Mengenal Kanker Kulit Melanoma yang Serang Komedian Internasional!

Dilansir dari Daily Mail, melanoma ganas adalah bentuk kanker kulit serius yang bermula di melanosit, sel yang ditemukan di lapisan atas kulit yang menghasilkan melanin, yang memberi warna pada kulit. 

Meskipun kurang umum dibandingkan jenis kanker kulit lainnya, penyakit ini lebih berbahaya karena kemampuannya menyebar ke organ lain lebih cepat jika tidak diobati pada tahap awal.

Walaupun hanya mencakup sekitar 1% dari seluruh kasus kanker kulit, melanoma menyumbang sebagian besar kematian akibat kanker kulit.

Dilansir dari Daily Mail, gejala awalnya yaitu munculnya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada bisa menjadi indikasi adanya melanoma.

Kanker kulit jenis ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, namun biasanya lebih sering ditemukan pada area yang sering terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Meski begitu, melanoma juga bisa berkembang di tempat yang jarang terpapar sinar matahari, seperti mata, telapak tangan, telapak kaki, bahkan area genital.

Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kulit dan memperhatikan setiap perubahan yang mencurigakan. Gunakan cermin atau minta bantuan orang terdekat untuk memeriksa bagian tubuh yang sulit dijangkau.

Dilansir dari Daily Mail, Sinar ultraviolet (UV) dari matahari maupun alat tanning buatan merupakan penyebab utama munculnya melanoma. Meskipun lebih sering terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut, kanker kulit ini juga bisa dialami oleh orang yang usianya masih muda.

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena melanoma, seperti memiliki kulit terang yang mudah terbakar, rambut pirang atau merah, serta mata berwarna biru atau hijau.

Orang dengan banyak tahi lalat, sering terpapar sinar matahari, atau kulitnya pernah terbakar matahari juga lebih rentan terkena kanker kulit melanoma.

Penggunaan tanning bed yang berlebihan dan riwayat keluarga dengan kanker kulit turut memperbesar risiko. Meskipun orang yang berkulit gelap memiliki risiko lebih rendah, namun melanoma tetap dapat terjadi pada siapa saja.

Untuk pencegahannya, Mama bisa melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung merupakan langkah paling efektif untuk mengurangi risiko kanker kulit, baik melanoma maupun jenis lainnya.

Usahakan untuk tidak berada di bawah sinar matahari saat cuaca sedang terik, terutama antara pukul 11 siang hingga 3 sore, melansir dari Daily Mail.

Selain itu, kenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki, serta gunakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam yang mampu menangkal sinar UV. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan perlindungan UVA++++.

Dilansir dari Daily Mail, secara umum, tingkat kelangsungan hidup bagi penderita melanoma di Inggris cukup tinggi. Hampir seluruh pasien yang terdiagnosis melanoma mampu bertahan hidup setidaknya satu tahun setelah diagnosis pertama.

Sekitar 90% dari penderita dapat bertahan hidup selama lima tahun atau lebih, dan lebih dari 85% tetap hidup hingga sepuluh tahun setelah mereka didiagnosis.

Statistik ini menunjukkan bahwa jika terdeteksi sejak dini, peluang untuk pulih dari melanoma sangat besar.

Itu dia, penjelasan tentang mengenal kanker kulit melanoma yang serang komedian internasional! Kesadaran akan gejala dan faktor risiko melanoma, serta langkah pencegahannya, sangat penting untuk melindungi diri Mama dari kanker kulit yang berbahaya ini.