10 Istilah dalam Parfum yang Harus Mama Pahami, Sudah Pernah Dengar?

Mama, banyak orang yang merasa tidak bisa lepas dari penggunaan wewangian, salah satunya parfum. Parfum dirancang dengan kombinasi aroma yang khas dan unik.
Di zaman sekarang, parfum telah menjadi barang yang hampir wajib dipakai setiap hari oleh banyak orang. Meski begitu, masih banyak yang belum memahami berbagai istilah yang digunakan dalam dunia parfum.
Banyak istilah yang sering muncul seperti eau de toilette (EDT), eau de parfum (EDP), atau dry-down yang mungkin sudah familiar, namun ada juga banyak istilah lainnya yang perlu diketahui.
Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang istilah parfum tersebut, Mama akan lebih mudah memilih parfum yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Penasaran dengan deretan istilah parfum lainnya? Untuk itu, kali ini Popmama.com akan mengulasnya secara lengkap. Simak dibawah ini ya!
1. Blind buy

Mama, dalam dunia parfum, istilah blind buy merujuk pada keputusan membeli parfum tanpa mencium aromanya terlebih dahulu
Biasanya, orang-orang yang melakukan blind buy akan bergantung pada deskripsi produk dan ulasan dari orang lain untuk menentukan pilihan mereka.
Meskipun cara ini mengandung risiko karena kita tidak bisa memastikan apakah aroma parfum sesuai dengan harapan, banyak orang yang merasa tertarik dan bahkan merasa senang dengan tantangan ini.
Aktivitas ini memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam memilih parfum atau yang ingin mencoba hal baru.
2. Cloying

Istilah cloying digunakan untuk menggambarkan parfum dengan aroma yang terlalu manis dan kuat, sehingga bisa terasa menyengat.
Aroma seperti ini sering kali membuat sebagian orang merasa tidak nyaman karena intensitasnya yang berlebihan. Bahkan, tidak jarang aroma yang cloying ini bisa menyebabkan rasa mual atau pusing bagi yang menghirupnya.
Bagi sebagian orang, parfum dengan karakteristik seperti ini justru dianggap mengganggu, karena kesan manisnya yang terlalu dominan.
Pernahkah Mama mencium aroma parfum seperti ini yang membuat merasa tidak nyaman?
3. Decant

dalam dunia parfum, ada juga istilah decant yang sering kali disalahartikan dengan vial, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Decant merujuk pada proses memindahkan cairan parfum dari botol besar ke dalam botol-botol kecil yang lebih praktis dan mudah dibawa.
Hal ini berbeda dengan vial, yang biasanya merupakan kemasan kecil parfum yang diproduksi secara resmi oleh brand parfum.
Decant sendiri bukanlah produk resmi dari jenama parfum tersebut, melainkan hasil dari proses pemindahan yang dilakukan oleh pengecer atau individu yang ingin membagi parfum dalam ukuran yang lebih kecil.
Proses decant ini sangat berguna bagi Mama yang ingin mencoba berbagai parfum tanpa harus membeli botol berukuran besar.
4. Dry down

Seiring berjalannya waktu, aroma parfum akan mengalami perubahan yang dapat terasa pada kulit kita. Proses ini disebut sebagai penguapan, yang bisa terjadi dalam jangka waktu mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam setelah pemakaian. Salah satu tahap yang penting dalam perubahan aroma parfum adalah dry down.
Dry down merujuk pada aroma terakhir yang tertinggal setelah parfum dipakai dalam jangka waktu tertentu, biasanya setelah sekitar satu jam.
Pada tahap ini, aroma yang tersisa akan lebih ringan dan lebih stabil, sering kali menggambarkan karakter sejati dari parfum tersebut.
5. Gourmand

Istilah gourmand sebenarnya berasal dari kata yang menggambarkan seseorang yang sangat gemar makan atau minum, namun dalam dunia parfum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan jenis aroma yang terinspirasi oleh bau-bauan makanan.
Parfum dengan kategori gourmande biasanya memiliki aroma yang manis dan lezat, sering kali menyerupai cita rasa makanan atau minuman yang menggugah selera.
Parfum jenis ini bisa menciptakan kesan yang sangat mengundang dan menggembirakan, seolah-olah kita sedang mencium bau kue, cokelat, vanila, atau karamel yang baru dipanggang.
6. Longevity

Mama, dalam dunia parfum, longevity merujuk pada seberapa lama aroma parfum bertahan setelah disemprotkan pada kulit kita.
Ketahanan aroma ini bisa berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti komposisi bahan yang digunakan dalam pembuatan parfum tersebut.
Parfum yang menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi cenderung memiliki longevity yang lebih baik, artinya aroma parfum akan bertahan lebih lama, bisa hingga berjam-jam setelah pemakaian.
Sebaliknya, parfum dengan bahan yang kurang berkualitas mungkin hanya bertahan dalam waktu yang lebih singkat.
7. Sillage

Pernahkah Mama berpapasan dengan seseorang dan masih mencium aroma parfumnya setelah orang tersebut pergi? Itulah yang disebut dengan sillage.
Sillage menggambarkan jejak aroma parfum yang tertinggal di udara. Beberapa parfum memiliki kemampuan untuk meninggalkan jejak aromatik yang kuat, sehingga meskipun pemakainya sudah berlalu, orang lain masih bisa mencium wangi parfum tersebut.
8. Projection

Mama, meskipun istilah projection sering disamakan dengan sillage, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan. Projection merujuk pada sejauh mana aroma parfum menyebar saat pertama kali disemprotkan pada kulit.
Ini menggambarkan daya pancar parfum, yaitu seberapa jauh wanginya bisa tercium dari tubuh pemakainya. Parfum dengan projection yang baik akan memiliki aroma yang lebih menyebar luas, sementara parfum dengan projection yang lemah hanya akan tercium dekat dengan tubuh.
9. Heart notes

Istilah heart notes atau yang juga dikenal dengan middle notes, merujuk pada aroma yang muncul setelah top notes atau aroma awal parfum mulai menghilang.
Heart notes biasanya mulai tercium dalam waktu beberapa menit setelah pemakaian, dan sering kali memiliki aroma yang lebih lembut dan kompleks, seperti bunga atau buah.
Heart notes ini memainkan peran penting dalam membentuk karakter utama dari parfum dan memberikan nuansa yang lebih harmonis setelah tahap awal pemakaian.
10. Vial

Vial merupakan kemasan kecil parfum yang diproduksi secara resmi oleh jenama parfum. Ukuran botolnya yang kecil biasanya digunakan untuk memberikan sampel kepada konsumen sebelum mereka memutuskan untuk membeli parfum dalam ukuran botol yang lebih besar.
Vial memudahkan Mama untuk mencoba berbagai parfum tanpa harus membeli dalam jumlah banyak, sehingga Mama bisa mencium aroma terlebih dahulu dan memastikan apakah parfum tersebut sesuai dengan selera Mama.
Ini juga menjadi pilihan praktis bagi Mama yang ingin mencoba banyak jenis parfum tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli botol besar.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai istilah dalam parfum. Semoga penjelasan tentang berbagai istilah ini bisa membantu Mama lebih memahami dunia parfum dan membuat pilihan yang tepat saat memilih wewangian.



















