Brightspot Market 2025, Ruang Kreativitas di Tengah Tantangan Ekonomi

Hadir dengan mengusung tema Future Archive, Brightspot mengajak para kreator dan pengunjung untuk merenungkan dan merayakan karya sebagai arsip masa depan. Dalam konteks ini, kreativitas diposisikan sebagai bentuk investasi sosial dan budaya.

Bertempat di Landmark Building, Sudirman, Brightspot Market 2025 akan berlangsung selama sembilan hari di dua akhir pekan, yaitu tanggal 28 Mei – 1 Juni dan 5–8 Juni 2025. Acara ini akan diisi 279 tenant, yang terdiri dari 190 tenant ritel dan 89 tenant F&B. Selain itu, beberapa tenant di antaranya merupakan multibrand store sehingga total jumlah brand yang berpartisipasi tahun ini adalah 320 brand.

Anton Wirjono, pendiri Brightspot Market, menyampaikan harapannya untuk acara Brightspot Market 2025 pada acara press conference.

Kami tahu, banyak yang merasa ragu atau cemas dengan kondisi ekonomi saat ini. Tapi kami percaya, justru di saat seperti inilah kreativitas paling dibutuhkan. Harapan kami, Brightspot Market tahun ini menjadi tempat di mana semangat itu tumbuh lagi, bersama para tenant, sponsor, dan pengunjung yang tidak takut untuk mencoba hal baru,” ujar Anton dalam myBCA X BRIGHTSPOT “FUTURE ARCHIVE” 2025 Press Conference, Senin (26/05/2025) di Sonna, Senayan Park.

Pada Brightspot Market 2025, Brightspot kembali bekerja sama dengan myBCA untuk membantu memberikan kemudahan bertransaksi dan juga memiliki komitmen yang tegas terhadap pelaku usaha kreatif.

I Ketut Alam Wangsawijaya, selaku EVP Transaction Banking Business Development BCA, merasa sangat antusias untuk menjadi bagian dari acara Brightspot lagi. BCA melihat acara ini sebagai kesempatan baik untuk mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia serta memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM.

“Brightspot Market telah berkembang menjadi ekosistem yang mempertemukan talenta kreatif lokal, UMKM inovatif, dan konsumen yang menghargai produk orisinal. Lebih dari itu, kami juga ingin membantu para pelaku UMKM yang berpartisipasi untuk meningkatkan visibilitas merek mereka, menjangkau pelanggan baru, dan membangun loyalitas,” ujar Ketut.

Lokasi dengan kemudahan akses selalu menjadi pertimbangan dari Brightspot Market agar pengunjung terhindar dari masalah kemacetan dan tempat parkir yang tersedia. Brightspot Market 2025 kali ini akan digelar di gedung bekas perkantoran Landmark Building, Sudirman. Meskipun begitu, lokasinya tetap strategis, sehingga memungkinkan pengunjung untuk mencapai lokasi Brightspot Market dengan beragam opsi transportasi publik seperti MRT Jakarta dan Transjakarta.

Brightspot sendiri juga bekerja sama dengan MRT Jakarta dan Transjakarta untuk memudahkan para pelaku kreatif dan pengunjung yang datang.

“Kami percaya bahwa konektivitas transportasi publik adalah fondasi penting bagi pertumbuhan industri kreatif kota ini. Melalui kemudahan akses ke lokasi acara, kami berharap dapat mendukung ekosistem kreatif yang lebih hidup dan berkelanjutan di Jakarta,” ujar Ahmad Pratomo, Corporate Secretary PT MRT Jakarta.

Faldy Hasan, selaku Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset mengatakan bahwa ia merasa sangat antusias untuk menjadi bagian dari Brightspot tahun ini. Hasil kerja sama ini menghasilkan layanan shuttle khusus dari Ratu Plaza menuju Landmark Center untuk memastikan kenyamanan pengunjung.

“Kami percaya, dengan konektivitas ini, akan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati dan mendukung kemajuan industri kreatif lokal. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa Transjakarta adalah moda transportasi pilihan yang modern dan relevan bagi gaya hidup masyarakat Jakarta,” ujar Fadly.

Itu dia, rangkuman dari Brightspot Market 2025, ruang kreativitas di tengah tantangan ekonomi. Brightspot Market 2025 ini dapat menjadi bukti bahwa di tengah tekanan ekonomi sekalipun, kreativitas tetap punya ruang untuk bersinar dan menjadi harapan bagi masa depan.