- Pilih profesional medis yang kompeten, pastikan prosedur dilakukan oleh dokter kulit atau dokter bedah plastik berlisensi yang memahami anatomi wajah serta teknik penyuntikan yang benar.
- Pastikan produk yang digunakan resmi, gunakan filler HA yang telah disetujui oleh badan pengawas seperti BPOM. Hindari produk murah tanpa label resmi atau penawaran suntik di rumah, karena bisa berisiko menyebabkan infeksi dan komplikasi.
- Diskusikan harapan dan batasannya, sebelum menjalani prosedur, sebaiknya konsultasikan hasil yang diinginkan dan pahami bahwa setiap orang bisa mendapatkan hasil berbeda.
- Pahami potensi efek samping dan perawatan setelah tindakan, setelah disuntik, area wajah mungkin akan mengalami sedikit pembengkakan, memar, atau kemerahan yang biasanya hilang dalam beberapa hari.
Ketahui Keamanan Filler HA sebelum Wujudkan Wajah Awet Muda!

- Filler HA menggunakan asam hialuronat untuk mengembalikan volume wajah dan memperhalus garis halus, hasilnya bisa bertahan 6-18 bulan.
- Prosedur ini populer karena cepat, tanpa operasi, dan pemulihan cepat, namun harus dilakukan oleh dokter berpengalaman dengan produk resmi.
- Filler HA aman karena menggunakan zat alami dalam tubuh manusia, namun tetap berpotensi menimbulkan efek samping serius jika dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman.
Tampil awet muda kini semakin mudah berkat berbagai perawatan estetika, salah satunya filler HA atau Hyaluronic Acid filler. Prosedur ini dikenal mampu membuat kulit tampak lebih kencang dan segar dalam waktu singkat.
Meski hasilnya menjanjikan, penting bagi kamu untuk memahami keamanan filler HA sebelum memutuskan untuk mencobanya. Dengan begitu, kamu bisa tetap tampil menawan tanpa mengabaikan kesehatan kulit. Popmama.com sudah merangkum keamanan Filler HA. Yuk simak!
1. Apa itu filler HA?

Filler HA atau Hyaluronic Acid filler merupakan prosedur estetika yang menggunakan bahan bernama asam hialuronat, yaitu zat alami yang sebenarnya sudah ada di dalam tubuh manusia. Dikutip dari Cleveland Clinic, asam hialuronat berfungsi menjaga kelembapan kulit dan mempertahankan elastisitasnya. Seiring bertambahnya usia, kadar HA dalam tubuh akan menurun sehingga kulit menjadi kering, muncul garis halus, dan kehilangan volume.
Dengan penyuntikan filler HA, area wajah yang mulai mengendur dapat terisi kembali sehingga tampak lebih kenyal dan segar. Hasilnya bisa terlihat langsung setelah prosedur, meski sifatnya nggak permanen dan biasanya bertahan antara 6 hingga 18 bulan, tergantung jenis produk dan kondisi kulit.
Dilansir dari American Board of Cosmetic Surgery, filler HA juga memiliki keunggulan karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Misalnya, untuk menambah volume bibir, mempertegas tulang pipi, memperbaiki bentuk hidung, atau menghaluskan garis senyum.
Proses ini tergolong aman selama dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan menggunakan produk resmi yang sudah terdaftar di badan pengawas obat dan makanan.
2. Mengapa banyak orang tertarik untuk menjalani prosedur ini?

Seiring bertambahnya usia, struktur kulit dan jaringan di bawahnya seperti lemak, tulang, dan otot mengalami perubahan alami yang membuat kulit tampak kendur dan kehilangan elastisitasnya. Dilansir dari Harvard Health Publishing, perubahan ini juga dapat menyebabkan wajah terlihat lebih lelah dan nggak sekencang dulu.
Filler HA menjadi solusi populer karena hasilnya dapat terlihat cepat tanpa perlu menjalani operasi. Prosedur ini membantu mengembalikan volume wajah yang hilang, memperhalus garis halus, serta membuat kulit tampak lebih segar dan muda. Banyak orang memilihnya karena prosesnya relatif singkat dan pemulihan cepat.
3. Seberapa aman filler HA?

Dari segi keamanan, Hyaluronic Acid merupakan zat alami yang memang sudah ada di tubuh manusia, filler HA umumnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sesuai dengan penjelasan dari Rumah sakit Emory Healthcare, bahwa filler dengan bahan HA tergolong sangat aman karena tubuh dapat mengenali dan memecah zat tersebut secara alami.
Selain itu, dikutip dari PubMed, sebagian besar efek samping yang muncul setelah penyuntikan bersifat ringan dan sementara, seperti kemerahan atau sedikit pembengkakan di area suntikan yang akan hilang dalam beberapa hari.
Meski termasuk aman, filler HA tetap berpotensi menimbulkan efek samping serius bila dilakukan oleh orang yang nggak berpengalaman. Dilansir dari U.S. Food and Drug Administration (FDA, prosedur filler harus dilakukan oleh tenaga medis yang berlisensi dan menggunakan produk yang sudah terdaftar secara resmi.
Penggunaan filler yang nggak steril atau disuntikkan di tempat yang salah dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, penyumbatan pembuluh darah, hingga kerusakan jaringan. Karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa prosedur dilakukan di klinik tepercaya dengan dokter yang berpengalaman di bidang estetika, ya.
4. Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan filler HA

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu melakukan filler HA supaya hasilnya optimal dan tetap aman bagi kesehatan kulit. Dengan memahami poin-poin penting ini, kamu bisa meminimalkan risiko sekaligus mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedur filler HA:
Filler HA memang menawarkan cara cepat untuk membuat kulit tampak lebih segar, kenyal, dan berisi. Namun, aman bukan berarti tanpa risiko sama sekali. Keamanan filler sangat bergantung pada siapa yang melakukan tindakan, produk apa yang digunakan, serta bagaimana prosedurnya dijalankan.
Dengan memilih klinik tepercaya, dokter berpengalaman, dan produk resmi, kamu bisa mendapatkan hasil yang alami sekaligus menjaga kesehatan kulit kamu.



















