Kurangi penggunaan alat styling panas untuk mencegah kerusakan rambut
Kurangi frekuensi keramas agar menjaga kelembapan alami rambut
Gunakan produk yang sesuai dengan jenis rambut untuk perawatan yang tepat
Rambut kering dan rontok bisa jadi masalah yang bikin frustrasi, apalagi kalau semakin hari terasa makin sulit diatur. Paparan panas, perawatan yang kurang tepat, hingga faktor lingkungan bisa memperburuk kondisi rambut.
Tapi jangan khawatir, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kelembapan alami dan kekuatan rambut.
Yuk, simak tujuh cara tepat merawat rambut kering dan rontok agar tetap sehat dan indah dari Popmama.com
Panas dari alat styling seperti hair dryer, catokan, dan curling iron dapat merusak rambut. Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa perempuan yang sering menggunakan alat panas dalam enam bulan terakhir mengalami perubahan mikroskopis pada rambut mereka. Paparan sinar matahari lebih dari tiga jam juga berkontribusi terhadap perubahan ini.
Untuk mengurangi dampaknya, sebaiknya kurangi frekuensi penggunaan alat styling panas dan selalu gunakan produk pelindung panas sebelum menata rambut. American Academy of Dermatology (AAD) juga merekomendasikan untuk mengeringkan rambut secara alami jika memungkinkan.
Untuk kamu yang memiliki rambut kering atau yang telah melalui proses kimia tidak terlalu sering mencuci rambut. Sebagai gantinya, cobalah mencuci rambut hanya satu hingga dua kali seminggu untuk menjaga kelembapan alaminya.
Frekuensi keramas juga bisa disesuaikan dengan usia dan jenis rambut. Misalnya, orang lanjut usia umumnya tidak perlu mencuci rambut sesering anak muda, dan orang dengan rambut keriting atau bergelombang bisa cukup mencuci rambut seminggu sekali atau setiap dua minggu.
Setiap jenis rambut memerlukan produk yang berbeda. Jika kamu sering mewarnai rambut, gunakan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut berwarna agar warna tetap tahan lama dan rambut tetap sehat.
Beberapa tips dari AAD dalam menggunakan produk rambut adalah:
Klorin dalam air kolam renang dapat menyebabkan rambut kering dan rapuh. Untuk menghindari kerusakan, gunakan penutup kepala yang pas dan basahi serta beri kondisioner pada rambut sebelum berenang.
Setelah selesai berenang, segera bilas rambut dengan air bersih dan gunakan sampo khusus untuk perenang. Tambahkan deep conditioner untuk mengembalikan kelembapan rambut yang hilang akibat paparan klorin.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, banyak orang percaya bahwa menggunakan sarung bantal sutra atau bonnet dapat membantu mengurangi gesekan yang menyebabkan rambut patah.
Namun, penting untuk menghindari penggunaan penutup kepala yang terlalu ketat, karena bisa menyebabkan traksi alopecia atau kerontokan rambut akibat tarikan berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu.
Memilih penata rambut yang memahami jenis rambutmu sangat penting. Jika kamu memiliki rambut bertekstur, carilah stylist yang berpengalaman dalam merawat rambut dengan protective styles seperti kepang, cornrows, atau twist.
AAD juga menyarankan agar kamu segera memberi tahu stylist jika merasa sakit saat pemasangan rambut atau hair extension, karena terlalu kencang dapat merusak rambut dan kulit kepala.
Untuk perawatan seperti pelurusan, pewarnaan, atau perm, pastikan dilakukan oleh profesional di salon yang terpercaya.
Paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat rambut kering dan mudah rapuh. Untuk melindunginya, gunakan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan dalam waktu lama.
Selain itu, gunakan leave-in conditioner dengan kandungan zinc oxide atau aplikasikan tabir surya pada kulit kepala jika rambutmu mulai menipis. Ini akan membantu melindungi rambut dan kulit kepala dari efek buruk sinar UV.
Dengan mengikuti langkah-langkah tepat merawat rambut kering dan rontok agar bisa lebih sehat dan terawat. Coba terapkan secara rutin dan rasakan perbedaannya!