Makeup Bantu Jaga Kesehatan Mental Kamu, Cek Faktanya!
Menjaga kesehatan mental dengan menggunakan makeup, kok bisa?
8 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makeup tidak hanya digunakan untuk merias diri saja, namun juga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan mental. Menjaga kesehatan mental selama pandemi tentu saja sangat dibutuhkan agar kita tetap waras secara batin maupun fisik dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, apalagi kini lebih banyak dilakukan di rumah karena situasi pandemi.
Dengan berkurangnya aktivitas di luar rumah menimbulkan kebosanan untuk sebagian orang. Hal ini akan berdampak pada kesehatan mental yang dapat mengganggu produktivitas sehari-hari.
Meskipun di dalam rumah ataupun menggunakan masker, nyatanya menggunakan makeup tidak menjadi penghalang untuk membantu kesehatan mental selama pandemi ini. Berikut Popmama.com ulas faktanya:
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Selain digunakan untuk mempercantik, makeup juga digunakan untuk menutupi Kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah kita, seperti noda hitam, kantung mata, bekas jerawat dan lain-lain.
Sehingga dengan menggunakan makeup, kita dapat menutupi kekurangan yang tidak ingin diperlihatkan kepada orang lain. Dengan begitu tingkat kepercayaan diri seseorang akan bertambah dengan menggunakan makeup.
Editors' Pick
2. Mengatur suasana hati
Riasan yang digunakan terkadang dapat mengubah suasana hati. Makeup bisa dikatakan sebagai cara untuk mengekspresikan apa yang sedang dirasakan atau sebaliknya. Makeup mampu menutupi yang sedang dirasakan sehingga nantinya akan memengaruhi persepsi orang ketika melihat penampilan kita. Setuju?
3. Bisa membuat kita menjadi lebih produktif
Dengan menggunakan makeup, kita akan merasa lebih produktif setiap harinya. Dilansir dari bodyandsoul.com.au, para ahli dan penelitian telah mendukung teori bahwa memakai riasan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan motivasi.
Studi dari Harvard ini mengambil sampel pada kandidat yang memakai riasan selama ujian menunjukkan bahwa 'efek lipstik' dapat mengarah pada prestasi akademik.
Selain itu, Ted Talk dari Dr. Amy Cuddy mengatakan bahwa ekspresi dan postur diri juga bisa membuat seseorang termotivasi untuk lebih produktif.
"Penelitian ini menjelaskan bagaimana postur dan ekspresi atau gerak tubuh kita memengaruhi perasaan kita dan konstruksi kimiawi di dalam otak kita," kata psikolog dan pendiri The Tara Clinic, Tara Hurster. Postur tegak akan membantu memotivasi dan membangun kepercayaan diri.
"Ada manfaat dari melakukan hal-hal yang membantu merasa gembira, dan bagi sebagian orang justru lebih senang ketika ia memakai makeup. Memotivasi untuk merasa kuat dan ada juga yang merasa lebih sensual. Mengenakan power suit sama memberdayakannya dengan memakai lipstik merah. Saat kita merasa kuat, kita cenderung membuat lebih banyak keputusan eksekutif atau mengungkapkan pikiran kita tentang berbagai hal,” tambahnya.
4. Meditasi untuk emosi yang positif
Menggunakan makeup secara pelan-pelan dengan memerhatikan diri sendiri akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Memerhatikan setiap kekurangan yang perlu diatasi dengan makeup menjadi meditasi tak terbayar harganya yang bisa dilakukan dengan sepenuh hati.
5. Memperjelas karakteristik seseorang
Tidak jarang makeup membuat kita memiliki karakter tertentu yang dikenal oleh orang lain, sehingga dengan hal itu kita bisa dengan mudah memiliki self control terhadap diri sendiri.
Tidak membiarkan orang lain untuk menilai kita dengan semaunya dan kita juga bebas mempresentasikan siapa diri kita hanya dengan riasan yang sedang kita pakai.
Itulah fakta dari menggunakan makeup yang bisa membantu menjaga kesehatan mental, terutama selama pandemi agar batin tetap sehat. Jadi, Mama sudah menggunakan makeup hari ini?.
Baca juga:
- 7 Teknik Makeup yang Bisa Membuat Kamu Terlihat Lebih Tirus
- Cara Meningkatkan Self Care untuk Sambut Hari Kesehatan Mental Dunia
- 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental
