Eksklusif: Beauty Sleep, Itu Cara Niken Anjani Tetap Tampil Memesona di Usia 30 Tahunan

Dari berbagai penelitian, memiliki tidur yang cukup membuat kondisi fisik dan mental seseorang lebih baik. Dilansir dalam laman The New York Post, orang yang mendapatkan 9 jam dan 10 menit tidur nyenyak setiap malam akan mendapatkan manfaat positif pada penampilan mereka. 

Neil Robinson, seorang ahli tidur di Sealy UK mengatakan mengungkapkan banyak orang berusaha terlihat menarik dan menghabiskan banyak uang demi mendapatkan hal tersebut. Padahal dengan tidur yang nyenyak, itu sudah menyumbang hal besar kepada penampilan seseorang lho.

Rupanya, hal itu pun diamini oleh Niken Anjani. Istri dari Adimaz Pramono ini mengaku tidak memiliki rangkaian perawatan khusus untuk merawat kulitnya meski menginjak usia 30 tahunan. 

Ia hanya berusaha menerapkan pola tidur sehat dan gaya hidup seimbang. Niken selama ini berusaha menjaga kualitas tidurnya baik dan nyenyak atau beauty sleep.

"Tidur, intinya mau pakai skincare apapun kalau begadang mukanya langsung keliatan. Dan saya percaya kalau perawatan kulit itu tidak bisa cepat. Nah, yang paling terasa sekali tidur sama rajin hapus makeup," tutur Niken Anjani.

Niken menceritakan kalau ia sebisa mungkin tidur malam selama minimal 8 jam. Tak hanya sekedar memejamkan mata, Niken berusaha agar ia memiliki tidur yang berkualitas. 

Ketika bisa mendapatkan kualitas tidur terbaik, Niken tak hanya merasakan kondisi kulitnya tetap baik. Namun, secara fisik dan mental ia juga merasa lebih prima dan segar.

"(Beauty sleep) itu saya merasakan sekali manfaatnya selain berpengaruh ke kulit, juga secara mental dan fisik menjadi lebih kuat," pugkasnya. 

Tantangan untuk menjaga pola tidurnya tetap sehat terjadi setelah Niken melahirkan anak pertama. Mengurus bayi baru lahir membuat pola tidur Niken sangat berantakan. Hal ini sempat membuat ia stres lho, Ma.

Sebab, Niken selama ini sangat berusaha menjaga pola tidurnya tak hanya untuk keindahan kulit saja. Namun juga sebagai cara untuk bisa menjaga kondisi mentalnya tetap seimbang. 

"Makanya kebayangkan begitu punya bayi, tidurnya jadi tidak cukup sama sekali. Jujur berat sekali di awal, dari sejak saya melahirkan waktu itu subuh jadi harus menghadapi pembukaan sudah dari tengah malam. Sampai sekarang, tidurnya kadang masih berantakan," tutur Niken.

Begitu besar pengaruh pola tidur membuat Niken harus memutar otak untuk menjaga dirinya tetap prima setiap hari. Oleh karenanya ia selalu berusaha menyempatkan waktu di siang hari untuk tidur dan beristirahat sejenak.

Tak lupa, menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik juga jadi salah satu cara Niken Anjani merawat kulit agar tetap sehat.

"Sekarang sudah tidak begadang lagi, tetapi pasti bangun tiap malam untuk tetap pompa ASI dan menyusui. Makanya, sebisa mungkin saya menyempatkan waktu untuk tidur dan istirahat di waktu yang lain. Air putih juga penting sekali, sehari 2 liter," tuturnya. 

Merawat kulit diartikan Niken tidak hanya lewat perawatan salon atau dokter kecantikan saja. Ia lebih memandang bagaimana kita menjaga tubuh ciptaan Tuhan ini dengan maksimal dan sebisa yang kita mampu. 

Oleh karenanya, Niken juga menekankan untuk menjaga gaya hidup sehat dan seimbang. Apalagi di usianya yang sudah 30 tahunan, membuat Niken harus makin waspada dengan segala hal yang ia konsumsi dan perawatan yang dilakukannya.

"Cemas pasti, apalagi setelah melahirkan merasa semua nutrisi seperti diambil sama Anaia lewat ASI, jadi sering pegel dan kulit kering. Kalau sudah 30 tahunan pasti perawatan harus ekstra. Saya lebih percaya kalau perawatan dari dalam (kesehatan) juga penting," tutur Niken.

Sebelum pandemi berlangsung, Niken mengungkapkan kalau ia juga melakukan perawatan facial sebulan sekali. Hal itu dilakukannya untuk menjaga kulit wajahnya tetap sehat.

Berbicara soal self love jadi topik yang disukai Niken Ajani. Sebab, sebagai perempuan ia pun sadar banyak di Indonesia yang masih kurang percaya diri dengan bentuk fisik yang diberikan Tuhan kepada dirinya. 

Niken menceritakan, adiknya memiliki warna kulit sawo matang yang mungkin tidak banyak perempuan Indonesia inginkan. Namun, ia melihat betapa adiknya itu bangga dengan ciri fisik yang dimilikinya. 

Dari sana ia melihat bahwa penting sekali kita sebagai perempuan sadar dan embrace tubuh kita sebaik mungkin. Terpenting adalah bukan sesuai standar orang lain, tapi sesuai dengan standar diri untuk bisa merawat tubuh yang kita punya sebagai cara mendukung untuk lebih percaya diri. 

"Self love itu penting dan kita harus embrace our body, selama kita diberikan fisik dan mental yang sehat dan baik mesti beryukur dan merawatnya dengan. Saya percaya, semua yang Tuhan kasih tidak ada yang sempurna. Mau secantik apapun orang pasti ada flaws-nya," tutur Niken.

Bagi Niken, setiap ciptaan dan pemberian Tuhan lewat fisik adalah hal unik. Mau bagaimana pun kita mesti menemukan cara untuk bisa membuat kita menerima itu adalah pemberian yang paling baik untuk diri kita sendiri.

Wah, cerita Niken Anjani soal merawat tubuh dan self love ini sangat menginspirasi ya. Semoga cerita Niken kali ini bisa membawa perspektif baru nih!

#MillennialMama of the Month Edisi Juni 2021 – Niken Anjani

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Photographer - Michael Andrew
Stylist - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter – Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Design - Aristika Medinasari & Hilyatul Auliya Habib
Wardrobe - MORAL x Starry (Niken) & Mothercare (Anaia)