5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Jil Sander, Ratu Fashion Minimalis

Dianggap sebagai salah satu desainer paling berpengaruh dan dibicarakan dalam dunia mode internasional, Heidemarie Jiline Sander lahir pada 27 November 1943 di Wesselburen, Jerman. \

Setelah lulus di bidang teknik tekstil dari Krefeld School of Textiles, dia pindah ke Los Angeles di mana ia memulai karier sebagai editor mode untuk majalah McCalls, sebuah pengalaman yang dia sendiri definisikan sebagai hal mendasar dalam jalan panjang dan berliku-liku memahami industri fashion.

Karena kematian ayahnya yang tak terduga, Sander memutuskan untuk kembali ke Jerman, di mana ia kemudian membuka butik pertamanya dan membuat pakaian untuk tujuan yang fungsional.

Baru pada tahun 1973 sang desainer menampilkan panorama industri fashion minimalis dengan meluncurkan rumah mode Jil Sander GmbH yang langsung mencuri perhatian.

Kala itu, karena masalah ekonomi untuk biaya produksi yang tinggi, Jil Sander menjual 75% perusahaannya ke Grup Prada pada tahun 1999. Keputusan itu menyelamatkannya dari segi ekonomi tetapi merampas karakter desainnya. Inilah sebabnya mengapa setelah hanya enam bulan, Jil Sander meninggalkan labelnya sendiri dan menyatakan bahwa dia berselisih dengan CEO baru Patrizio Bertelli, suami dari Miuccia Prada. 

Ketika Jil mundur, labelnya pun mengalami kemunduran secara finansial, hingga pada tahun 2003 Jil Sander kembali mengambil alih label miliknya.

Pada tahun 2005, desainer Belgia Raf Simons ditunjuk sebagai direktur kreatif baru untuk label Jil Sander, menandai debutnya dalam pakaian wanita dan mempertahankan esensi minimalisme merek tersebut.

Setelah 7 tahun, Raf meninggalkan rumah mode itu untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada Dior.

Sempat surut, label Jil Sander kembali naik di 2012, namun sayang hanya bertahan satu tahun.

Di 2017, pasangan desainer Lucie dan Luke Meier kembali menghidupkan rumah mode Jil Sander namun membuatnya lebih kekinian karena latar belakang streetwear yang dimiliki keduanya (Luke adalah salah satu penemu brand Supreme, sedangkan Lucie bekerja untuk Louis Vuitton dan Balenciaga).

Kolaborasi ini sukses menggabungkan karakter minimalis Jil yang kuat tetapi masih tetap ingin tampil kekinian.

Nah, jika dari sisi desainer desain minimalis selalu dikaitkan dengan Jil Sander, kalau dari label high street, jawabannya adalah Uniqlo. Sejak 2009 Jil Sander bekerjasama dengan label asal Jepang ini, dan setelah 11 tahun mereka kembali dengan koleksi edisi terbatas lewat lini +J.

Koleksi +J Spring/Summer 2021 ini menyuguhkan potongan siluet tajam, simple, namun tetap elegan.

Palet warna monokrom pun menjadi andalan. Highlight dalam koleksi ini adalah pakaian yang terbuat dari campuran sutra techno yang sangat ringan dan katun Supima khas Uniqlo yang halus dan memberi kilau lembut untuk tampil berkelas. Koleksi Jil Sander ini akan hadir mulai 19 Maret 2021 ini. 

Buat kamu pecinta gaya minimalis dan monokrom, maka koleksi +J milik Jil Sander dibuat untuk kamu. Gimana, tertarik mengoleksi baju Jil Sander dan Uniqlo?