5 Manfaat Kolagen untuk Rambut yang Sehat dan Elastis

Dalam jumpa pers yang diselenggarakan dalam rangka peluncuran Sunsilk Super Shampoo yang digelar secara daring pada hari Senin (9/11) siang melalui platform zoom.

dr. Shella Pratiwi, Dipl. AAAM, Aesthetic Specialist mengatakan bahwa sama seperti kulit, rambut merupakan bagian terluar tubuh yang juga memerlukan nutrisi ekstra untuk menjaga elastisitas. Ada banyak faktor yang dapat menjadi pemicu rambut rontok, salah satunya stres.

"Ketika tubuh mengalami kondisi stres, maka akan mengeluarkan hormon kortisol yang berpengaruh terhadap folikel rambut sehingga menyebabkan kerontokan rambut. Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia dan mampu menambah elastisitas rambut. Sebaliknya jika rambut kurang ternutrisi, rambut akan kehilangan elastisitasnya dan mudah rontok," ujar dr. Shella. 

Isyana Sarasvati, Musisi dan Brand Ambassador Sunsilk, berbagi cerita mengenai pentingnya rambut yang elastis serta bebas dari kerontokan, “Beberapa waktu lalu aku pernah mengalami rambut rontok hingga memutuskan untuk memotong rambut. Salah satu penyebabnya adalah tingkat stres yang cukup tinggi akibat tantangan pada pekerjaan. Padahal, rambut memainkan peranan penting di setiap penampilanku,"

Isyana menambahkan tak jarang ia mengubah tampilan yang berbeda, seperti mengikat atau menjepit rambut. Karenanya,  ia membutuhkan perawatan rambut yang dapat menjaga elastisitas agar rambut tidak mudah patah dan kembali ke bentuk semula ketika diregangkan.

Produk perawatan mengandung kolagen, hyaluronic, gingseng dan rice extract direkomendasikan untuk mendapatkan perawatan ekstra untuk membuat rambut menjadi elastis, bebas rontok, dan tampak berkilau.

Dilansir dari healthline.com, kolagen pada produk perawatan rambut adalah sebagai antioksidan dan melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah senyawa yang berkembang di tubuh sebagai akibat dari stres, polusi udara, merokok, pilihan makanan yang buruk, alkohol, dan pengaruh lingkungan lainnya. Terlalu banyak radikal bebas dapat merusak sel, protein, dan DNA.

Penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas juga dapat merusak folikel rambut. Karena pertahanan tubuh terhadap radikal bebas menurun seiring bertambahnya usia, orang dewasa yang lebih tua sangat rentan terhadap kerusakan rambut.

Untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan rambut, tubuh membutuhkan antioksidan. 

Kolagen membentuk 70% dari dermis, lapisan tengah kulit yang mengandung akar dari setiap rambut.

Kolagen berkontribusi pada elastisitas dan kekuatan dermis. Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi kurang efisien dalam memproduksi kolagen dan mengisi kembali sel-sel di dermis. Ini mungkin salah satu alasan mengapa rambut semakin menipis ketika semakin bertambah usia.

Oleh karena itu, memberi tubuh kolagen dapat membantu menjaga kesehatan dermis dan mencegah penipisan rambut.

Sejak rambut tumbuh dari kulit, potensi kolagen untuk melawan efek penuaan kulit dapat berkontribusi pada pertumbuhan rambut yang lebih baik dan penurunan penipisan. 

Kolagen bersifat antioksidan yang melawan kerusakan sel dan memperlambat penuaan.

Rambut beruban terkait usia sebagian besar dipengaruhi oleh genetika, radikal bebas juga bisa lho membuat ranbut cepat beruban.

Seiring bertambahnya usia, sel-sel yang menghasilkan pigmen melanin yang memberi warna pada rambut secara alami mulai mati. Namun, radikal bebas yang dihasilkan dari pola makan yang buruk, stres, dan polutan lingkungan juga dapat merusak sel-sel pembuat melanin.

Tanpa antioksidan yang cukup untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas, rambut bisa mulai beruban. Faktanya, satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa aktivitas antioksidan pada folikel rambut beruban jauh lebih rendah daripada folikel rambut yang masih mengandung pigmen.

Karena kolagen telah terbukti melawan radikal bebas dalam tabung reaksi, secara teori, kolagen dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menghasilkan warna rambut. Hal ini dapat mencegah uban sejak dini atau memperlambat penuaan terkait usia.

Rambut terdiri dari protein keratin. Tubuh kita menggunakan beberapa asam amino untuk membangun keratin, beberapa di antaranya dapat ditemukan di kolagen.

Saat kita mengonsumsi kolagen dan protein lain, tubuh memecahnya menjadi asam amino yang kemudian digunakan untuk membangun protein dan senyawa baru.

Ada 11 asam amino nonesensial yang dapat dibuat oleh tubuh dan 9 asam amino esensial yang perlu kita dapatkan dari makanan. Kolagen terdiri dari 3 asam amino nonesensial: prolin, glisin, dan hidroksiprolin.

Prolin juga merupakan komponen utama keratin. Oleh karena itu, mengonsumsi kolagen yang kaya prolin harus memberi tubuh blok bangunan yang dibutuhkan untuk menciptakan rambut. 

Nah Ma, selain menjaga asupan makanan dan menghindari stres, produk-produk perawatan rambut juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan rambut ya. 

Itulah informasi terkait dengan fungsi kolagen pada rambut dan kulit kepala, semoga dapat bermanfaat ya Ma.