

Namun tidak seperti AHA seperti asam glikolat, asam laktat sedikit lebih lembut dan bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk kulit sensitif.

Salah satu bentuk turunan dari AHA yaitu Malic acid.

Produk dengan kandungan Malic acid mampu menghaluskan tekstur kulit. Itulah mengapa Malic acid menjadi bahan umum dalam krim anti penuaan dini.  

Dilansir dari WellandGood, ketika exfoliant kimiawi dengan Malic acid maka dapat menyatukan sel-sel kulit dan menampilkan kulit yang lebih cerah.

Bahkan Malic acid juga membantu menghilangkan perubahan warna kulit dan meringankan pori-pori maupun jerawat.

Mandelic acid atau Asam mandelic adalah asam alfa hidroksi (AHA) yang lebih lembut daripada beberapa AHA lainnya.

Penggunaan produk dengan Mandelic acid dapat ditoleransi dengan baik oleh hampir semua jenis kulit. Di mana Mandelic acid pun berfungsi mencerahkan kulit.

Asam mandelic adalah bahan anti penuaan di dunia perawatan kulit. Mandelic acid akan mempercepat pergantian sel dengan melarutkan ikatan kecil yang menahan sel-sel kulit.

Selain itu, Mandelic acid mampu memperkuat kolagen dan membuat kulit yang lebih kencang.

Exfoliator kimiawi dengan Salicylic acid membantu memecah sel kulit mati dan memungkinkan pergantian sel kulit yang lebih baik.

Kandungan anti inflamasi pada Salicylic acid diyakini mampu meredakan peradangan yang terjadi saat jerawat muncul.

Dalam Byrdie, Ellen Marmur, MD dari Marmur Medical and MMSkincare mengungkap bahwa Salicylic acid harus digunakan dalam jumlah sedang. Jika kulit menoleransi, kamu bisa meningkatkan frekuensinya menjadi dua kali sehari di malam hari.

Di dunia chemical exfoliant, Salicylic acid merupakan salah satu jenis exfoliant kimiawi yang disebut beta-hydroxy acid (alias BHA). Fungsinya dapat menghilangkan penyumbatan.

Demikianlah kelima bahan turunan AHA BHA yang digunakan untuk chemical exfoliant. Saat memilih produk yang mengandung AHA dan BHA, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.