Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Emas, Jangan Asal!

Sebelum membeli emas, Mama perlu tahu dulu apa tujuan investasinya. Menentukan tujuan akan membantu Mama menghitung berapa banyak emas yang perlu dibeli dan kapan waktu tepat untuk menjualnya.

Misalnya, kalau Mama ingin mempersiapkan biaya sekolah anak, beli emas sedikit demi sedikit bisa menjadi straegi yang tepat. Dengan punya tujuan yang jelas, Mama juga jadi lebih disiplin menabung dan tidak tergoda menjual emas saat harga sedang naik.

Harga emas bisa berubah tiap hari, bahkan dalam hitungan jam. Karena itu, biasakan untuk rutin mengecek harga emas sebelum membeli. Mama bisa memantau harga melalui situs resmi logam mulia, aplikasi investasi, atau marketplace terpercaya.

Dengan cara ini, Mama tahu kapan harga sedang turun dan bisa membeli di waktu yang tepat. Biasanya, strategi beli saat harga rendah, jual saat harga tinggi bisa membantu Mama mendapatkan keuntungan lebih optimal dari investasi emas.

Keaslian emas adalah hal utama dalam investasi emas. Pastikan Mama membeli di toko atau marketplace resmi yang memiliki izin dan reputasi baik. Hindari membeli dari penjual yang tidak jelas asal-usulnya, karena rentat risiko terkena penipuan.

Penting untuk selalu meminta sertifikat keaslian emas, agar mudah saat nanti ingin dijual kembali. Sertifikat menjadi bukti sah nilai dan kemurnian emas Mama. Semakin terpercaya tempat membelinya, semakin tenang juga Mama dalam berinvestasi.

Kadar emas atau karat menunjukkan tingkat kemurniannya. Semakin tinggi kadar karat, semakin tinggi juga nilai emas tersebut.

Misalnya, emas 24 karat berarti hampir murni tanpa campuran logam lain, sedangkan 22 atau 18 karat biasanya dicampur sedikit perak atau tembaga supaya lebih kuat.

Nah, untuk perhiasan, kadar 22 karat lebih umum karena tidak mudah bengkok atau tergores. Selain kadar, Mama juga perlu memeriksa kondisi emasnya, hindari membeli yang lecet atau cacat karena bisa menurunkan nilai jual di kemudian hari.

Setelah membeli emas, langkah berikutnya adalah memastikan penyimpanan yang aman. Untuk emas fisik seperti perhiasan, Mama bisa menggunakan brankas pribadi atau menyimpannya di safe deposit box di bank.

Untuk yang ingin lebih praktis, sekarang sudah ada emas digital yang disimpan secara online oleh penyedia investasi terpercaya. Mama bisa mencairkannya kapan saja tanpa perlu menyimpan bentuk fisiknya.

Idealnya, emas dijual saat harga sedang tinggi agar keuntungannya maksimal. Menyimpan emas setidaknya selama lima tahun juga bisa membantu meningkatkan nilai investasi karena tren harga emas cenderung naik dalam jangka panjang.

Pastikan Mama memahami prosedur penjualan, baik emas fisik maupun digital, agar prosesnya berjalan lancar.

Investasi emas adalah langkah bijak untuk menjaga nilai kekayaan, terutama dari inflasi. Dengan memahami cara membeli, menyimpan, hingga menjual emas, Mama bisa berinvestasi dengan lebih aman dan menguntungkan.